Ageless Toxic Pt.4

17.6K 2.8K 2.4K
                                    

"Ta-taeyong hyung?"

Brakk

Permukaan meja dihantam tumbukan  keras.

"Tidak mungkin!" Jisung menyangkal ucapannya barusan. Pria Lee tersebut merupakan salah satu anak buah kesayangannya. Kemampuan dan loyalitasnya selalu bisa diacungi jempol. Tidak mungkin Taeyong bisa menyimpang semudah ini.

"Aku tidak bisa percaya." Sungchan terduduk lemas, jemari besarnya memijit pelipis yang mendadak pening. Rekan yang selalu ia andalkan itu berkhianat? Astaga...

Taeyong memang bukan bawahannya langsung, tapi pria cantik itu hampir selalu bersamanya saat menyelesaikan sebuah kasus. Dan sejauh yang ia ingat, Lee Taeyong adalah sosok pecinta kebenaran.

Terlebih kejahatan kali ini terjadi di lingkungan sekolah yang mereka jaga. Sungguh sangat mustahil rasanya.

Ia masih ingat kejadian tiga tahun lalu saat Johnny menugaskan mereka berdua secara langsung. Juga atas persetujuan Jisung untuk Taeyong tentunya.

Kala itu, salah seorang anak perdana menteri Korea memutuskan untuk bersekolah di lembaga pendidikan reguler. Dan Chelon high school menjadi pilihannya. Karena itu beberapa petugas kepolisian ditugaskan menyamar.

Namun dua tahun yang lalu anak tersebut ditemukan tewas terkunci di toilet kelas sebelas. Kasus diusut serius hingga sampai pada kesimpulan bahwa depresi dan tertekan membuatnya bunuh diri.

Kepolisian sempat terpuruk, kecacatan besar sukses mereka toreh. Beruntung kasusnya tidak dipublikasikan sehingga masyarakat tidak ikut menghujat.

Yah... karena jika masyarakat tahu kebenarannya, sang perdana menteri lah yang harus siap masuk bui.

Mengapa?

Tentu saja bukti berkata bahwa anak tersebut stress karena orangtuanya selalu bertengkar. Dan utamanya karena ia merupakan saksi kunci atas meninggalnya sang ibu lima tahun yang lalu.

Perdana menteri yang bijaksana ternyata hanyalah kedok sempurna untuk menutupi seorang pembunuh keji.

Lalu mengapa sang perdana menteri tidak dipenjara hingga sekarang?

Mari tertawa.

Hukum tidak akan ada apa-apanya ketika uang sudah berbicara, bung!

Kembali soal Lee Taeyong dan Jung Sungchan, mereka harusnya sudah berhenti ditugaskan di Chelon sejak kasus tersebut ditutup. Namun, keduanya sudah terlanjur jatuh hati dengan hangatnya nuansa sekolah. Terlebih canda tawa para murid mampu menghilangkan rasa sepi yang anak tunggal seperti mereka sering alami.

Alhasil, bertransformasi lah keduanya menjadi guru tetap diwaktu sekolah kemudian kembali ke tugas polisi setelahnya. Melelahkan memang, tapi menyenangkan.

Lalu soal Ten, pria berkebangsaan Thailand itu bukan bagian kepolisian. Tapi dirinya cukup tahu segala hal karena statusnya sendiri merupakan istri Johnny Seo, si kepala polisi cabang.

Itu pula lah alasan Johnny menugaskan mereka secara langsung. Karena takut sang istri juga ikut terseret marabahaya. Cih! Selalu begitu, menjadikan tugas sebagai tameng urusan pribadi.

Chasing Antagonist | ChenJiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang