Part : -51-

35.5K 5.7K 1.2K
                                    

"Kamu terlalu baik, buat aku yang munafik"

- Happy Reading -

"ALLAN-!!" pekik Renata lalu menarik bahu Allan dengan kasar.

Bella yang kaget langsung duduk dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang terekspos.

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi kanan Allan, hadiah dari Bundanya.

"Kaya gitu cara kamu minta maaf?" Bentaknya.

"Bunda udah baik minta Bella kesini, buat ngasih kesempatan kamu biar ceritain semuanya ke Bella, Bunda lakuin itu karena Bunda sayang sama Bella. Tapi bukan cara kaya gini yang Bunda mau, Lan"

"Kamu udah nyakitin Bella, terus sekarang cara kamu minta maaf dengan ngelecehin Bella??"

"Kalo kaya gitu, sama aja kamu nyakitin perasaan Bunda. Bunda juga perempuan, yang nggak suka dengan cara kamu minta maaf seolah-olah perempuan nggak ada harga dirinya" ujar Renata sambil menangis.

"Bunda nggak nyangka, kamu bakalan sebejat ini Lan. Dia Bella, tunangan kamu, perempuan yang dari dulu kamu sayang, terus sekarang dengan cara kaya gini kamu ngungkapin sayang ke Bella?"

"Bunda" panggil Bella yang air matanya sudah ikut menetes.

Renata mendekati Bella yang masih mendekap selimutnya, ia duduk disamping Bella lalu memeluknya erat.

"Maafin Bunda, sayang" lirihnya sambil menangis.

"Bunda nggak salah, Bunda nggak perlu minta maaf sama Bella" balas Bella ikut menangis.

"Bunda udah gagal ngedidik Allan, dia udah keterlaluan sama kamu. Sekarang Bunda ikhlas, sekalipun Bella minta Papa sama Mama Bella buat batalin semuanya, Bunda ikhlas sayang"

"Bunda tau, kamu terlalu baik buat Allan yang brengsek"

"Bunda ikhlas kalo nantinya kamu milih laki-laki yang lebih baik dari Allan, yang penting Bunda bisa liat kamu bahagia"

"Bundaa" lirih Bella dengan suara bergetar.

Bella melepas pelukannya lalu menangkup wajah Renata, "Bunda jangan ngomong gitu, Bella juga sayang sama Bunda. Bunda jangan ngomong seolah Bunda mau Bella jauh dari Bunda"

"Bun" panggil Allan sambil duduk di lantai.

Renata mengusap air matanya lalu menatap Allan kecewa.

"Ini salah Allan, Allan kelewatan Bun, sumpah Allan nggak tau kenapa Allan se brengsek ini. Jangan bilang ke Om Gavin buat batalin semuanya Bun. Sumpah Allan ngaku kalo Allan brengsek, tapi kasih Allan kesempatan buat perbaiki semuanya Bun"

"Allan berani cerita jujur ke Om Gavin soal semua yang Allan lakuin ke Bella, tapi Allan nggak mau kalo semuanya harus dibatalin Bun"

"Kasih Allan kesempatan Bun"

Renata berdiri dari duduknya, lalu berjalan menuju sofa di kamar Allan. "Minta maaf sama Bella dengan cara yang bener"

Allan masih duduk dilantai, ia mendongak menatap Bella yang masih setia mendekap erat selimutnya.

"Bell" panggilnya sambil mendudukkan dirinya di kasur.

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Where stories live. Discover now