My Little Chef [YiZhan]

My Little Chef - 13

Sejak kejadian di apartemen, hari-hari Xiao Zhan semakin gelap.

Ia seolah menjadi manusia terjahat yang pernah ada. Tak hanya tersakiti, kini ia juga menyakiti orang yang paling dicintanya.

Hari-hari perlahan berlalu. YiBo tidak lagi mengganggunya dengan ciuman atau pelukan. Aktor tampan itu berada di sisinya semata-mata untuk membantunya mempersiapkan penikahan.

YiBo membantunya memesan gedung pernikahan. Ia merekomendasikan tempat terbaik di Chongqing, yaitu di puncak gedung tinggi dengan pemandangan kota tempat keluarga besar Xiao Zhan tinggal. Sangat indah.

Karena Xiao Zhan tidak antusias menyusun acara pernikahannya sendiri, YiBo yang membantu mempersiapkan segala detail yang ada mulai dari undangan, jenis bunga yang digunakan untuk mendekor ruangan, hingga perias yang akan membantu mereka. Itu adalah perias artis terbaik yang biasa merias aktor dan aktris papan atas di Cina.

Seisi dunia hiburan kembali gempar.

Pernikahan Xiao Zhan yang sempat diduga palsu hanya untuk menutupi rumor Xiao Zhan dan YiBo berkencan kembali menjadi topik pembicaraan. Kini semua rumor itu terbantahkan. Melihat betapa kerasnya usaha YiBo untuk membantu pernikahan Xiao Zhan membuat orang percaya kalau mereka berdua hanyalah sepasang sahabat.

Sesuai yang Xiao Zhan duga, malam itu YiBo bertemu dengan Xuan Lu. Sepertinya melihat langsung gaun dan jas pengantin mereka membuat YiBo benar-benar terpukul. Seolah selama ini Xiao Zhan mengatakan dirinya akan menikah hanyalah omong kosong belaka, begitu YiBo melihat buktinya, idolanya itu sangat terguncang.

Jika orang asing melihat Xiao Zhan dan YiBo bersama, mereka pasti tersenyum atas keindahan persahabatan mereka. YiBo suka sekali menggoda Xiao Zhan yang semakin sering melamun akhir-akhir ini. Mereka kemudian tertawa bersama saling memukul satu sama lain seolah tak pernah terjadi apapun dengan hati mereka.

Liburan mereka di Koh Lanta berakhir. Semua yang terjadi di sana hanyalah mimpi di musim panas.

Tak terasa satu bulan berlalu begitu cepat. Kini hanya tinggal 2 hari sebelum hari pernikahan Xiao Zhan dan Xuan Lu.

YiBo yang sudah kembali aktif di dunia hiburan meminta izin untuk pergi ke Chongqing. Seperti permintaan terakhirnya pada Xiao Zhan, YiBo ingin melihat pernikahan Xiao Zhan dengan mata kepalanya sendiri.

Siang itu pesawat YiBo mendarat di tanah Chongqing tanpa halangan. Dia keluar dari gerbang kedatangan menggeret koper besarnya sendirian. Xiao Zhan yang sudah datang lebih awal menyambutnya dari dalam mobil dengan senyuman hangat.

"YiBo, selamat datang di Chongqing," sapa Xuan Lu dari bangku di samping Xiao Zhan.

YiBo tidak berharap Xiao Zhan secara khusus menjemputnya sendiri, jadi YiBo tidak terkejut akan keberadaan Xuan Lu. "Oh, kau juga datang?"

Xuan Lu tersenyum. "Tentu saja. Kau sudah membantu banyak untuk pernikahan kami. Sangat tidak sopan jika aku tidak menyambutmu."

"Hmm ..." YiBo hanya menjawabnya malas. Ia lebih tertarik melihat pemandangan kota dari jendela mobil.

"Eh, YiBo?" kini giliran Xiao Zhan yang menyapa.

"Apa?"

"Apa kau sudah makan? Kalau belum, aku ingin membawamu ke restoran terenak di Chongqing. Bagaimana?"

Sebenarnya YiBo ingin meminta Xiao Zhan memasak untuknya. Sudah lama ia tidak memakan makanan buatan koki Thailand itu. Tapi karena sekarang ada Xuan Lu dan Xiao Zhan sendiri yang menawarkannya untuk berjalan-jalan, YiBo hanya menggangguk setuju. "Oke. Kau yang traktir."

"Baiklah." Xiao Zhan menjawab sambil melirik kaca spion. Mata mereka sempat bertemu sepersekian detik sebelum Xiao Zhan kembali fokus menyetir.

Siang itu tak ada yang spesial. Mereka bertiga hanya mengisi perut mereka sebelum pulang ke rumah kakek nenek Xiao Zhan dari pihak ayah.