Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 197

Gangguan Muncul Berulang Kali

Cao Mo dan Xiao Yi dikelilingi oleh Yang segera setelah mereka turun dari menunggang kuda.

Ny. Yang meratap saat melihat Cao Mo: "Putriku baru saja meninggal dengan kematian yang mengerikan! Aku tidak meminta banyak hari ini, aku hanya ingin dia beristirahat dengan tenang, kamu perlu membawa tablet peringatannya ke aula leluhurmu!"

Xiao Yi melangkah maju dan memelototi Ny. Yang: "Aku minta maaf atas apa yang telah terjadi pada putrimu, tetapi kamu tidak bisa meminta seseorang untuk mengambil tablet peringatannya begitu saja. Aku bahkan belum menyentuh putrimu, aku tidak bisa mengambil tanggung jawab seperti itu!"

Ny. Yang berlutut di depan Cao Mo, dia meraih paha Cao Mo dan menangis dengan sedih: “Ny. Shizi, mohon tegakkan keadilan untukku! Putriku buruk bintangnya, dia tidak bisa menikah dengan keluarga Xiao ketika dia masih hidup, tapi tolong ambil tablet peringatannya sekarang karena dia sudah mati! Ini adalah cara untuk mengumpulkan kebajikan untuk dirimu sendiri!"

Cao Mo mengerutkan kening: “Ny. Yang, lebih baik kamu berbicara dengan Pangeran Ning daripada aku dan suamiku. Setiap ketidakadilan memiliki pelakunya dan setiap hutang adalah debitornya! Aku mabuk malam itu, tapi aku mengenalku dan Yi menjadi sangat sibuk sehingga mustahil baginya untuk menangkap putrimu dan menjadi intim dengannya!”

Xiao Yi berhasil menjaga wajah tetap lurus saat mendengar itu, dia mengeluarkan liontin giok dari lengan bajunya dan menunjukkannya kepada Nyonya Yang. Itu adalah liontin yang sangat indah dengan ukiran karakter Ning, seseorang dapat segera mengetahui bahwa liontin ini dibuat di istana dengan keahliannya.

"Ny. Yang, Lady Yang telah membawa benda ini kemana-mana, kamu adalah seorang wanita yang canggih, aku yakin kamu bisa mengetahui siapa pemilik liontin ini. Kenapa tidak menghentikan omong kosong ini dan membawa tubuh putrimu kembali ke manormu sendiri. Kamu juga harus mempertimbangkan reputasi keluargamu."

Ny. Yang merasa sangat malu melihat liontin giok itu.

Cao Mo kemudian mendukungnya untuk berdiri: “Ny. Yang, aku merasa kasihan atas apa yang terjadi pada putrimu, masalah mendesak saat ini adalah membungkus Lady Yang dengan kain kafan dan mencarikan peti mati yang bagus untuknya. Aku dan Yi bisa menjadi saudara angkatnya dan melakukan ini untukmu, bagaimana menurutmu?”

Ny. Yang mengangguk sambil menangis, dia terus menangis tentang putrinya tetapi dia tidak menyebutkan sepatah kata pun tentang meminta Xiao Yi untuk mengambil tablet peringatan putrinya.

Xiao Yi segera membeli kain kafan dan peti mati untuk Lady Yang atas nama saudara angkatnya dan meletakkan peti matinya di sebuah kuil di pinggiran kota untuk sementara.

Pangeran Ning membuat ulah saat mendengar bagaimana Cao Mo dan Xiao Yi merapikannya, dia berkata dengan marah: “Benar-benar pasangan yang setia! Mereka masih membantu Pangeran Xing saat ini!”

“Yang Mulia, satu-satunya jalan keluar sekarang adalah mengatakan Xiao Yi menyuap pelayanmu dan memintanya untuk mencuri liontin giokmu!” Kata Kasim Gao.

Pangeran Ning menjadi lebih marah: “Apakah aku lelucon bagimu! Dengan menuduh Xiao Yi menyuap pelayanku dan mencuri liontin giokku tidak ada bedanya dengan memberi tahu seluruh negara bahwa membunuhku itu sangat mudah!”

Kasim Gao tampak sangat bingung: "Tapi apakah kamu akan mengakui bahwa kamu dan Lady Yang adalah sepasang kekasih?"

Pangeran Ning mencibir: “Wanita nakal seperti dia tidak pantas menerima itu! Dia berada di dalam keretaku dan mendekatiku, lalu dia rela meninggalkanku untuk Xiao Yi detik berikutnya! Benar-benar ceroboh!"

Kasim Gao menunduk dan berkata: "Aku mengerti, Lady Yang meninggal karena dia!"

Pangeran Ning mengangguk dan berkata: "Aku akan memisahkan keduanya kali ini ..."

Cao Mo dan Xiao Yi pergi ke manor Pangeran Xing bergandengan tangan.

Pangeran Xing menarik wajah panjang: "Mo! Betapa marahnya dirimu! Kamu bahkan tidak bisa mentolerir tablet peringatan!"

"Ini bukan hanya tablet peringatan, ini memberi tahu negara bahwa Yi dan Lady Yang adalah sepasang kekasih, dan kita semua tahu itu tidak benar! Bagaimana orang akan melihat Yi? Itu juga tidak baik untuk reputasimu, Yang Mulia!"

Pangeran Xing marah: "Tapi aku telah menyinggung permaisuri karena ini, kaisar bahkan mengirim Wenyuan ke kuil! Dan kamu bisa menyelesaikan semua ini dengan membawa tablet peringatan Lady Yang ke aula leluhurmu!"

Cao Mo mencibir: "Masalahmu akan terselesaikan dengan itu! Tapi bagaimana dengan masalah Yi, masalahku? Bagaimana jika Ny. Yang meminta kami untuk mengadopsi seorang putra atas nama putrinya yang telah meninggal? Bagaimana jika Ny. Yang memintaku untuk bersujud ke tablet peringatan putrinya? Yang Mulia, aku dan Yi telah bekerja keras untukmu, bagaimana kamu bisa melakukan ini kepada kami?"

“Betapa tidak bisa diatur!” Pangeran Xing meraung: “Tahukah kamu berapa banyak sarjana yang membicarakan hal ini sekarang? Mereka semua mengatakan Xiao Yi telah merayu Lady Yang ketika dia tahu Lady Yang adalah kekasih Pangeran Ning, tetapi Xiao Yi menyangkalnya setelah Lady Yang bunuh diri untuknya! Xiao Yi sekarang sedang dikutuk oleh mereka, apakah kamu senang sekarang?”

Cao Mo memalingkan wajahnya dan bertanya pada Xiao Yi: "Apa kamu takut?"

Xiao Yi tersenyum penuh kasih sayang: "Aku tidak takut apapun selama kamu ada di sini bersamaku."

Pangeran Xing menekan dahinya dan berkata: "Jangan bertindak berdasarkan dorongan hati, fitnah yang berulang membuat orang lain percaya!"

“Tapi semua orang tahu aku dan Yi sedang jatuh cinta, bukankah konyol mengatakan Xiao Yi telah merayu Lady Yang? Apa yang dipikirkan para sarjana itu, aku dan Yi telah bertukar sumpah! Plus, apakah semudah itu merayu Lady Yang?”

"Yang Mulia, aku yakin ini semua yang dilakukan Pangeran Ning. Aku tidak akan membela diri, yang ingin aku lakukan hanyalah memegang tangan Mo dengan erat, kita akan maju dan mundur bersama." Xiao Yi meraih tangan Cao Mo dan berkata: "Kamu telah berbicara tentang menaklukkan laut, mari kita lakukan itu daripada berdebat dengan para sarjana itu!"

Pangeran Xing menggelengkan kepalanya: "Aku sangat menantikan bagaimana kamu akan mengakhiri ini!"

“Aku akan membuktikan kepada dunia bahwa aku mencintai dan aku hanya mencintai Mo!”

"Bagaimana kamu akan membuktikannya?" Mata Cao Mo. berbinar.

“Aku akan membawamu mengagumi bintang-bintang malam ini!” Xiao Yi berkata dengan sungguh-sungguh.

……

Lentera Langit telah terbang ke langit setelah matahari terbenam di Manor Xiao.

Ada puisi dan gambar di setiap lentera, semua gambar itu adalah dua pria yang berpelukan atau tertawa bersama, kamu bisa tahu itu adalah Cao Mo dan Xiao Yi pada pandangan kedua, gambar itu merekam kehidupan sehari-hari mereka.

“Kamu adalah matahari yang bersinar terang sepanjang hari. Kamu adalah bulan yang bersinar sepanjang malamku. Kamu adalah bintang yang bersinar oh begitu terang.”

“Pikiranmu mengelilingiku. Kamu adalah detak jantungku. Cinta yang kamu berikan mendefinisikanku.  Hidupku tidak lagi gelap.”