lubang dalam - poetry

45 4 2
                                    

Lubang Nafsu - By Rythmea

Mulanya kau hanya menyapa
Esoknya lagi merayu durja
Heranku dalam pesona
Ada apa gerangan, hai sukma?

Hadirmu mengelabui
Hatiku kalap diambil alih
Melodi hati mendadak pasi
Perasaan asing apa ini?

Tak sadarku membuka pintu
Biarkan kau tanjaki ulu
Gundahku dalam rayumu
Benarkah, kita satu?

Risauku tak menentu
Seriuskah kau tentang diriku?
Aku tak pernah tahu
Yang pasti, aku terjatuh-- semakin jauh

Jatuhku dalam buai buana nafsu
Semakin dalam semakin ngilu
Lubang yang kau gali dalam diriku
Buatku tenggelam dalam pilu

Salahkah, harapanku?
Puaskah kau, manfaatkanku?
Aku jatuh, semakin jauh
Bisakah kau lepaskanku?

Kuberi kau kepuasan duniawi
Kau biarkanku tenggelam dalam duri
Sesatkah aku sejauh ini?
Jatuh hati pada sampah tak tahu diri.

Lubang ini semakin menenggelamkanku
Dalam buana nafsu penuh candu.

Nafsu Berlubang- By Orekasa

Mulanya kau membuka
Esoknya lagi datang menggoda
Heranku dalam pesona
Ada apa gerangan, hai sukma?

Hadirmu meracuni
Hatiku kalap menagih
Melodi hati ingin berjumpa lagi
Perasaan asing apa ini?

Tak sadarku terjerumus
Terkuasa nafsu membunuh
Tak tahan kau goda
Benar, kita satu

Risauku tak menentu
Seriuskah hubunganku dan dirimu?
Aku tak pernah tahu
Yang pasti, aku terjatuh--semakin jauh

Terjerumus menuruti nafsu
Terus hati terbunuh
Gali lubang hingga terjebak aku
Buatku tenggelam dalam pilu

Apakah aku yang bersalah?
Bukankah kita sama?
Aku jatuh, kau jatuh
Mari saling melepas

Sebut aku yang paling berdosa
Kau putih yang kunodai
Mungkin aku yang tersesat
Jatuh hati pada malaikat suci.

Lubang ini menjerumuskanku
Dalam buana nafsu penuh candu.

****

A/N;

Oh wow, how dark-bright that is. Today we decided to make related/ connected poetry. So here we go!

Well its still dark exactly. Let see tomorrow how it will be
-rim 12-02-21

Don't Come HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang