My Little Chef [YiZhan]

My Little Chef - 8

Puifai / Xuan Lu

***

Xiao Zhan pulang dengan amarah yang membuncah. Diletakkannya barang belanjaannya di atas meja dapur begitu sampai vila dan langsung meminum sebotol penuh air dingin. Itupun tak mampu menghilangkan rasa kesalnya pada Puifai.

Ini benar-benar malapetaka. Xiao Zhan tahu tipe penggemar sepertinya. Seseorang bisa terlihat tahu segalanya tentang YiBo, tapi dia menggunakan info tersebut untuk menghancurkan idolanya. Puifai adalah anti-fans YiBo dan gadis itu membenci YiBo karena Xiao Zhan telah direbut dari tangannya.

"Hhh ... kenapa semakin runyam begini?!" gumam Xiao Zhan tak habis pikir. Tahu begitu, ia tak perlu mengunjungi kedai itu lagi. Tahu begitu, ia tidak perlu menggubris pesan Puifai di weibo atas keinginan bertemu dengannya.

Di tengah kegelisahannya, terdengar suara pintu kamar terbuka dan YiBo keluar menyambutnya. "Ah, Xiao Zhan! Akhirnya kau pulang. Lama sekali. Kau pergi hampir tiga jam lamanya."

"Hhh, maaf. Aku tersesat ... dalam lubang buaya."

"Lu-lubang buaya?"

Xiao Zhan tidak menjelaskan lebih lanjut. Ia lebih memilih untuk mengeluarkan seluruh bahan makanan dari kantung plastik dan mengambil peralatan memasak. "YiBo, mau membantuku membuat pastry?" tanyanya sambil menggoyangkan pengocok telur di tangannya.

Sang aktore tersenyum mendekatinya. "Kupikir kau tidak akan bertanya."

Dengan itu, Xiao Zhan melupakan masalahnya sejenak. Selama belanja tadi, ia sudah merencanakan apa yang harus diperbuat begitu liburan mereka selesai. Tapi sebelum itu, Xiao Zhan ingin menghabiskan waktunya bersama YiBo sebagai kekasihnya penuh cinta.

Tawa dan canda bergema dari dapur hangat mereka. YiBo menggoda Xiao Zhan dengan mencolek pipinya selagi tangannya penuh tepung. Sang koki yang kesal membalasnya dengan mengibaskan sisa tepung yang ada di mangkuk timbangan.

Sama halnya seperti saat menghias pie mereka. Xiao Zhan mencolek YiBo dengan selai bluberi di dahinya. Ia tertawa dan berlari menghindar sebelum YiBo membalasnya.

Sayangnya tubuh penari YiBo sangat gesit mengejar siapapun yng kabur darinya. Hanya dalam hitungan detik, Xiao Zhan tertangkap dan YiBo melumuri bibir sang koki dengan selai stroberi.

"Ah!!! YiBo! Jangan!" teriak Xiao Zhan pura-pura menolak, namun dalam hati ia senang-senang saja kekasihnya memperlakukannya seperti itu.

"Jangan? Kau tidak suka? Kalau kau tidak suka, mengapa kau melakukannya padaku?"

"Hmm, karena kau menggemaskan?" tanya Xiao Zhan dengan nada manjanya selagi YiBo menahan tengkuknya agar tidak bergerak.