Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 05

Siapa yang Memasak Buku

Xiao Yi hanya berharap agar Cao Mo tidak bosan di rumah, sedikit yang dia harapkan Cao Mo bisa melihat begitu banyak celah dalam waktu sesingkat itu.

Xiao Yi juga mencurigai keaslian buku akun itu, tetapi dia tidak pernah membahas masalah ini dengan serius.

Xiao Yi menyipitkan matanya: "Qing Xue, pergi bawakan Nyonya buku akun, buku akun apa pun akan melakukannya, memiliki gagasan kasar tentang akun adalah cara yang bagus untuk membantunya belajar mengelola Rumah."

Qing Xue mengangguk dan menarik keluar rumah, dia pergi ke Rumah Bibi Lu untuk mendapatkan buku akun setelah dia mengatakan kepada seorang pelayan untuk memberi tahu Lady tentang pembaruan.

Bibi Lu adalah kakak perempuan Lady Lu, dia menikah dengan adik laki-laki Marquis Valour.

Pelayan Bibi Lu, Lvzhu tidak menyulitkan Qing Xue, dia hanya mengambil beberapa buku akun lama untuk Qing Xue. Meskipun Qing Xue tahu Lady Lu dan Bibi Lu berada di kapal yang sama, dia cukup yakin Lady Lu tidak bisa mengutak-atik buku akun di Rumah Bibi Lu.

Cao Mo membaca buku-buku dan terkekeh.

"Apa yang kamu tertawakan?" Tanya Xiao Yi dengan penuh minat.

"Ada tahun yang buruk sekitar satu dekade yang lalu, huh?"

"Ya, tapi kenapa kamu bertanya?"

"Lihat, semua harga dan pengeluaran dicatat sesuai dengan harga yang sama dengan tahun itu, semuanya alami mahal karena kekurangan pasokan di tahun yang buruk, aku seratus persen yakin harga telah turun selama beberapa tahun terakhir. Ada juga biaya bulanan untuk pemerah pipi dan bedakmu, aku tidak berpikir kamu memakai make-up, itu konyol!"

Bibir Xiao Yi berkedut: "Itu untuk para pelayan di Rumahku."

“Setiap pelayan menghabiskan lima tael perak untuk kosmetik per bulan?  Sama seperti Lady Lu? Astaga, mereka sangat istimewa!" Balas Cao Mo.

TN: satu tael perak adalah sekitar seratus dua puluh dolar, lima tael adalah sekitar enam ratus dolar

Xiao Yi marah dan dia meminta pelayan untuk membawa Bailu ke kamarnya.

Cao Mo menepuk Xiao Yi di punggungnya untuk menghiburnya, dia juga menuangkan secangkir teh untuk Xiao Yi.

Xiao Yi secara tidak sengaja menyentuh telapak tangan Cao Mo ketika dia mengambil cangkir teh itu, tangan Cao Mo bergetar ketika dia merasakan kehangatan dari ujung jari Xiao Yi, cangkir teh itu jatuh ke tanah.

Cao Mo memerah seperti tomat merah, dia menutupi rasa malu dengan bergumam: "Kupikir kamu sudah mendapatkan cangkirnya."

Xiao Yi berharap dia bisa meremas pipi Cao Mo yang memerah.

Terdengar tangisan Bailu ketika Cao Mo sedang membersihkan cangkir tehnya, dia menyerah pada badai tangisan: “Tuan Muda, aku tahu aku telah melakukan sesuatu yang sangat salah, tolong maafkan aku! Aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi! Aku setia kepada siapa pun kecuali kamu selama bertahun-tahun!"

Xiao Yi melemparkan buku-buku akunnya ke tanah: “Aku sangat tersentuh oleh kesetiaanmu! Kamu dapat mencuri lebih dari lima puluh tael perak setiap bulan, itu sama dengan enam ratus tael per tahun!"

Bailu menggelengkan kepalanya untuk menyangkal ini, Xiao Yi jelas sedang marah karena ini adalah apa yang Cao Mo temukan dalam waktu satu jam, dia tidak bisa membayangkan berapa banyak masalah yang belum ditemukan. Lady Lu menikah dengan ayahnya selama sekitar lima belas tahun sekarang, dia telah meminta flunkies-nya untuk mencuri uang darinya selama lebih dari lima belas tahun sekarang, bagaimana dia bisa tetap tenang!

"Penjaga! Bawa Bailu ke halaman, pastikan dia berlutut di halaman, dia tidak diizinkan bangun tanpa perintahku!”

Dapur mengirimi Xiao Yi makanannya setelah Bailu dihukum, itu adalah beberapa hidangan istimewa dan bubur kacang hijau.

Cao Mo dan Xiao Yi duduk secara diagonal di meja, Qing Xue membagikan makanan untuk keduanya, tetapi tiba-tiba Cao Mo berhenti dan tenggelam dalam pikirannya.

Xiao Yi juga meletakkan sumpitnya: "Apa yang terjadi? Kamu tidak suka makanannya?"

Cao Mo mengerutkan kening: "Aku ingin tahu apakah kita satu-satunya Rumah di mansion yang memiliki bubur kacang hijau?"

Xiao Yi duduk sedikit dan bertanya: "Kenapa kamu bertanya?"

Cao Mo mengerutkan kening: "Kamu tidak dapat memiliki bubur kacang hijau karena kamu minum obat setiap hari, kacang hijau merusak kemanjuran obat, kamu tahu itu, kan?"

Xiao Yi menjadi diam.

Xiao Yi mencoba menjelaskan: "Aku kira semua orang memiliki hidangan yang sama, dan aku tidak pernah meminta dapur untuk menyiapkan sesuatu yang spesial untukku."

“Aku mengerti, tetapi ini bukan tentang keinginan, kamu sedang minum obat! Atau itu karena seseorang secara khusus meminta dapur untuk ...” Cao Mo melirik Bailu yang sedang berlutut di halaman ... ...

Cao Mo memandang Xiao Yi dan berkata dengan nada menenangkan: “Ini belum terlambat sekarang, pelajarannya di sini adalah memiliki seseorang yang benar-benar setia kepada kita untuk mengurus bisnis sehari-hari kita, tidak heran kamu tidak menjadi lebih baik untuk waktu yang lama."

Xiao Yi menoleh untuk melihat Qing Xue: "Kamu, pergi informasikan ke dapur, katakan saja Nyonya tidak suka bubur kacang hijau, kirimkan saja bubur biasa."

Cao Mo tercengang: "Jadi, ini aku lagi?"

Qing Xue terkekeh: "Tuan Muda membantumu membuat gambar yang sulit."

Cao Mo merenung sejenak dan meminta Qing Xue untuk menyatakan seperti ini: "Persiapkan makanannya secara terpisah, satu porsi bubur biasa dan satu porsi sup kacang hijau baik-baik saja."

Dia menjelaskan kepada Xiao Yi: "Tidak peduli kamu memiliki kacang hijau atau tidak, mereka tetap akan menanggung biayanya, kenapa tidak memanfaatkan yang terbaik?"

Bibir Xiao Yi berkedut, pengatin wanita pasti tahu bagaimana membalas orang, dia menggandakan beban kerja dapur dengan meminta mereka menyiapkan makanan secara terpisah.

Keduanya pergi ke Rumah Osmanthus untuk memberi salam kepada Lady Lu, Cao Mo bertanya pada Xiao Yi di jalan: "Kenapa kamu menjaga Bailu begitu lama ketika kamu tahu dia tidak bisa dipercaya?"

Hati Xiao Yi merosot: “Ibuku meninggal ketika dia melahirkanku, kakekku yang merawatku ketika aku masih kecil, tetapi dia meninggal ketika aku berusia lima tahun. Ayahku menikahi Lady Lu ketika aku masih kecil, Lady Lu pada awalnya baik padaku, tetapi tidak begitu banyak setelah dia memiliki putranya sendiri Xiao Jin. Aku akan mati jika bukan karena perawatan dari kakek nenekku dari pihak ibuku."

Cao Mo menghubungkan titik-titik sekarang: "Aku mengerti ~ jadi adik laki-laki tirimu, Xiao Jin bertujuan untuk menantangmu karena kamu adalah putra pertama dari ayahmu, dia ingin bagianmu dari segalanya!"

Xiao Yi menunjukkan senyum pahit: "Jangan katakan itu keras-keras, itu akan membuatmu kesulitan."

Cao Mo mengangguk: “Jangan khawatir, aku tidak akan. Itu membuatku bingung ketika orang-orang itu bertujuan untuk membingkai orang lain daripada berfokus pada membangun usaha sendiri.”

Xiao Yi mengangguk.

Melihat cara Xiao Yi bereaksi, Cao Mo merasa agak emosional, dia ingin melindungi pria lemah ini.

"Ayo, Xiao Yi, lompati, biarkan aku menggendongmu." Kata Cao Mo dengan riang.

Xiao Yi sudah berbaring di punggung Cao Mo sebelum dia bahkan bisa mengatakan tidak.

"Lepaskan aku." Kata Xiao Yi dengan cemas. "Orang-orang akan berbicara."