The Goddard Series #01
.
.
.
.
Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie.
Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard.
Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku.
story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
It is my trauma That keep holding me Stuck in the past
〰️•〰️•〰️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'hwuekkk'
Athena membuka keran air untuk membersihkan mulutnya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin. Matanya sudah memerah karena ia merasa mual. Muntahpun tak keluar apa-apa.
Athena merasakan tubuhnya merosot ke lantai karena lemas. Pikirannya melayang ke kejadian semalam.
"K-kenapa kau melakukan itu.." ucap Athena serak. Xavier memang hanya menciumnya, tapi itu membuat luka 2 tahun lalu muncul ke permukaan. Luka yang selama ini Athena kubur sedalam-dalamnya.
Bahkan, pria itu langsung pergi setelah menciumnya tanpa mengatakan apapun. Hal itu membuat Athena terjaga hingga pagi.
Tok Tok
"Athena? Kau masih lama? Kita akan menonton bersama."
Athena segera berdiri mendengar panggilan Christian.
"Yaa! Aku akan menyusul nanti." jawab Athena.
Athena langsung membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian santai.
"Aku tak boleh terlihat menyedihkan." ucap Athena menatap dirinya di cermin. Ia kemudian memakai sedikit makeup pada wajahnya, agar kantung mata dan bibir pucatnya tak begitu kelihatan.
Setelah merasa baik, Athena langsung keluar kamarnya dan menuju lift.
