Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 24

Ny. Tua Xiao Kembali

Ny. Tua Xiao tidak memberi tahu siapa pun kabar bahwa dia akan kembali lebih dulu, ketika Lady Lu mendengar kereta Ny. Tua Xiao mendekati gerbang, dia segera mengatur semua orang kecuali Cao Mo dan Xiao Yi untuk menyambut di luar melalui gerbang.

Moqi, yang dulu melayani Liu Heng dan sekarang ditugaskan untuk melayani Cao Mo oleh Liu Heng, adalah orang yang cerdas, ia bergegas pergi ke Rumah Magnolia secara diam-diam begitu ia mendapat berita.

Cao Mo baru saja menyelesaikan templat dan menggiling tinta, Xiao Yi menariknya dari meja dengan cemas: “Kita harus pergi sekarang, menyapa nenek adalah prioritas pertama kita saat ini, kalau tidak orang akan memanggil kita nama dan berkata kita tidak berbakti!”

Keduanya kemudian berlari menuju gerbang, segera Xiao Yi terengah-engah: "Mo, kamu pergi dulu, itu bukan masalah besar jika aku terlambat, mereka akan mengerti, tetapi kamu, kamu tidak bisa terlambat."

Cao Mo terus berlari namun dia masih terlambat, Bibi Lu mendukung Ny. Tua Xiao dengan tangannya dan berjalan ke mansion ketika Cao Mo tiba.

Cao Mo bersujud di tengah jalan: "Selamat datang di mansion, nenek!"

Cao Mo tidak tahu tentang kebiasaan tradisional menyambut seorang tetua di rumah, tetapi dia tahu dia lebih baik berbicara lebih sedikit dan lebih banyak bersujud.

Wajah Ny. Tua Xiao menggelap: "Siapa pria ini?"

Cao Mo mengangkat kepalanya dan berseri-seri: "Untuk membalas nenek, aku ..."

Lady Lu menundukkan kepalanya dan menimpali: "Maafkan aku, Ny. Tua, dia adalah Cao Mo, selir yang kucari Yi untuk mengusir penyakitnya dan memberinya keberuntungan."

Wajah Cao Mo berubah, ada perbedaan besar antara 'istri' dan 'selir', dia tahu Lady Lu menjebaknya, maka dia tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Lady Lu.

Cao Mo melihat sekeliling, dia merasakan sesuatu yang tidak biasa, dia mendapat getaran bahwa Ny. Tua Xiao tidak tahu cucu tertuanya menikahinya.

Wajah Ny. Tua Xiao mengatakan semuanya.

Wajah Cao Mo menjadi gelap: 'Lady Lu sengaja tidak memberi tahuku untuk datang menyambut Ny. Tua Xiao, apakah ada informasi orang dalam yang dia coba sembunyikan?'

Ny. Tua Xiao adalah yang paling canggih dalam keluarga, dia juga menyadari ada sesuatu yang terjadi di bawah meja, dia mengejek Lady Lu dan memandang Cao Mo: “Anak baik, tolong bangkit. Kerja bagus menjaga Yi untuk kami, hmm, sedikit pengingat, aku hanya melihat etiketmu tidak bagus, festival musim semi akan datang, kamu mungkin juga belajar cara yang benar dari mammy. Itu hanya akan membantumu.”

Xiao Li yang berdiri di belakang Ny. Tua Xiao sekarang menimpali: "Nenek, kakak iparku yang baru dimanjakan oleh kakak laki-lakiku, dia selalu tidak peduli dengan etiket."

Xiao Li membenci Cao Mo karena keberaniannya karena wajahnya kena cacar, ia memutuskan akan menggunakan setiap kesempatan untuk merobohkan Cao Mo.

Melihat senyum puas di wajah Xiao Li, Cao Mo ingin menjerit, kenapa Xiao Li tidak bisa memberinya istirahat! Dia tidak melakukan kesalahan pada gadis ini, kenapa dia begitu bersemangat melihatnya menderita!

Tinju Cao Mo mengepal erat, dia berusaha keras untuk menekan kemarahan.

Namun, Ny. Tua Xiao tidak menyulitkan Cao Mo. Bibi Lu sekarang menatap adik perempuannya dan berkata: “Oh? Sejak kapan Mo menjadi selir? Dia menikah ke rumah kita dengan cara yang terbuka dan benar, dia adalah istri sah, bukan?"

Ny. Tua Xiao menatap Lady Lu dan bertanya dengan nada menuntut: "Begitukah?"

Lady Lu terkekeh untuk menyembunyikan kegugupannya: "Kakak perempuan, kontrak pernikahan mengatakan putra pertama Cao Le, tetapi mereka mengirimi kami putra kedua mereka Cao Mo, tentu saja dia tidak bisa menjadi istri, bukan begitu, Mo?"

Cao Mo sekarang menyadari bahwa Lady Lu sedang berusaha untuk menyangkal fakta bahwa dia adalah istri Xiao Yi, mengambil langkah-langkah ekstrem.

Cao Mo tersenyum dingin.

Liu Heng takut bahwa Cao Mo mungkin ditangkap dengan dorongan tiba-tiba dan bertindak gegabah, jadi dia melangkah ke arah Ny. Tua Xiao dan menjelaskan: "Mari kita bertanya kepada Xiao Yi tentang ini, yang aku tahu adalah sejak Mo menikah dengan keluarga kami, Yi menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari. Kontrak pernikahan dapat diperbaiki, tetapi jangan sampai membuatnya dikenal luas jika yang lain mengatakan Lady Lu menganggap pernikahan Xiao Yi ringan dan membuat kesalahan seperti itu"

Ny. Tua Xiao mengangguk setuju, dia memelototi Lady Lu: “Aku sudah mendengar rumor itu, orang-orang mengatakan dua putra Cao berjuang untuk kebaikan Tuan Muda, kedua saudara laki-laki itu memperlakukan Tuan Muda seperti makanan dan adik laki-laki itu akhirnya memenangkan perang dan menikahi keluarga.”

Bibi Lu menikmati pertunjukan yang bagus ini, Liu Heng tampak sangat tenang dan siap, Lady Lu di sisi lain merasa sangat bersalah sehingga dia berharap bisa bersembunyi.

Lady Lu membenci Cao Mo bahkan lebih karena dia tidak menyangka Cao Mo membeli Liu Heng di sisinya, dan semua orang bersekongkol melawannya dan mengolok-oloknya di depan begitu banyak orang, dia berharap dia bisa menyingkirkan pria ini segera.

Ny. Tua Xiao mengangguk: “Anak baik, jangan khawatir. Ibu mertuamu hanya berhati-hati, untuk keluarga seperti kami, ada begitu banyak orang yang memperhatikan kami dan siap melihat kami tenggelam, jadi ibu mertuamu tidak salah dengan bersikap hati-hati. Tetapi kamu adalah Ny. Muda di keluarga kami sekarang karena kamu dan Yi sudah melakukan upacara pernikahan formal, jangan khawatir."

Cao Mo merasa Ny. Tuanya sangat mengintimidasi meskipun dia mengatakan hal-hal yang mendukung kepadanya.

Cao Mo sekarang mengangkat kepalanya dan memperhatikan Ny. Tua Xiao dan orang-orang yang ada di belakangnya, ada seorang pengasuh yang menggandeng Xiao Qian yang berusia tiga tahun, putra Selir Fang.

Xiao Qian dibesarkan oleh Ny. Tua Xiao sejak dia lahir, Selir Fang sekarang akhirnya melihat putranya dan mengulurkan tangannya mencoba untuk memegang putranya ke dalam pelukannya.

"Lupakan, kesehatanmu buruk, aku bisa merawat Qian untukmu." Tanya Nyonya Tua Xiao.

Liu Heng sekarang mendukung Cao Mo untuk bangkit, dia berbisik di telinga Cao Mo: "Alas, Selir Fang merindukan putranya, tetapi dia adalah seorang selir, Ny. Tua Xiao tidak akan mengembalikan Xiao Qian kepada ibunya."