kita tak lagi sama - poetry

30 2 0
                                    

Have You Ever?

Mereka bertemu, entah jalannya takdir atau apa
Bersitatap lama, seakan terpaut begitu saja
Lantas tersentak lagi kala terbuai oleh bising suara
Sadar, termanipulasi oleh ... sesuatu yang tak biasa.

"Akhirnya, kutemukan ia."
Teriak salah satunya dalam benak.

"Akhirnya, kuketahui apa yang kucari"
Teriak satunya lagi, bersorak sunyi.

Dalam sekian milimenit yang terjadi
Dua insan bak dipertemukan kembali
Pertemuan habis tempur batin antara pasang dan tenang, diputuskanlah untuk berjuang.
Reinkarnasi, atau sebatas ikatan dalam bayang?

Perasaan mereka nyata
Senyata desir ombak kala mendekat pada bibir pantai
Hati mereka tergerak, oleh desir yang disebut cinta.
Bergejolak. Padahal takdir sudah mengikat mereka telak.

Pada jalan yang tak semestinya untuk bersama.

Akankah mereka lari?

Pernahkah engkau?
Barangkali adalah yang mereka berdua hendak saling tanya
Pernahkah engkau merasa mendengar detak hati lain dalam dada
Sedihnya mereka, senangnya kapan pula.
Mereka terpaut, sungguh.

Takdir lama berkata ikatan itu benar adanya
Tak menipu, namun jalinan waktu berubah pilu
Mereka tak lagi satu
Meski nyatanya bekas saling kasih itu masih ada dan akan abadi.

Akankah mereka lari?

Tatap-tatap itu terhenti.
Salah satunya mendekat. Memberikan secarik surat.
Si penerima bertaut alis penuh tanda tanya.
Ternyata benar, kaulah itu yang selalu kujaga.

Haruskah kita lari dan kembali bersama? Barangkali yang mereka tanyakan saat ini.

Tidak.

Surat itu adalah jawabannya.
Untuk saling rela.
Menjalankan apa yang sudah dibangun kala waktu berubah.
Mengikhlaskan masa lalu dan hal-hal yang membelenggu.

Bagai rantai yang hancur kala jalinan kata itu terputar dalam kepala
Surat itu menjelaskan gundahnya.
Betapa takdir masa lalu itu nyata
Dan fakta, bahwa saat ini tak lagi sama.

Mereka akan kembali
Mereka tidak lari.
Mereka saling mencari
Tapi sudahlah, jawaban selalu terpatri pada luka dalam hati.

Terimakasih, pada kasih
Masa lalu kita tak perlu dibawa sampai sini.

****

A/N;

Bwahahha, banyak.
Puisi ini terinspirasi dari cerita pendek oleh Dee Lestari yang berjudul "Have You Ever?"

I really love it.
Tentang kehidupan kedua kali, yang ... yeah tak perlu lama-lama berlarut dalam tanda tanya sebenarnya.

Terlalu banyak kisah indah yang puisiku gak akan mampu menggambarkannya.

17-03-21

Don't Come HereKde žijí příběhy. Začni objevovat