TGE || 16

355 38 0
                                    

happy reading
    enjoy your time 🐷❤️
.

.

.

.

Your smile got me really addictedI intend to be your guardian angel Just to keep the smile still on your face

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Your smile got me really addicted
I intend to be your guardian angel
Just to keep the smile still on your face

〰️•〰️•〰️

〰️•〰️•〰️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"..."

"Ya, dad."

"..."

"Aku sedang ada urusan, akan pulang malam."

tut.

Huftt...

"Mengapa menghela nafas seperti itu?"

Gadis itu menoleh mendapati suara seorang gadis yang tampak seusianya, sedang memasukkan baju ke dalam loker.

"Tidak. Aku pergi dulu." jawab gadis itu singkat.

Gadis itu berdiri lalu keluar dari ruangan. Kepalanya serasa mau pecah. Ia lelah. Hidup seperti boneka di siang hari, lalu melampiaskan kekesalannya pada malam hari.

Tuk

"Apa?" tanya gadis itu pada pria bersetelan jas yang menepuk pundaknya.

"Lord memanggil."

Gadis itu berdecak sebentar sebelum memutar balik arah tujuannya. Tak lama ia berjalan, ia sudah sampai di tempat dimana penyesalan dia berada.

"Gubuk tua sialan!" gumam gadis itu mengumpat.

"Silahkan, beliau sudah menunggu."

Gadis itu mengangguk saja, kakinya terus melangkah menuju ruangan yang paling menjengkelkan, membagongkan, membosankan, dan memuakkan yang pernah ia masuki.

The Goddard's Emerald Where stories live. Discover now