My Little Chef [YiZhan]

My Little Chef - 6

(Aiyaa, gemoy sekali editan ini 😌)

🔞🔞🔞🔞🔞

RIP VAND YG GAK KUAT BUAT GAK NULIS 🔞 😭

Maap

😭😭😭

*
*
*

Pagi yang indah.

Karena vila yang Xiao Zhan tinggali menghadap barat, ia tidak mendapatkan cahaya matahari terbit dari balik jendela. Meski begitu, bangun tidur disambut hangat oleh idolanya yang kini adalah kekasihnya menjadi pagi terbaik yang pernah ia lalui sepanjang hidupnya.

Wajah tidur YiBo sungguh menggemaskan. Berada dalam pelukannya, Xiao Zhan dapat mengamati dengan jelas bibir selembut ceri yang sedikit terbuka itu. Bibir itu semalaman telah menyentuh setiap senti kulitnya dan kini Xiao Zhan memberanikan diri untuk berbalik menyentuhnya.

Ujung ibu jari Xiao Zhan perlahan mengusap bagian tubuh YiBo yang paling ia suka. Tidak selembut saat menciumnya. Mungkin karena masih pagi dan YiBo belum meminum apapun sejak kemarin. Menyadari itu, Xiao Zhan berjanji akan membuat es buah untuk kekasihnya sarapan nanti.

Xiao Zhan masih lanjut memainkan bibir sang aktor sambil menahan tawa hingga tiba-tiba mulut YiBo bergerak. Masih memejamkan mata, YiBo bergumam, "Apa yang kau lakukan?"

"AH!" Xiao Zhan yang terpergok buru-buru menarik tangannya dan menjauh panik. Sayangnya, lengan YiBo masih melingkar erat di pinggangnya. Domba yang ingin melarikan diri kini tak bisa lepas dari perangkap serigala.

YiBo perlahan menampakkan manik mata indahnya selagi menyambut hangat, "Selamat pagi, Xiao Zhan."

"S-selamat pagi, YiBo."

"Apa yang kau lakukan barusan? Apa bibirku seindah itu sampai kau–"

"Ti-tidak," potong Xiao Zhan. "Apa yang kau bicarakan? Tadi aku hanya ..."

"Hanya?"

"..." Xiao Zhan terdiam. Sungguh bodoh. Kebohongan apapun yang ia katakan akan percuma. YiBo tidak akan percaya.

Sang koki ingin beranjak dari tempat tidur dan memulai rutinitas paginya, namun YiBo menariknya lebih erat sebelum ia bisa bergeser menjauh. Kedua wajah mereka bertemu, hidung dan dahi nyaris menyentuh satu sama lain hingga Xiao Zhan tak lagi mampu melihat dengan jelas wajah pria di hadapannya.

Yang ia tahu, mata YiBo seolah tersenyum menatapnya. Selain itu, Xiao Zhan juga bisa merasakan detak jantung sang aktor yang berdegup kian kencang berlomba dengan detak jantungnya sendiri.

Selagi merasakan napas hangat keduanya yang bertemu, YiBo menurunkan pandangannya ke arah bibir Xiao Zhan dan menghilangkan jarak yang sedari awal nyaris tak ada. Bibir mereka kembali bersatu melanjutkan pertarungan yang sempat terhenti semalam.