selamatkanlah - poetry

24 2 0
                                    

Hidup itu perjalanan
Kata orang-orang yang menjalankan
Menggiring matinya pelan-pelan
Mempersiapkan atau mengabaikan proses menjumpai pemberhentian.

Dimanakah pemberhentian itu?
Dicarinya jawaban, lantas terus berjalan
Tak berhenti ia, maka ada harapan akan jawaban
Hidupnya begitu berarti, sampai pada titik ia memutuskan untuk berhenti.

Pemberhentiannya membawa tragedi
Lupa ia sudah berjalan sejauh apa
Lupa ia sudah mencari jawaban sampai mana
Berhentinya benar-benar celaka.

Kala satu tetes air meriakkan gemericiknya
Mati hati, akal pun tak terusik
Namun suatu hari yang suci, gemericik itu mulai terhenti
Menyisakan genangan tenangnya yang sunyi.

Saatnya satu tetes yang ditakdirkan itu tiba.

Getarannya menggetarkan hati dan jiwa
Telaga jernih itu memantulkan refleksi diri
Ia sesali diri pasal berhenti
Bangkit ia, mencoba untuk kembali

Menghidupi kehidupan
Sejatinya mencari aman untuk terus berjalan
Mencari hidayah tak dapat, hilang hidayah ditemukan
Tuhan tak pernah meninggalkan kita sendirian.

Bahkan dalam tiap perjalanan,
Berhenti boleh jadi demi suatu kesadaran
Demi suatu keadaan jawaban atas pengharapan
Barangkali juga pembuktian, betapa pantasnya diri ini diselamatkan.

***

A/N:

Im ded
03-05-21

Maap konteks ini terbawa lagi.

Don't Come HereWhere stories live. Discover now