Part : -31-

59.9K 8K 2K
                                    

- Happy Reading -

// Rumah sakit : 20.00 //

Bella menatap Allan dengan raut wajah sendunya, ia tak rela hanya untuk sekedar memberi izin kepada Allan yang harus pulang ke rumah.
Entah kenapa, akhir-akhir ini ia selalu manja dan ingin tetap bersama Allan.

Meskipun bibirnya sudah berkata, kalau dia percaya pada laki-laki itu, tetap saja dia was-was, takut-takut kalau Allan selingkuh.

"Besok aku kesini pagi-pagi, kan katanya harus jemput kamu" ujar Allan pelan.

Tangan Allan mengusap bibir Bella yang sedari tadi dimajukan.

"Kenapa nggak nginep? Semaleeeem aja, kan besok aku pulang" pinta Bella dengan nada memohon.

"Allan mau tidur dimana? Sofa nya udah di booking Mama sama Papa" sahut Gavin.

"Allan tidur disini" Bella menepuk-nepuk ranjangnya, "nanti Bella geseran, muat kok. Bella kan kecil" ujarnya.

Allan terkekeh pelan, "sikunya kesenggol aja nangis, gimana kalo aku tidur seranjang sama kamu?" Goda Allan.

"Apalagi Allan tidurnya muter-muter kaya bianglala" sahut Gavin lagi.

"Nggak kaya bianglala juga kali Om, palingan kaya roda yang selalu berputar hiyahiya" timpal Allan membuat Gavin langsung menjitak kepalanya.

"Udah malem, kasihan Allan nya kamu kekepin terus" ujar Kiara.

"Ya udah, karena udah malem ya Allan nginep disini aja" balas Bella tetap kekeuh.

"Bella jangan manja deh, Mama nggak suka"

"Liat Daffa, dia dirumah cuma sama Bibi aja dari kemarin nurut. Kamu yang ditungguin Mama sama Papa kok masih ngerengek" ujar Gavin.

Bella semakin menekuk wajahnya, "tetep aja, dari dulu setiap kali nyalahin Bella, Papa pasti belain Daffa, banding-bandingin Bella sama Daffa" decak Bella kesal.

"Ya makannya kamu nurut sama Papa"

"Yaudah sana Allan pulang aja" Bella melepaskam tangannya yang sedari tadi menggenggam tangan Allan lalu memalingkan wajahnya.

Allan tersenyum tipis, tangannya bergerak mengusap kepala Bella yang masih diperban.

"Jangan ngambek Bell, kasihan Mama sama Papa kamu" ujarnya.

"Hm" balas Bella ogah-ogahan.

"Kalo ngambek terus besok nggak aku jemput" ancam Allan.

Bella langsung menatap ketiganya dengan raut muka tak terbaca, "iya Bella nggak ngambek" ucapnya.

"Aku pulang yah" ulang Allan sambil mengusap pipi kanan Bella.

Bella menggenggam tangan Allan yang mengusap-usap pipinya, "tapi janji besok jemput aku" ujarnya.

Allan mengangguk sambil tersenyum manis, "iya" balasnya.

"Pagi-pagi"

"Iya Bell"

"Nggak boleh telat"

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Where stories live. Discover now