The Goddard Series #01
.
.
.
.
Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie.
Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard.
Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku.
story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Broken and alone Messed yet big baby But he stays still bravely
〰️•〰️•〰️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Athena mendengus entah yang keberapa kalinya. Xavier mengajaknya kemanapun ia tak tahu. Waktu makan siang hampir habis, bisa-bisanya pria itu masih bingung ingin makan siang dimana!
"Berhentilah mendengus." ucap Xavier.
Athena memutar matanya kesal. "Kau ingin makan siang dimana?! Waktu istirahatku hampir habis."
Xavier tampak menautkan kedua alisnya. "Entahla—"
"Turunkan aku."
"Ck! Iya. Kita sebentar lagi sampai, kau ini suka sekali mengancam." cibir Xavier ikut kesal.
"Jangan lupa keluarkan apapun itu di belakang, bau darahnya menyengat." peringat Athena.
Xavier menaikkan salah satu alisnya. "Oh kau sadar?"
Athena menatap Xavier penuh. "Apa itu mayat musuhmu?"
"Yekh! Tentu bukan, lagipula apa pentingnya membawa mayat pulang? Itu pakaianku semalam."
"Kenapa tak langsung kau buang bodoh?"
"Yah.. tadinya ingin. Aku lupa saja." ucap Xavier kemudian menekan klakson dua kali. Kepalanya lalu menoleh pada Athena. "Dan jangan berkata kasar, gadis nakal." lanjutnya sambil menyentil pelan kening gadis itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
