ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓

Part : -35-

- Happy Reading -

Gavin membuka pintu rumah dan mendapati Kiara di sofa depan televisi.

"Assalamualaikum" sapanya.

Kiara tersenyum manis, "waalaikumsalam" balasnya.
Kiara berdiri dari duduknya, ia menyalami punggung tangan Gavin dibalas kecupan singkat di dahinya.

"Bella gimana?" tanya Gavin setelah duduk di sofa.

"Diledekin katanya, tapi nggak papa kok"

"Udah pulang kan?"

"Udah" balas Kiara.

"Sekarang dia dimana?"

"Dikamar sama Allan" balas Kiara santai, berbeda dengan respon Gavin yang sudah melotot.

"Kamu gila, Ra?"

Kiara mengerjap-erjapkan kedua matanya, "kenapa?" tanyanya polos.

"Kamu biarin Bella sama Allan di kamar berduaan?"

Kiara menggaruk belakang kepalanya, "masa kamu nggak percaya sama mereka sih?"

"Ya tetep aja Allan kan cowok normal, mana dikamar berduaan doang lagi"

"Pikiran kamu kejauhen deh"

"Aku cek ke atas dulu" Gavin bangkit dari duduknya.

"Ikut"

Gavin berdiri didepan pintu kamar Bella yang tertutup, perlahan ia mendekatkan telinga nya ke pintu kamar Bella.

"Ngapain?" tanya Kiara pelan.

Gavin menempelkan telunjuknya di bibir Kiara membuat Kiara mengangguk lalu ikut mendekatkan telinganya ke pintu.

"Pelan-pelan"

"Iya pelan-pelan, Bell"

"Sini, kamu pegang tangan aku aja"

"Shhh ah kaku Lan"

"Jangan takut, sekali lagi ya"

"Takut Lan, ini pertama kalinya loh"

"Iya sambil aku ajarin"

"Ahh sakit, Lan"

"Kamu ikutin aku aja, matanya jangan merem biar kamu liat"

"Aku mau ngerasain aja, nggak mau liat"

"Kalo sakit, bilang"

"Shh iya"

Brakk

Bella dan Allan menoleh terkejut ke arah pintu, dimana Gavin menatap mereka dengan muka memerah.

Pemandangan pertama yang Gavin dan Kiara lihat adalah Allan yang berdiri dengan kedua tangan Bella melingkar di lehernya.

"Abis ngapain?" tanya Gavin dingin.

Allan menuntun Bella untuk kembali duduk di kasurnya dengan pelan.

"Latihan jalan Pa, tapi sakit" balas Bella membuat Gavin dan Kiara bernafas lega.

"Bella susah dibilangin Om, bilang sakit-sakit mulu nggak mau dicoba" sahut Allan.

"Ihh aku udah nyoba tau, tapi emang sakit, kaku aku masih kaku banget"

"Yaudah kalo mau belajar jalan lagi silahkan, tapi pintu kamarnya jangan ditutup" ucap Gavin.