Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 14

Menjadi Ny. Xiao (3)

Xiao Yi membawa Cao Mo ke Rumah Banyan untuk mengunjungi Bibi Lu.

Bibi Lu sedang membaca sutra ketika sebuah halaman tiba mengatakan bahwa Cao Mo dan Xiao Yi akan mengunjunginya, dia terkejut dan meminta pelayan pribadinya Lvzhu untuk menanyakan tentang apa yang terjadi di pagi hari.

Lvzhu pergi ke Rumah Magnolia dan segera kembali dengan pembaruan, Lvzhu bahkan mendapatkan rincian bahwa Xiao Yi meminta halamannya untuk mengirim dokter untuk Selir Wu.

Mendengar ini, Bibi Lu membayangkan kenapa pengantin baru melakukan perjalanan ini. Xiao Yi melindungi istrinya dengan menemukannya pengamat yang dapat diandalkan untuk apa pun yang mungkin terjadi. Meskipun ini bukan urusannya, Bibi Lu masih memutuskan untuk menawarkan bantuan, dia tahu semakin baik dia memperlakukan Xiao Yi, semakin banyak Lady Lu yang marah.

Lvzhu mendengarkan Bibi Lu dengan hati-hati, dan dia tidak bisa membantu tetapi berseru betapa perhatiannya Xiao Yi kepada Cao Mo.

“Ya tidak seperti ayahnya, Xiao Yi adalah pria dengan hati yang lembut. Aku akan membantu anak-anak, aku akan melakukan apa saja untuk menusuk pelacur itu. Ngomong-ngomong, ambil dua ginseng dari Departemen Keuangan kami, ginseng itu bagus, memberi nutrisi pada yin dan mengencangkan Yang.” Ejek Bibi Lu.

Xiao Yi dan Cao Mo tiba sekarang, mendengar Xiao Yi keluar, Bibi Lu tersenyum: "Yi, kamu terlalu berhati-hati, bukan?"

"Bibi, tolong bantu aku, hati-hati bisa menyelamatkan rumpus yang tidak perlu terutama Mo yang baru saja menikah dengan keluarga kami."  Dengan itu Xiao Yi membungkuk kepada Bibi Lu.

Cao Mo mengikuti.

Bibi Lu terkekeh, dia menutup mulutnya dengan saputangannya: “Mo, sepertinya kamu punya etiket untuk dipelajari sebelum Lady Tua kembali dari kuil, kita akan mengharapkan banyak pengunjung untuk tahun baru di bulan, kamu adalah Ny. Muda generasi muda, hmm, pengunjung akan memberi perhatian ekstra kepadamu."

"Terima kasih banyak untuk mengingatkan kita, Bibi." Xiao Yi membungkuk lagi.

Cao Mo memutar matanya, dia sangat bosan dengan kebiasaan ini, dan dia tahu Bibi Lu bermaksud baik dengan menunjukkan bahwa dia tidak hebat dalam etiket, tetapi dia tidak senang mendengar nada suara --- dia tidak bisa dihadirkan.

Namun, dia di sini memohon bantuan, jadi dia tersenyum dan mengangguk.

Bibi Lu dan keduanya membawa kursi sedan ke Rumah Hujan.

Aroma obat ramuan yang kuat datang bahkan sebelum mereka sampai ke gerbang. Rumah itu tampak sangat sepi, tidak ada pelayan atau halaman pun yang bisa dilihat.

Cao Mo bukan seorang Xiao, jadi dia tidak memasuki kamar Selir Wu, Xiao Yi tidak tertarik pada kekacauan ini jadi dia menunggu di luar pintu bersama istrinya.

Bibi Lu memasuki ruangan, Xiao Li sedang merebus air di atas kompor dan dia adalah satu-satunya yang menjaga ibunya, segera terdengar teriakan Bibi Lu: "Ada apa dengan pelayan di Rumah Hujan? Kenapa tidak ada yang melaporkan ini?"

Xiao Li bersujud kepada Bibi Lu: "Bibi, tolong, tolong kirim dokter yang bagus untuk ibuku, dia mungkin mengalami keguguran jika dia menderita demam ini."

Bibi Lu memandangi Selir Wu yang sedang berbaring di tempat tidur dan meminta Lvzhu untuk melaporkan hal ini kepada Lady Lu.

Segera Lvzhu kembali, mengatakan bahwa Lady Lu meminta Bibi Lu untuk menangani situasi ini karena dia baru saja tergelincir di halamannya dan terkilir pergelangan kakinya, dia harus tetap di tempat tidur.

Bibi Lu mengertakkan gigi: 'Cara untuk mengelak dari tanggung jawabnya!'

Cao Mo cemas di luar pintu: "Adik perempuan ketiga, cukup usap tubuh ibumu dengan air hangat, itu cara yang baik untuk mendinginkan demam!"

Xiao Li sangat membenci Cao Mo sehingga dia menolak untuk mendengarkan: “Ini semua salahmu, berhenti bertingkah seperti kamu peduli! Karena kamu, kakak laki-laki tertuaku menghukumku dan mengurungku, aku sedang dalam perjalanan untuk mengundang dokter, sekarang kamu di sini berpura-pura peduli, berhenti melindungiku! Aku tidak membutuhkan itu!"

Cao Mo terdiam: “Salahku? Adik perempuan ketiga, mari kita bicarakan beberapa hal di sini, oke?  Kaulah yang menjatuhkan ibuku dan aku jatuh dari kursi sedan, tidak seperti kakak laki-laki tertua menghukummu entah dari mana!"

"Hentikan! Seperti yang aku katakan, itu semua salahmu, jika sesuatu terjadi pada ibuku, aku siap binasa bersamamu!" Dengan itu Xiao Li bergegas menuju Cao Mo.

Xiao Yi menjadi pucat melihat ini, dia melangkah maju dan mengambil Cao Mo di belakangnya.

Untungnya Lvzhu menghentikan Xiao Li dengan menarik lengan Xiao Li.

Cao Mo melihat beberapa bleb di lengan Xiao Li: 'Demam? Bleb?  Cacar?'

"Apakah ibumu punya bleb ini?" Tanya Cao Mo dengan prihatin.

"Tidak ... tidak ... ibuku sedang demam." Balas Xiao Li.

Cao Mo tidak membeli itu, jika itu benar-benar terjadi, kenapa Xiao Li sangat berhati-hati tentang ini, dia bisa melaporkan ini kepada Lady Lu dan membuat ibunya dirawat lebih awal! Kecuali dia tahu penyakit yang diderita ibunya bukanlah demam biasa!

Memikirkan kemungkinan itu, Cao Mo berteriak: “Lvzhu, jangan menyentuhnya! Itu menular!"

Bibi Lu menyadari betapa parahnya ini, dia meminta Lvzhu untuk melepaskan Xiao Li.

Cao Mo maju selangkah dan meraih lengan Xiao Li, dia melihat lebih dekat pada bleb, itu buruk!

Xiao Yi khawatir tentang Cao Mo, dia ingin menarik kembali Cao Mo, tetapi Cao Mo lebih khawatir untuk suaminya yang sudah dalam kesehatan yang buruk, jadi dia meminta pelayan untuk menghentikan Xiao Yi.

Xiao Li akan meluncurkan serangan lain terhadap Cao Mo ketika Cao Mo memelototinya: "Aku memperingatkanmu adik perempuan ketiga, kamu lebih baik berperilaku sendiri! Apakah kamu tahu apa ini? Cacar! Itu mematikan dan menular!  Berhentilah berlarian seperti orang gila!”

Xiao Li berteria: “Kamu bohong! Ini bukan cacar!"

Seorang dokter baru saja memasuki gerbang di bawah pimpinan mammy, dan dia akan berbalik dan pergi ketika dia mendengar apa yang dikatakan Cao Mo.

Cacar mematikan dalam ruang dan waktu itu! Untuk membuatnya lebih buruk, itu sangat menular! Sulit untuk menurunkan demam yang disebabkan olehnya, itu hampir seperti menggambar banyak setelah kamu tertular cacar!

Bibi Lu juga menggigil mendengar apa yang baru saja dikatakan Cao Mo: "Mo, apakah kamu sudah memiliki obat sekarang sehingga kamu bisa mengenalinya?"

Cao Mo menggelengkan kepalanya dengan cemas.

Bibi Lu telah menyaksikan apa yang bisa dilakukan cacar terhadap orang, 'Tidak heran pelacur itu tidak muncul!'

Melihat Cao Mo menggelengkan kepalanya, Xiao Li menggerutu: "Jika ibuku tidak sembuh, kalian semua akan jatuh bersamanya!"

Cao Mo merasa konyol: “Adik perempuan ketiga, pikirkan apa yang kamu bicarakan dan dengan siapa kamu berbicara! Kami di sini untuk membantumu dan ibumu, jangan mengusir kami menggunakan kata-katamu!"

Bibi Lu memberi hadiah dua ingot emas kepada dokter dan memintanya untuk setidaknya melihat-lihat, dan dia mengirim halaman untuk melaporkan Xiao Yugui bahwa Rumah Hujan akan dikunci.