SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS!!
Squel : ANNOYING BOY
🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫
Cerita dengan solf problem yang bakalan bikin kalian bengek ngik ngok di setiap partnya dan insyallah bakalan jadi moodbooster...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Soo cute🤗🤗❤
- Happy Reading -
Bella mengerucutkan bibirnya sebal, ia menatap Allan dengan mata yang menyipit.
"Berarti nggak ikhlas beliin Hp nya?" Tanya Bella kesal.
Allan terkekeh pelan, "ikhlas, Bell" balasnya.
"Kenapa minta cium?"
"Pengin. Dikasih ya alhamdulillah, nggak dikasih ya wassalam" ujar Allan diiringi kekehannya.
"Bella nggak mau!" Ketusnya.
"Kenapa?"
"Takutnya jadi nggak sembuh-sembuh"
Allan menaikkan sebelah alisnya bingung, "apa hubungannya? Gue cium bibir lo bukan kaki lo"
"ALLAAAAN" rengek Bella kesal.
"Apa?" Tanya Allan santai.
"Jangan ngeselin, kalo ketawa perutnya sakit"
"Emang perutnya ada yang luka juga?" Tanya Allan khawatir.
"Nggak tau sih, tapi kayanya pas jatuhnya gitu loh, soalnya rasanya rada kaku gitu"
Allan tersenyum tipis sambil mengusap-usap pipi Bella.
"Berkali-kali aku bilang, kalo ada apa-apa kabarin aku Bell"
"Waktu itu aku ragu Lan, bingung mau cerita ke siapa. Ditambah malemnya denger kabar Bunda masuk rumah sakit, ya aku nggak enak kalo mau cerita ke kamu" balas Bella sambil menggenggam tangan Allan yang semula mengusap-usap pipinya.
"Kita pacaran udah hampir dua tahun Bell, masih aja ngerasa nggak enak"
"Lan, Bunda kamu masuk rumah sakit, masa iya aku tambahin beban kamu lagi"
"Kamu bukan beban buat aku Bell" ujar Allan tajam.
"Yaudah nggak usah pake otot, mau gimanapun juga orang udah seharusnya aku kena apes" omel Bella kesal.
Allan menghela nafasnya pelan, "tetep aja, lebih baik mencegah daripada mengobati"
"Ya kalo aku tau bakalan kecelakaan, mungkin aku nggak bakal berhenti di depan supermarket, nggak usah sekolah sekalian"
