Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 63

Aturan Baru di Dapur

"Aku memberi tahu kakak laki-lakiku tentang rencanaku, tetapi dia serakah, dia bertindak kolusi dengan Sensor Kekaisaran Li di pengadilan, dan mereka telah memfitnah Lord! Lord mengira aku terlibat, jadi dia merampas rumahku mengelola kekuatan dan memberikannya kepada Liu Heng, Lady Ketiga, lalu satu hal mengarah ke yang lain, Cao Mo yang mengelola rumah! Dan tahukah kamu siapa yang mengipasi api? Ini kakak perempuanku!" Lady Lu menangis.

"Nyonya, aku akin ada beberapa kesalahpahaman di sini, tidak mungkin kakak perempuanmu, kehilangan kedua dari keluarga Lu kami melakukan ini kepadamu!" Mammy Shao menghibur Lady Lu.

"Mammy Shao, kamu juga dibodohi oleh kakak perempuanku! Kakak perempuanku telah lama memiliki desain untuk membalaskan dendamku, selama bertahun-tahun di rumah ini dia telah merencanakan untuk menentangku. Pelayanku Mingzhu sudah dipukuli sampai mati, Mammy Wang juga mati! Aku menyesali pilihan hidupku, aku seharusnya tidak bertarung dengan kakak perempuanku, ini seperti neraka hidup bagiku!" Lady Lu berteriak serak.

Mammy Shao meringkuk Lady Lu: "Nyonya, jangan khawatir seperti ini, aku akan melaporkan ini kepada ibumu dan memintanya untuk mengirimimu beberapa pelayan yang bisa dipercaya!"

"Tidak, nyonya, kirimi aku Pan'er! Aku perlu menggunakannya melawan Cao Mo! Aku akan terus menderita selama dia ada di keluarga ini! Kamu tahu, nyonya, pria Cao Mo itu berjanji kepada Lord bahwa ia akan mencakup dua ratus ribu tael defalasi dalam waktu tiga tahun!" Lady Lu meraih tangan Mammy Shao.

Mammy Shao ketakutan: “Dua ratus ribu tael perak? Apakah dia tahu berapa banyak uang itu? Betapa bodohnya dia!"

"Mammy Shao, tolong beri tahu ibuku bahwa aku menderita setiap hari di mansion ini dan aku membutuhkan Pan'er!" Lady Lu menyeka wajahnya: "Mammy, sebaiknya kau pergi setelah makan siang bersamaku sekarang karena kamu ada di sini."

Suara Lady Lu hampir tidak pudar ketika Dongzhi bertanya di luar: "Untuk melapor kepada Lady Lu, Dapur Umum bertanya apa yang kamu rasakan untuk makan siang."

"Minta dia pergi, aku tidak mau apa-apa!" Lady Lu mengepalkan tangannya.

Mammy Zhao yang menggantikan Mammy Xie bertanya di luar pintu: “Lady Lu, kami memiliki peraturan baru di dapur sekarang, Ny. Muda berkata bahwa setiap rumah dapat memesan makanan dan menyelesaikan akun setiap bulan. Jika kamu tidak berada di bulan untuk makanan saat ini, aku bisa mencatatnya di bukuku."

Mammy Shao menyerbu keluar dari ruangan dan dia menampar wajah Mammy Zhao: “Nyonyaku memang tidak lagi mengelola rumah, tetapi dia masih Lady Lu dari kediaman ini! Dan siapa kamu, seorang pelayan di dapur, kan? Kamu perlu memperlakukan nyonyaku dengan lebih hormat, ingat? Jadi, kirim semua hidangan ke Lady Lu, semuanya ada di menu, tidak mungkin kami menabung untuk tuanmu dengan biaya kami sendiri!”

Mammy Zhao menggosok pipinya: “Ny. Muda tahu aku akan ditampar, dia berkata dia akan memberiku satu tael perak setiap kali aku ditampar. Jadi terima kasih kepadamu, aku hanya mendapat satu tael perak! Aku tidak keberatan ditampar, Mammy Shao."

Mammy Shao tersedak, dia tidak tahu Cao Mo akan sulit untuk ditangani.

Mammy Zhao menghasilkan menu dari lengan bajunya: “Aku membawa menu bersamaku, hmm, mereka semua hidangan yang baik, jika Lady Lu ingin semua hidangan yang baik, biarkan aku melakukan matematika cepat di sini, itu sekitar lima puluh tael. Izinkan aku bertanya sekali lagi, Mammy Shao, apakah kamu yakin kamu ingin semuanya ada dalam menu?"

Mammy Shao tersentak: “Kamu punya begitu banyak hidangan untuk sekali makan? Bukankah itu terlalu boros?"

"Ini juga aturan baru yang dibuat oleh Ny. Muda, setiap rumah harus memesan apa yang mereka inginkan untuk hari berikutnya, jika kita memiliki hidangan yang tersisa di dapur kita bisa menjualnya di luar, tidak mungkin kita membuangnya atau membuangnya." Mammy Zhao menjelaskan.

Mammy Zhao menunjuk ke menu dan menjelaskan: “Kamu tahu, ada begitu banyak pilihan, makanan pokok, makanan penutup, bubur, kue, apa saja. Dapur akan mengirimkan secara gratis dalam sepuluh hidangan, dan menagih sepuluh koin untuk setiap hidangan lebih dari sepuluh."

Dengan Mammy Zhao menyipitkan matanya dan melakukan perhitungan cepat di hati: "Mammy Shao, jika kamj ingin semuanya ada di menu, akan ada sekitar satu tael perak biaya pengiriman, apakah kamu yakin kamu menginginkan semuanya?"

Mammy Shao berhasil mendapatkan kembali ketenangannya: "Biarkan aku melihat menu."

Mammy Zhao menyerahkan menu kepadanya sambil tersenyum, Mammy Shao membukanya dan melihat ada bagian yang berbeda pada menu, ada dua puluh jenis hidangan goreng, dua puluh jenis hidangan dingin, dua puluh jenis hidangan kukus, dua puluh jenis sup ...”

"Tut tut tut, ini memang terlalu boros." Mammy Shao tidak bisa mempercayai matanya.

Mammy Zhao mencibir: “Aku mohon berbeda! Kamu hanya dapat memesan lima hidangan per hari, dan mencoba masakan yang berbeda setiap hari, dalam hal ini kamu selalu dapat memiliki sesuatu yang baru, tidak ada yang memintamj untuk mencoba seratus makanan untuk satu kali makan!"

Mammy Shao menyipitkan matanya dan melakukan beberapa perhitungan matematika juga: "Tidak, jika aku ingin semuanya ada di menu, itu pasti dua ratus tael, kenapa kamu mengatakan itu lima puluh tael?"

“Karena aku sedang berbicara tentang pengemasan secara terpisah. Nyonya Muda mengatakan lebih higienis jika kita makan dihidangan yang berbeda.  Cara kami menyajikan makanan berbeda, kami meletakkan semuanya di piring kecil dan mangkuk kecil, dan tidak ada yang bisa meracuni orang lagi, karena kamu tidak tahu piring mana yang menjadi milik tuan yang mana.” Mammy Zhao menjelaskan dengan bangga.

Lady Lu mengambil menu dan memilih dua puluh hidangan beserta dua mangkuk bubur.

Mammy Zhao memberi Dongzhi kwitansi dalam rangkap tiga, satu untuk mereka sendiri, satu untuk dapur dan satu untuk akun.

Mammy Shao berbisik: "Wow, itu langkah yang cerdas, tidak ada yang bisa merusak makanan lagi."

Lady Lu merasakan sakit kepala, dia memohon pada Mammy Shao sekali lagi: "Tolong yakinkan ibu tentang Pan'er."

Mammy Shao berbisik di telinga Lady Lu: “Nyonya, aku harus memberi tahumu kabar baik ini, adik perempuan kelimamu sekarang terpilih sebagai Permaisuri Kekaisaran! Percayalah padaku, Xiao Yugui tidak berani menggertakmu lagi!”

Sekitar sepuluh menit kemudian, seorang pelayan datang untuk mengirim makanan dengan kereta.

Dongzhi bertanya: “Kenapa kamu datang mengirim makanan? Di mana Mammy Zhao?”

Pelayan itu menjawab: "Mammy Zhao sedang sibuk saat ini, silakan periksa kwitansimu, inilah yang telah diperintahkan Lady Lu. Semoga aku tidak melakukan kesalahan, kalau tidak aku harus membayar dengan uangku sendiri."