Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 149

Serangan Balik Pangeran Xing

Pangeran Xing mendengar tentang kebakaran pada hari berikutnya setelah dia bertemu dengan utusan dari Negara Selatan. Yao Wenyuan juga telah menghadiri ujian kekaisaran tahun itu! Dalam kemarahan yang menjulang tinggi, dia pergi ke istana kekaisaran, dia ingin melaporkan ini kepada kaisar dan menyelidiki ini.

Selir Kekaisatan Fair sedang hamil, dia menjadi perantara dengan kaisar untuk Pangeran Ning dan memohon kaisar untuk menominasikan Pangeran Ning untuk menjadi bagian dari grup investigasi tahun ini. Kaisar menunjuk Pangeran Ning sebagai wakil chief pemeriksaan secara mendadak. Pangeran Xing akan menggertakkan giginya dengan marah setiap kali dia memikirkan hal itu!

Terjadi kebakaran pada hari pertama, biasanya kelompok pengintai akan mencoba untuk merapikannya dan kaisar akan menutup mata padanya dan membiarkan kelompok pengintai pergi.

Kaisar sedang menggoda Selir Kekaisaran Fair ketika Pangeran Xing tiba di istana, dia menunggu beberapa saat sebelum kaisar mengizinkannya masuk.

Selir Kekaisaran Fair tidak senang dengan penampilan Pangeran Xing, dia bertanya dengan nada tidak senang: "Aku mendengar keluhan dari utusan Negara Selatan, Pangeran Xing kami gagal menemukan seseorang untuk mereka, apakah kamu di sini untuk melalaikan tanggung jawabmu?"

Pangeran Xing menjawab dengan nada serius: "Para utusan membuat masalah dari ketiadaan, bagaimana aku bisa menemukan orang yang tidak ada! Aku di sini untuk melaporkan kebakaran di kompleks ujian, keselamatan siswa berprestasi layak mendapat perhatian segera kami!"

Kaisar tiba-tiba mengangkat kepalanya: "Ada kebakaran di kompleks pemeriksaan?" Dia acuh tak acuh dengan kebakaran sampai sekarang.

"Yang Mulia, jika itu benar-benar terjadi kebakaran besar, aku yakin para petugas dari semua kementerian akan melaporkannya sekarang. Udara musim semi masih terasa dingin, kemungkinan sebagian siswa pernah menggunakan kompor pada malam hari dan menyebabkan beberapa kebakaran kecil. Aku yakin Pangeran Xing telah membesar-besarkan hal ini."

Kaisar mengangguk: "Menggunakan kompor bukanlah masalah besar, aku menyadarinya sekarang, kamu boleh pergi."

“Yang Mulia, keselamatan siswa berprestasi bukanlah masalah sepele.  Selama bertahun-tahun mereka bertahan dalam studi mereka meskipun mengalami kesulitan, bukankah memilukan jika mereka kehilangan kesempatan ini karena kebakaran? Ayah, izinkan aku untuk bertanggung jawab atas keamanan kompleks!"

Selir Kekaisaran Fair mencibir: "Pangeran Xing, kamu hanya menyarankan ini karena Shizi mengikuti ujian tahun ini, kan? Aku tidak melihatmu khawatir dalam beberapa tahun terakhir."

Pangeran Xing mengutuk wanita di dalam hatinya: 'Aku masih muda dan tidak berpengalaman tiga tahun yang lalu, bagaimana aku bisa membuat saran saat itu!'

Kasim Lai yang melayani permaisuri meminta untuk bertemu dengan kaisar ketika dia hendak menegur Pangeran Xing. Kaisar memintanya masuk demi permaisuri.

"Untuk melapor pada Yang Mulia, permaisuri secara tidak sengaja terbakar oleh kompor, dia mengirimku ke sini untuk mengambil salep dari Selir Kekaisaran Fair." Kasim Lai membungkuk kepada kaisar.

Kaisar langsung berdiri saat mendengar Han Qi terluka: "Dapatkan salep terbaik untuk permaisuri! Tidak mungkin ada bekas luka di tangan Han Qi!"

Pangeran Xing menimpali: “Ayah, tolong kasihanilah siswa-siswanya juga! Karier politik mereka akan hancur jika mereka rusak karena kebakaran di kompleks!”

Kaisar mengangguk: "Kami cenderung tidak mempekerjakan petugas dengan wajah cacat. Baiklah, kamu awasi keamanan kompleks, aku akan memberikan penghargaan kepada seluruh kelompok sesuai dengan kontribusimu."

Pangeran Xing menghela nafas lega, dia meninggalkan istana setelah dia mendapatkan token.

Selir Kekaisaran Fair menjadi pucat karena amarah, dia mengutuk Han Qi di dalam hatinya sekitar seratus kali, itu sangat dekat! Dia hampir saja mengusir Pangeran Xing dari istananya dan melaksanakan rencananya! Dia menatap Kasim Gao secara sadar, dengan Kasim Gao itu menyelinap keluar dari istana.

……

Seekor merpati putih terbang keluar dari istana dan ditembak oleh salah satu penjaga bayangan Pangeran Xing.

"Yang Mulia, ada surat rahasia tentang burung merpati!"

Pangeran Xing membuka lipatan surat itu, itu adalah pesan yang agak pendek: "Seekor harimau buas melompat turun dari puncak gunung, awas!"

Pangeran Xing mencibir: "Apinya memang dibuat oleh mereka!"

Penjaga bayangan melaporkan apa yang terjadi pada Cao Mo di dekat gerbang kompleks kepada Pangeran Xing.

Pangeran Xing bertanya dengan serius: "Apakah kalian sudah tahu siapa orang itu?"

“Salah satu bawahan Xiao Yuqi, misinya adalah memfitnah Ny. Shizi begitu dia tertangkap.” Hati penjaga bayangan masih berdebar ketakutan: "Rekanku mengatakan kepadaku berkat kecerdasan Ny. Shizi bahwa dia telah menyelamatkan dirinya dari fitnah, dan kerumunan telah memukuli orang itu sampai mati karena marah. Pasukan yang sedang berpatroli telah mengambil mayat itu."

Wajah Pangeran Xing menjadi gelap: "Sepertinya Pangeran Ning telah mengatur segalanya, semua anggota staf ada di kamp Pangeran Ning."

Penjaga bayangan itu mengangguk pasrah.

Hati Pangeran Xing diliputi kecemasan: 'Tidak masalah apakah mereka bisa mendapatkan poin bagus atau tidak, masalahnya adalah keselamatan mereka dipertaruhkan!'

……

Di kompleks pemeriksaan.

Xiao Yi tidak menemukan kertas keras atau apapun, dia meminta kamar baru karena atapnya diangkat, tetapi pengawas menolaknya dengan dalih tidak ada kamar yang tersedia.

Hati Xiao Yi tenggelam, dia hampir tidak percaya, seharusnya ada beberapa kamar cadangan seperti biasanya.

Dan hujan mulai turun, Xiao Yi harus bersembunyi di bawah blok untuk melindungi kertasnya agar tidak basah.

Seorang pria membawa sekeranjang lilin dan bertanya kepada para kandidat kamar demi kamar apakah mereka membutuhkan lilin karena hari sudah gelap. Kandidat di seberang Xiao Yi menghentikan orang itu.