TGE || 11

520 52 9
                                    

happy reading
    enjoy your time 🐷❤️
.

.

.

.

I had no choiceBut the only things that i know in my mind Just protect what i've ever lost

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I had no choice
But the only things that i know in my mind
Just protect what i've ever lost

〰️•〰️•〰️

"Jelaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Jelaskan."

"Apa yang membuat kalian berkelahi?!"

Russel dan Gelden hanya diam, tidak menanggapi pertanyaan dari Axton dan Alarick.

Kedua pria itu segera pulang ke Los Angeles setelah mendapat panggilan dari Christian mengatakan bahwa Gelden masuk rumah sakit, apalagi hal itu dikarenakan pertengkarannya dengan Russel.

Setelah mereka sampai di mansion, ternyata Gelden, Christian, dan Russel telah sampai duluan. Axton dan Alarick pun langsung menyuruh mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Kalian tidak punya mulut?!" geram Axton.

"Untung mother dan yang lain belum pulang! Kau mau membuat mereka khawatir?!" tambah Alarick.

"Brengsek!" umpat Christian membuat Axton dan Alarick mendelik.

"Ap—"

"Hanya karena satu perempuan saja, kalian sampai seperti ini hah?! Such a real fucking dumbass!"

Axton dan Alarick sama-sama terkejut mendengar penjelasan Christian. Russel dan Gelden berkelahi sampai seperti ini karena satu perempuan?! Tidak bisa dipercaya!

"Apa benar? Kalian tak pernah berkelahi, tidak mungkin hanya karena cinta saja kalian seperti orang bodoh, kan?" tanya Alarick memastikan.

"Apalagi kau Gelden, biasanya tidak pernah tersulut mau bagaimanapun sifat Russel. Ada apa sebenarnya?" sambung Axton.

The Goddard's Emerald Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang