My Little Chef [YiZhan]

My Little Chef - 10

Sore itu YiBo pergi dari agensinya mengendarai motor yang ia pinjam dari seorang staf. Meskipun keinginannya untuk segera bertemu Xiao Zhan menggebu-gebu, ia tidak ingin menambah masalah dan memilih datang tanpa meninggalkan jejak keberadaannya.

YiBo melaju begitu kencang dengan sweter merah muda yang juga ia pinjam dari salah satu trainee Yuehua. Ia siap menghajar Xiao Zhan atas apa yang baru saja kokinya itu lakukan.

Pintu depan restoran masih dikelilingi beberapa wartawan yang masih ingin berusaha mendapatkan secuil informasi lainnya. Mungkin mereka sedang menunggu siapa yang akan keluar masuk restoran setelah wawancara yang menggemparkan dunia hiburan itu. Meskipun Xiao Zhan tidak begitu terkenal, dia berurusan dengan seorang Wang YiBo yang nyaris semua remaja di Cina adalah penggemarnya. Tentu saja apapun yang wartawan itu dapat dari gerak gerik Xiao Zhan akan menjadi berita menarik.

Jadi YiBo berhati-hati melepas helmnya dan segera menaikkan penutup kepala sweternya. Ia lalu turun dari motor dan membuka pintu kaca yang tertutup tirai bertuliskan 'Tutup'.

Tentu saja pintunya terkunci. Ia jadi mengetuk beberapa kali dan mengubah suaranya menjadi cempreng agar Xiao Zhan mau membuka pintu untuknya.

Dan strateginya berhasil. Seorang pria yang tak dikenalnya membuka pintu dan bertanya ada keperluan apa padanya.

YiBo tidak menjawab. Ia buru-buru menerobos masuk dan menutup pintu rapat-rapat sebelum wartawan menyadari keberadaannya. Hal itu membuat pria pembuka pintu marah dan YiBo ditarik paksa agar tidak masuk lebih dalam.

"Berani-beraninya kau!! Wartawan sepertimu benar-benar tidak tahu sopan santun!!" Pria tersebut nyaris menjegalnya, namun YiBo segera menangkap lengannya dan memelintirnya ke belakang punggung sang penyerang.

"Aku ingin bertemu Xiao Zhan. Di mana dia?!" Teriak YiBo tidak sabaran.

"KAU! Lepaskan aku!!" Pria tersebut meronta dan menggeliat berusaha melepaskan diri, namun YiBo semakin memperkuat genggaman tangannya.

Kericuhan itu mengundang perhatian baik dari luar restoran maupun dalam restoran. Para pegawai mengulurkan leher mereka dan mengintip dari dapur selagi tidak ada kerjaan. Bahkan seorang pria dari lantai dua turun dengan wajah kusut dan rambut acak-acak. Pria tersebut seperti sedang frustasi dan mungkin menjambak rambutnya berharap masalahnya tertarik keluar dari otaknya yang nyaris meledak.

"Apalagi sekarang? ZhuoCheng? Kau kenapa?!" tanya pria tersebut begitu melihat pergulatan sengit antara temannya dan orang asing bersweter merah muda.

Menyadari orang yang dicarinya muncul, YiBo segera menghentikan pertarungnnya dan berlari menarik lengan pria tersebut untuk ke lantai dua bersamanya. Ia membuka sebuah kantor kosong, mendorong kasar sang pria ke balik pintu, dan memerangkapnya kuat-kuat.

"Lepaskan aku!! KAU!!" Xiao Zhan berusaha menendang, namun karena YiBo berdiri terlalu dekat, ia hanya bisa merintih kesakitan.

YiBo akhirnya berbicara, "Aku tidak akan melepaskanmu sampai kau menjelaskan apa yang baru saja kau lakukan!"

Xiao Zhan sudah bisa menebak itu YiBo dari cengkeraman tangannya tadi. Ia sudah yakin akan ada saatnya ia harus berhadapan dengan idolanya lagi, tapi sungguh tak menyangka akan secepat ini.

Sang koki akhirnya berhenti memberontak dan menatap lekat-lekat mata YiBo sebelum keputusannya goyah. "Apalagi yang ingin dijelaskan? Semuanya sudah kuucapkan di wawancara tadi."

"Tidak. Kau tidak mungkin akan menikah. Aku tidak percaya."

"Kenapa tidak mungkin? Aku sudah mengatakan padamu sejak awal kalau aku memang akan menikah."