Repudiating a Good Wife Is Out of the Question (贤妻不能休)

Chapter 150

Meningkatnya Kemarahan Publik

“Hei, berapa harga untuk tiga lilin?”  Kandidat itu bertanya.

"Aku hanya menjualnya dalam lima, bukan tiga, dan harganya tiga puluh tael perak." Pria itu terdengar sangat kasar.

Mendengar itu, Xiao Yi sedikit mengernyit, tidak mungkin para kandidat membutuhkan lima lilin mengingat mereka hanya perlu tinggal di kompleks selama dua malam.

Yang mengejutkan Xiao Yi, pria dan kandidat itu terus meringis satu sama lain dan kandidat menghabiskan tiga puluh tael untuk lima lilin tanpa tawar-menawar. Tiga puluh tael bisa menopang keluarga beranggotakan enam orang selama setengah tahun!

Kemudian pria itu berjalan ke kamar Xiao Yi, dia menggelengkan kepalanya saat melihat kekacauan itu, menyiratkan bahwa dia tidak memiliki banyak harapan pada Xiao Yi. Kemudian dia membungkuk dan menatap Xiao Yi: “Lilin, Tuan Muda?  Lilin yang akan membantumu mendengar dan melihat dengan baik, lilin yang membantumu mendapatkan hasil yang baik!”

Xiao Yi mengangkat kepalanya dan bertanya dengan acuh tak acuh: "Berapa harga satu lilin?"

“Tiga puluh tael untuk lima, harga tetap!” Pria itu mengedipkan mata lagi.

“Bukankah itu terlalu mahal untuk lilin?” Xiao Yi sengaja bertanya dengan ragu-ragu.

Pria itu jatuh, dia sengaja melirik ujung lilin dan bergumam: "Tiga puluh tael pasti sepadan! Coba saja!"

Pria itu akan menyerah dan pergi ketika Xiao Yi memberinya tiga puluh tael perak, dia mengambil uang itu dengan sangat gembira.

"Tuan Muda, dapatkah aku membantumu menyalakannya?" Pria itu bertanya, dengan suara gemetar.

Xiao Yi mencibir, dia meraih tangan pria lilin itu dan berteriak: "Aku mengerti, penipu!"

Teriakan Xiao Yi menarik pasukan yang sedang berpatroli: "Apa yang terjadi di sana?"

“Pria ini menjual jawaban!” Xiao Yi meraung: “Selama lebih dari satu dekade, kami sarjana yang malang telah bertahan dalam studi kami meskipun mengalami kesulitan! Tapi tidak adil dalam ujian karena orang-orang seperti dia!”

“Tidak adil! Kenapa kami repot-repot mengikuti ujian sekarang karena jawabannya sudah tersedia!”

"Kami menuntut keadilan!"

"Kami menuntut penyelidikan menyeluruh!"

Para kandidat di kompleks itu membara dengan amarah, bagi para sarjana yang berasal dari kalangan rendah hati, ini adalah satu-satunya cara mereka untuk mewujudkan ambisi mereka dan mencari karier politik! Mereka akhirnya akan gagal dalam ujian karena para kandidat kaya mampu membeli lilin tetapi mereka tidak bisa!

Chief Pemeriksa Liang pergi menemui Pangeran Ning setelah dia melihat Xiao Yi yang memulainya. Liang tahu hubungan Xiao Yi dengan Pangeran Xing, dia tahu dia telah mendaratkan dirinya di perairan yang bermasalah.

Untung saja, Pangeran Xing datang dengan dekrit kaisar.

Liang memohon pada Pangeran Ning: "Yang Mulia, tolong selamatkan hidupku! Pangeran Xing ada di gerbang sekarang! Tolong beri aku pencerahan!"

“Kita berada di kapal yang sama sekarang, aku rasa kamu tidak membutuhkanku untuk mencerahkanmu. Plus, apakah kamu benar-benar menganggapku remeh?  Apakah kamu benar-benar berpikir aku berada di balik skandal kecurangan?" Pangeran Ning menjawab dengan penuh ketenangan saat dia menyesap teh.

Liang semakin takut ketika melihat reaksi Pangeran Ning, dia memiliki firasat bahwa Pangeran Ning akan menjadikannya kambing hitam. Keluarga Petugas Liang yang malang bergantung padanya, dia merosot di tanah dan bersujud kepada Pangeran Ning: "Tolong beri aku instruksimu, Yang Mulia!"

Pangeran Ning tersenyum: "Kandidat itu bersikeras bahwa ada yang salah dengan lilinnya, tapi bagaimana jika tidak? Bagaimana jika kandidat itu membuat masalah? Mungkin Pangeran Xing yang meminta kandidat itu untuk menjebakku. Aku yakin kandidat lain akan melepaskannya setelah kamu mengurus pembuat onar itu."

Liang tahu apa yang Pangeran Ning maksudkan, Pangeran Ning ingin menggunakan tangannya untuk menyingkirkan Xiao Yi. Dia gemetar ketakutan, Pangeran Ning bermaksud menjebak Xiao Yi dan Pangeran Xing!

"Yang Mulia, aku … aku akut……"

“Petugas Liang, kamu adalah chief pemeriksa. Apakah kamu pikir kamu bisa tetap utuh setelah kebakaran dan skandal kecurangan di kompleksmu? Atau apakah kamu siap untuk mati dengan seluruh keluargamu?”

Apa yang dikatakan Pangeran Ning menghantam hati Liang seperti palu.

"Petugas, tolong buka gerbangnya sekarang! Pangeran Xing masih menunggu di luar gerbang, kita semua akan mendapat masalah jika Pangeran Xing kehilangan kesabaran!" Seorang pria melaporkan.

Liang mengangkat kepalanya perlahan, dia melihat Pangeran Ning sekilas dan berkata dalam hatinya: 'Aku akan tenggelam bersamamu jika kamu berani menyakiti keluargaku!'

Pangeran Ning mencibir: "Petugas Liang mengalami serangan jantung dan sekarang dalam keadaan koma.  Pergi tangkap pembuat onar dan orang lilin, periksa lilinnya dengan hati-hati!"

"Kamu ... kamu ingin menyembunyikan kebenaran dari publik ..." dengan itu Liang berlari keluar, mencoba membuka gerbang untuk Pangeran Xing.

Penjaga Pangeran Ning segera menghentikannya dan menguncinya di ruang baca.

……

Pasukan tentara berbaris ke kamar Xiao Yi, Xiao Yi berseru dalam hatinya: 'Ini bukan pertanda baik! Kamar ini pada dasarnya kedap udara, bagaimana aku bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah!'

Xiao Yi berteriak: “Kenapa kamu menangkapku? Mencoba menghancurkan bukti? Jadi kami harus membiarkannya seperti ini?”

Kandidat lain juga berteriak: "Jangan tangkap dia!"

Xiao Yi mencengkeram tangan pria lilin itu dan berteriak saat pasukan mendekatinya: "Aku tidak akan membiarkanmu mengambil pria ini sebelum aku melihat chief pemeriksa!"

Pria lilin itu meringis kesakitan dan memohon agar Xiao Yi melepaskannya.

Gema para kandidat Xiao Yi, Yao Wenyuan yang telah mengenali suara Xiao Yi dari kamarnya membuang penanya dan melompat keluar dari kamarnya sendiri, dia memanggil beberapa teman sekelasnya di kamar lain dan berlari ke arah Xiao Yi.

Xiao Yi sangat tersentuh, dia berterima kasih kepada Yao Wenyuan dan mengerti arti dari kata 'keluarga'.

Yao Wenyuan mengangkat kepalanya: “Tidak perlu berterima kasih padaku!  Aku hanya menyuarakan ketidakpuasanku, kami menuntut keadilan! Aku benci melihat usaha kerasku berubah menjadi tidak berarti!”

"Lihat ini!" Xiao Yi mengeluarkan sebatang lilin dari keranjang dan mematahkannya, memperlihatkan selembar kertas kecil.

Yao Wenyuan mengambil kertas itu, jawaban ditulis dengan kumis tikus.

"Rekan-rekan kandidatku!" Yao Wenyuan mengangkat tangannya: "Selembar kertas ini tersembunyi di dalam lilin, itulah jawabannya! Pantas saja lilinnya begitu mahal, ini skema! Seseorang sedang mencoba merusak ujian kekaisaran!"

“Tidak tahu malu!”

"Tercela!"

"Trik kotor!"

……

Pasukan itu menegur: “Diam! Dan kembali ke kamarmu sendiri! Jika tidak, kamu akan didiskualifikasi!”