Part : -06-

82.9K 9.3K 1.4K
                                    

Happy  Reading💞
...

"Turun!"

Bella tetap menggeleng dan memeluk bantal gulingnya erat.

"Bella!!"

"Nggak!!"

"Papa nyuruh turun!!" Tegas Kiara.

"Nggak mau, Mama!! Bella lagi sakit perut"

Berbeda dengan Allan yang menganggap semuanya biasa saja, tetapi Bella sudah takut ketika mendengar perintah bahwa sang Papa menyuruhnya turun.
Ini semua gara-gara mulut embernya si kamvrreto Daffa.

"Bella, Papa makin marah kalo kamu nggak turun"

Bella memajukan bibirnya lalu mengulurkan tangannya kearah Kiara.

Kiara mengangkat sebelah alisnya, "Apa? Minta digendong?" Tanya Kiara.

"Bantuin berdiri"

"Yaampun manja banget sih kamuu!"

...

Bella turun menuju ruang keluarga, dimana sudah ada Gavin, Allan dan Daffa.
Bella mengernyit bingung melihat Allan yang tetap santai memainkan ponsel.

"Ehh Kak Bella udah turun" celetuk Daffa.

Bella semakin memajukan bibirnya, ia mendaratkan pantatnya disamping Allan dan langsung menyandarkan kepalanya di bahu Allan.

"Ekhhemm" Gavin berdehem sebentar membuat semua perhatian orang disana berpusat kepadanya.

"Bella" panggil Gavin.

"Hm?"

"Bella!" Ulang Gavin.

"Maafin Bella, Papa!  Tadi Bella kilapp, sueerr" Bella menunjukan dua jarinya membentuk huruf V.

"Kilap apa?"

Bella menundukan wajahnya dan meremas-remas ujung kaos yang Allan dikenakan.

"So-soal-- soal ci-ciuman tadi. Sumpah Pa!! Bella khilaf beneran"

Gavin memicingkan matanya menatap Bella. "Papa mau ngomong sesuatu sama  kamu!" Ucap Gavin tegas.

"Papaa... maafin Bella, jangan ambil semua fasilitas Bella, Pa. Jangan sita hp Bella, jangan ambil kar--"

"Bellaaa, dengerin dulu Papa kamu mau ngomong" potong Kiara.

Bella semakin menekuk wajahnya.

"Papa sama Mama mau ke Bogor satu minggu"

Perkataan Gavin otomatis membuat Bella langsung mengangkat wajahnya kaget.

"Gimana Pa?" Tanya Bella tak paham.

"Makannya didengerin, Bell" Allan menyentil telinga Bella.

"Papa sama Mama mau ke Bogor, satu minggu" jelas Kiara.

"Bella sama Daffa dirumah?" Tanya  Bella.

Kiara menganggukan kepalanya, "Kan ada Bi Iin juga, kamu nggak berdua doang sama Daffa"

Bella menghembuskan nafasnya kasar, "Yaudah nggak papa. Mama  berangkat besok?" Tanya Bella.

"Nanti malam"

"HAH?!!"

"Bell" tegur Allan.

"Bohong pasti, masa berangkat nanti baru bilang sekarang!" Protes Bella.

"Terus? Harus bilang satu bulan yang lalu gitu?" Tanya Gavin.

"Papaaaa" rengek Bella.

"Udah deh, kamu tuh udah gede Bella"

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Where stories live. Discover now