Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 43

Cao Mo adalah pendosa

Apa yang dikatakan Sensor Kekaisaran Li membuat seluruh pengadilan gempar, semua menteri saling berbisik, membandingkan catatan, sebagian besar dari mereka percaya apa yang dikatakan Sensor Kekaisaran Li, jika manual itu benar-benar bagian dari mahar Cao Mo seperti yang dikatakan Xiao Yugui.  Keluarga Cao sudah pasti memberikan buku manual kepada Yang Mulia, tidak mungkin mereka puas menjadi seorang Hakim di sebuah daerah kecil.

Xiao Yugui dulu melayani tentara, ia memiliki temperamen yang pendek dan cenderung berubah menjadi kekerasan. Dihadapkan dengan tuduhan keterlaluan seperti itu, dia meraih kerah Sensor Kekaisaran Li dan berang: “Aku harap kamu tahu apa yang kamu bicarakan di depan Yang Mulia dan para pejabat kami.  Aku takut seseorang dibutakan oleh keserakahan, melihat Yang Mulia menghadiahkanku dengan kehormatan yang begitu besar dan menggunakan langkah-langkah ekstrem, seperti memfitnah dan memfitnah. Aku tidak percaya kamu mengutip pencerita di toko-toko teh, omong kosong sebagai dua saudara laki-laki Cao berjuang untuk kesempatan menikah dengan keluargaku. Tidak ada hal seperti itu, kebenarannya adalah dua saudara laki-laki Cao bertunangan dengan dua putraku."

Sebagai seorang politisi berpengalaman, Xiao Yugui segera datang dengan pernikahan putranya untuk mengalihkan perhatian semua orang dari memikirkan manual.

Mendengar itu, paman Xiao Jin Lu Jianzhong, bergegas melindungi keponakannya, berkata: “Marquis Xiao, apakah kamu benar-benar senang melihat kedua putramu bertunangan dengan pria, siapa yang akan mewarisi gelarmu? Cucumu dilahirkan oleh selir? Atau cucu adik laki-lakimu?"

Xiao Yugui menyipitkan matanya kesakitan: "Terima kasih atas perhatianmu, Petugas Lu, tetapi bukan urusanmu yang perlu dikhawatirkan."

Kaisar sangat terganggu oleh lelucon ini, dia berdiri dari singgasananya dan berkata: "Cukup! Semua petugasku, kalian semua bekerja keras tahun ini, Festival Musim Semi sudah dekat, mari kita luangkan waktu untuk merayakan apa yang telah kita peroleh tahun ini dan merenungkan apa yang bisa kita lakukan dengan lebih baik. Mari kita selesaikan kasus ini setelah liburan Festival Musim Semi. Memberhentikan."

Sensor Kekaisaran Li membenturkan kepalanya ke lantai dan berteriak: “Yang Mulia, aku berani memintamu untuk mendengarkanku. Cao Mo, menantu pertama Marquis Xiao, benar-benar kejam. Dia berdiri di jalan ketika selir Marquis Xiao sakit dan mencari bantuan medis, Selir Wu meninggal karena kejahatannya, untuk membuatnya lebih buruk, Selir Wu hamil ketika dia meninggal. Cao Mo mengarang tuduhan terhadap pelayan suaminya, Xiao Yi, Bailu, yang melakukan penggelapan terhadap pelayan yang malang itu dan memukulinya hingga mati. Cao Mo mengabaikan otoritas Keluarga Kerajaan, menghancurkan penghargaanmu kepada Keluarga Xiao, cermin yang berharga. Cao Mo memperkosa seorang pelayan bernama Qiushuang, menjadikan Qiushuang hamil di luar nikah. Bahkan tidak membuatku berkomentar di Giok Ruyi Kerajaan bahwa dia telah hancur! Yang Mulia, aku menuntut keadilan ditegakkan!  Tolong selidiki ini!"

Xiao Yugui ketakutan, dia tahu tak satu pun dari tuduhan di atas yang sah, tetapi tuduhan apa pun bisa membunuh Cao Mo. Tapi yang membingungkan Xiao Yugui adalah kenapa Sensor Kekaisaran Li memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang terjadi di keluarganya sendiri, maslaah rumah tangga!

Melihat betapa pucatnya Xiao Yugui, Lu Jianzhong tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya: 'Ada rencanamu untuk memberi nama Xiao Yi warisanmu juga, ia tidak lagi memenuhi syarat mengingat apa yang telah dilakukan oleh istrinya Cao Mo, atau yang dilakukan dengan dugaan.'

Kaisar tampak ragu-ragu: "Apakah kamu punya sesuatu untuk dikatakan tentang ini, Marquis Xiao?"

Xiao Yugui sangat sadar dia harus menurunkan kakinya dan menyangkal semua tuduhan palsu itu, kalau tidak seluruh Keluarga Xiao akan tenggelam bersama Cao Mo bersama-sama.

Xiao Yugui bersujud kepada kaisar: "Tidak ada dakwaan yang benar, tolong selidiki ini dan bawa keadilan pada menantuku!"

"Marquis Xiao, kamu tidak perlu membela menantumu seperti ini.  Lagipula aku punya banyak bukti.” Sensor Kekaisaran Li mencemoog.

Xiao Yugui memandangi Sensor Kekaisaran dan bertanya: "Apakah aku mendapat kehormatan untuk mengetahui apa buktinya?"

"Tentu saja, apakah menurutmu aku hanya akan mencemarkan nama baik keluargamu dan menantumu keluar dari udara? Lihat apa yang ada di tanganku!” Dengan Sensor Kekaisaran Li mengeluarkan surat dari lengan bajunya: "Sebuah surat yang ditulis oleh putri Marquis Xiao, Xiao Li, dia adalah putri pertama Selir Wu, dia membenci Cao Mo karena membunuh ibunya secara tidak langsung."

Hati Xiao Yugui tenggelam ketika dia mendengar nama Xiao Li, dia merasa ada lubang berlubang besar di dadanya, putrinya sendiri, bagaimana ini mungkin!

Kaisar memelototi Xiao Yugui, marah: “Apakah ada yang ingin kamu katakan, Marquis Xiao? Aku baru saja memberimu kemarin, dan lihat balasanku, rekan pejabatmu memfitnahmu dan putrimu sendiri menulis surat untuk mendukung itu!  Kamu tidak hanya membuat dirimu menjadi bahan tertawaan, tetapi juga kamu telah membuatku malu!”

“Berikan perintahku, Marquis Xiao gagal mengatur keluarganya sendiri, Hakim Cao gagal mendisiplinkan putranya, aku memerintahkan Dali Peradilan Tertinggi, Sensor, dan Kementerian Hukum untuk menyelidiki masalah ini! Sekarang bubar!" Dengan itu kaisar mundur dengan marah.

Berita itu melanda Xiao Yugui seperti petir, sakit tubuh ini untuk seluruh keluarga!

......

Xiao Yugui pulang ke mansion dalam kondisi pikiran yang tidak tenang.

"Bawakan aku Nona Ketiga!" Perintahnya dia begitu dia menginjakkan kaki digerbang: "Pergilah menjemputnya sekarang!"

Mammy Qian menjawab: "Nona Ketiga ada di Ny. Tua Xiao saat ini, Ny. Tua Xiao meminta Nona Ketiga untuk minum teh dengannya."

"Pergi, ambil, dia, sekarang!"

"Yonghe, kamu pergi ambil Cao Mo, dan temui aku di Aula Leluhur."

Xiao Yugui bahkan tidak bisa berpikir jernih saat ini, putrinya sendiri menikamnya di belakang!

Segera ibu membawa Xiao Li ke Aula Leluhur. Nyonya Tua Xiao menemani Xiao Li dengan Mammy Qin mendukung jalannya.

Melihat alat hukuman berdiri oleh Xiao Yugui, Xiao Li gemetar ketakutan.

“Nenek, tolong selamatkan aku! Ayah akan membunuhku!" Xiao Li berteriak.

Ny. Tua Xiao tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia mengkhawatirkan Xiao Li, karena jika kata-kata menyebar, Xiao Li tidak akan menikah dengan keluarga yang baik.

Lady Lu tiba di tengah tangisan dan tangisan, Xiao Yugui tidak memandang Lady Lu.

Cao Mo dan Xiao Yi tiba tepat setelah Lady Lu, warna kelembutan melintas di mata Xiao Yugui dan segera menghilang.