The Goddard Series #01
.
.
.
.
Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie.
Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard.
Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku.
story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Her name is Snow But don't be fooled by her name Cause' she drives so wild and dangerous - Athena
〰️•〰️•〰️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sini, pakainya yang benar dong."
Aku memberikan cengiran kecil pada Russel. Saat ini, saudaraku itu sedang membenarkan helm berkuda milikku. Yap! Saat ini kami berada di lapangan berkuda.
Tapi, sangat disayangkan Axton dan Alarick tidak bisa ikut karena mereka gila kerja. Jadi, aku bersama Russel, Christian, Gelden, dan Xavier.
"Russel, bukannya ini sudah berlebihan? Sampai kapan kau akan berjauhan seperti ini dengan Gelden?" bujukku.
Russel mendesah panjang. "Ini saatnya bersenang-senang, princess. Jangan membahas itu sekarang okay?"
Aku mau tak mau mengangguk. Jujur saja, aku bingung mengapa mereka sampai segitunya. Bahkan tidak ada satu orangpun yang ingin memberitahuku, tak terkecuali Christian.
"Selesai, wow princess, kau terlihat keren!" seru Russel bangga saat melihat hasil dari usahanya, walaupun itu hanya membantu memasang peralatan.
Aku tersenyum kecut. "Jangan memujiku secara spontan!" ucapku menahan diri agar tidak salah tingkah.
Russel tertawa geli. "Princess, ternyata kau bisa salah tingkah rupanya!"
Aku menjulurkan lidah kesal. "Aku kan perempuan! Memang aneh jika aku salah tingkah?"
Aku pun langsung pergi ke arah Xavier, Christian, dan Gelden yang sedang memilih kuda untuk mereka tunggangi.
"Athena, kau mau kuda yang mana?" tanya Gelden lembut seperti biasanya. Ah, big bro memang yang terbaik!
