The Goddard Series #01
.
.
.
.
Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie.
Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard.
Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku.
story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
i sacrifice for love i let go for love i make love become reason just to escape like a coward - Z. Maxwell
〰️•〰️•〰️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kalian pernah tidak, merasa sangat benci dan kecewa terhadap seseorang yang kalian tak akan menyangka dia akan menyakiti kalian dengan begitu dalam?
Tapi, mau seberapa dalam rasa sakit itu, mau seberapa besar luka yang diberikan. Mau seberapa besar pun rasa benci kalian. Tapi kalian masih tak rela jika seseorang tersebut disakiti atau sedih.
Perasaan yang aneh memang. Tapi, itulah perasaan Xavier saat ini.
"Ah.. ternyata kau masih memedulikanku ya.."
Xavier menatap datar pria yang tak pernah ia sangka saat ini benar-benar dihadapannya. Bukan sebagai sekutu, apalagi keluarga.
Tapi sebagai musuh.
"Jadi.. kau yang menyakiti Athena selama ini..?"
Evander menyeringai. "Kau akhirnya memang menyukai gadis kecil itu bukan? Kembalilah padaku Vier."
"Tidak akan."
Evander menoleh kesal pada Axton.
"Dia punya pilihannya sendiri. Dia tau betul apa yang benar dan apa yang salah." lanjut Axton.
"Aku memang tidak pernah benar-benar mengenalmu ya Vier."
Xavier menoleh pada Zach yang terlihat linglung menatapnya.
"Ah.. jangan melakonis seperti itu mammon. Aku tidak akan menganggu gadis itu lagi kok."