The Goddard Series #01
.
.
.
.
Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie.
Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard.
Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku.
story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ask me to choose between men or ice cream Ridiculous utterly ridiculous I'll choose ice cream with no doubt. Period.
〰️•〰️•〰️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku berbaring asal di kasur sambil memeluk jenuh bantal guling. Sesekali memutar tubuhku ke kanan dan kiri saking bosannya. Padahal ini hari minggu dimana hari langka untuk aku beristirahat. Tapi, belakangan ini aku malah kebosanan akibat kebanyakan istirahat.
"Chris! Kau sedang apa? Aku bosan.." keluhku sambil memandang Chris dan Russel yang tengah bermain play station.
Yap, i'm in Chris' room.
"Kau yakin tidak ingin tidur, princess? Kantung matamu menghitam, itu tidak baik."
Aku menggeleng. Aku memang mengantuk, tapi aku takut untuk memejamkan mata. Aku benar-benar tidak bisa membayangkan jika mimpi itu datang lagi!
"I'm scared." balasku singkat.
Christian mempause gamenya dan menoleh ke belakang, menatapku heran.
"Chill out, munchkin. Kamarku suci, valak dan boneka makeup tebal itu tak akan berani masuk."
Aku menggeleng sambil menenggelamkan wajahku. Mereka tidak tahu saja mimpi ini bahkan lebih menyeramkan dari hantu!
"Aish, you're so stubborn!" gemas Christian mengacak rambutku asal.
"CHRIS!" teriakku kesal sambil kembali menegakkan kepalaku.
Russel mematikan play stationnya, membuat Christian menatap Russel melotot.
"KENAPA DIMATIKAN?! GAMENYA BELUM DI SAVE, STUPID!" teriak Christian tak habis pikir.
