Part : -05-

89.6K 9.4K 1.8K
                                    

Happy Reading💞
...

"WOYY FREE CLASS WOOYY" Teriak Akbar, ketua kelas XI IPA 2.

"Semua kelas apa cuma kelas lo doang?" Tanya Ardan.

"Semua kelas, bro!"

"Harus banget pake teriak-teriak?" Tanya Allan.

"Reflek kali Lan, saking bahagianya" Balas Akbar sambil menyengir.

"Dihh!! IPA 2 kek nggak pernah free class" ledek Fakhri.

"Fakk, lo tau sendal?" Tanya Bella.

"Taulah"

"Buat gamparr lo keknya nikmat"

"Ah massaaa??"

Allan mengambil tangan Bella lalu mengajaknya berdiri. "Ke kantin Bell"

Bella mengangguk.
Sedikit informasi, Bella itu tidak suka dipeluk bahunya apalagi pinggangnya. Saat berjalan bersama Allan, yang paling ia suka yaitu digandeng tangannya.

"Orang Utaan, ayo kantiiin!!" Ajak Bella pada Tania.

Saat didepan pintu, langkah Bella dan Allan terhenti karena ada Adara yang memanggil nama Allan.

"Ngapain lo?" Tanya Allan.

Bella semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Allan dan menggoyang-goyangkan genggaman tangan mereka.

"Anu-- e.. lo jadi ngajarin gue nggak?" Tanya Adara gugup.

"Nggak!!"

"Terus Bu Ayu--"

"Nanti gue yang ngomong sama Bu Ayu" potong Allan.

Adara mengangguk kaku, "O--okke" ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Haii, Bella yah?" Tanya Adara.

Bella mengangguk pelan, "Iya".

"Pacarnya Allan kan?"

"Iya" balas Bella cepat.

"Sorry yah, tadi lo jadi salah paham"

Bella mengangguk lagi.

"Salam kenal, Adara" Dara mengulurkan tangannya pada Bella.

Bella menerima uluran tangan Adara, "Bella" balas Bella.

"Semoga bisa jadi teman ya Bell"

"Iyah, lo pindahan dari mana?"

"Pindahan dari Bandung, mantannya Fakhri"

Bella dan Allan sama-sama terkejut, hanya saja muka Allan stay cool. Berbeda dengan Bella yang sudah membuka mulutnya sedikit lebar.

Allan membekap sebentar mulut Bella yang terbuka, membuat Bella tersadar.

"Serius?" Tanya Bella.

Adara mengangguk, "Iya".

"FAKHRIIII, ADARA MANTAN LO?!!" Teriak Bella menyembulkan kepalanya di pintu.

"Bell, nggak usah teriak-teriak deh" Allan langsung menarik tangan Bella menuju kantin.

"Ihh aku mau tanya dulu sama Fakhri"

"Nanti juga Fakhri nyusulin ke Kantin kok" balas Allan. Allan merangkul bahu Bella dan mendorongnya pelan menuju kantin.

"Allan!! Jangan dipeluk gitu pundaknya" Bella menarik tangan Allan dan langsung digenggamnya.

"Kenapa sih Bell? Kan romantis gitu"

Bella memajukan bibirnya, "Nggak suka, Allan. Kaya possesif banget gitu"

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang