ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓

Part : -25-

Sebelumnya mau minta maaf karena lama nggak Update.
Tugas sekolah bener-bener nggak mau ngalah, ditambah KBM yang tatap muka, deadline tugas mepet-mepet dan sebagainya.
Mohon pengertiannya ya🤗

- Happy Reading -

"Gue nggak ikut masuk yah" ucap Allan saat sudah memberhentikan motornya di depan rumah Bella.

"Kenapa?" Tanya Bella setelah turun dari motor Allan.

"Nggak papa sih, cuma lagi nggak pengin masuk aja" balas Allan sambil melepaskan helm di kepala Bella.

"Yaudah, nggak papa, gue juga mau tidur"

Allan tersenyum setelah menyimpan helm yang tadi Bella kenakan. Ia melepaskan helm nya sendiri lalu mendekatkan bibirnya ke pucuk kepala Bella.

"Kalo ada apa-apa kabarin" ucapnya.

"Okee"

....

"Assalamu'alaikum" sapa Bella.

Bella mengernyit bingung saat tak mendapati jawaban, padahal di luar ada mobil papanya.

"MAMAAAA" teriak Bella.

Bella melangkah menuju ruang tamu tapi kosong, ruang tengah juga kosong.
Tetapi ia mendengar keributan dari dapur.

"Kamu dengerin aku duluuuu"

"Dengerin apa? Semuanya tuh bulshitt!!! Aku lebih percaya sama apa yang aku liat!!"

"Aku nggak ngapa-ngapain Ra, sumpah!"

"AKU NGGAK PERCAYAAA GAVIN!!"

"Semuanya nggak kaya yang ada dipikiran kamu, Ra"

"JELAS-JELAS SEKRETARIS KAMU KELUAR DARI RUANGAN KAMU DENGAN KEADAAN KANCING KEMEJANYA LEPAS!!! MENURUT KAMU AKU HARUS MIKIR GIMANAAAA???" Teriak Kiara masih sambil menangis.

"Dia lagi coba buat rumah tangga kita hancur Ra! Kamu harus percaya sama aku!!"

"NGGAK!!!" teriak Kiara.

"SEKARANG KAMU MINTA APA??!" bentak Gavin.

Kiara hendak mengatakan sesuatu, tetapi langsung dipotong oleh Gavin, "nggak ada kata pisah. Inget kata Bunda, semarah apapun kamu, jangan ngambil keputusan pas lagi emosi" ujar Gavin mencoba sabar.

"AKU NGGAK PEDULI!!"

"BESOK IKUT AKU KE KANTOR!"

"NGGAK!"

"Ma" panggil Bella.

Kiara dan Gavin menoleh ke arah Bella yang sedang menatap keduanya takut.

Kiara menghela nafasnya kasar lalu pergi menuju kamarnya. Tak lama kemudian disusul oleh Gavin.

Tubuh Bella luruh dibarengi air matanya, ia takut Mama Papanya berpisah, ia tak mau jadi korban broken home.

Dari sini Bella bisa mendengar keributan dari kamar kedua orang tuanya.

"Kak Bella" panggil Daffa sambil mendekati kakaknya.