❝Ghost-03❞

4.3K 1K 108
                                    

Kini koridor di dominasi oleh suara larian Asahi yang terlihat sangat tergesa gesa.

Wajahnya yang menampakkan raut khawatir membuat semua siswa yang tengah berlalu lalang menatap bingung ke arah nya.

Tiba tiba mata Asahi melihat Beomgyu teman sekelas Mashiho yang tengah lewat sembari membawa beberapa buku.

"Gyu, lu liat Mashi nggak?" tanya Asahi setelah menghampiri sang empu.

Beomgyu yang sendari tadi fokus berjalan sedikit terperanjat kala Asahi sudah berada di depannya "tadi gue liat ada di Lab ipa, emang kenapa?"

"makasih" alih alih bukannya menjawab, Asahi malah melongos pergi.

Beomgyu hanya menggedikkan bahu acuh "mungkin lagi buru buru" gumamnya lalu kembali melangkahkan kaki nya.





































Jaehyuk masih termenung menatap kalung
aneh yang di berikan Asahi tadi.

"kayanya ini jimat" pikirnya lalu mengaitkan kalung itu pada pergelangan tangannya.

Tak lama setelah itu Yedam terbangun sembari memegang kepalanya yang berdenyut nyeri "ashhh, gue di mana?"

Sontak Jaehyuk menoleh "eh Dam, senderan dulu, gue ambilin obat sebentar"

Jaehyuk pun beranjak berdiri lalu pergi mengambil obat pereda rasa pusing di rak obat yang ada di sana.

"Dam" panggilnya tiba tiba sembari berjalan mendekati Yedam.

"apa?"

"minum ini dulu, nanti gue mau nanya sesuatu ama lu" Jaehyuk menyodorkan obat dan segelas air putih yang langsung di terima oleh Yedam.

"nanya apa bang?" tanya Yedam setelah selesai meminum obat tersebut.

"um, hantu yang di perpus..."

"huh" Yedam menghelan nafas pelan "gue nggak liat jelas yang pasti mukanya biru, rambutnya panjang, terus dia pake baju kaya suster gitu dan..."

"udah Dam, jangan di lanjutin" potong Jaehyuk.

"dia serem, tapi menurut pemikiran gue kayanya nggak se serem yang lu liat" lanjut Yedam.

Jaehyuk memejamkan matanya seraya bersandar "kapan hantu hantu itu bakal pergi?"

"nggak tau bang, yang pasti mereka nggak bakal pergi kalau kita semua nggak bertindak buat ngusir mereka" jawab Yedam seraya menggedikkan bahunya.

Terdengar helaan nafas berat dari Jaehyuk "Asahi bisa kagak ya ngusir mereka sendiri?"

"lu pikir aja dah bang, satu orang lawan mereka yang banyak. Kaya nya menurut gue itu mustahil"

Lalu keduanya kembali menghelan nafas.

Setelah itu muncul Hyunsuk, Jihoon, Junkyu dan Yoshi yang berjalan menghampiri mereka.

"eh Dam, Jae, lu berdua kagak papa kan?" tanya Hyunsuk dengan nada khawatir seraya mengecek suhu keduanya.

"nggak papa bang, cuma masih aga pusing" jawab Yedam.

"eh lu berdua abis kejedot kagak amnesia kan?" celetuk Junkyu yang mendapat toyoran dari Jihoon.

"kejedot rak buku doang anjir, mana mungkin amnesia. Lagi pula mereka masih kenal ama bang Hyunsuk" cercah Jihoon.

"kalian siapa?" tanya Jaehyuk berlaga pura pura lupa ingatan.

"LAH ANJIR LU BENERAN LUPA AMA GUE? GUE JUNKYU MANUSIA PALING TAMPAN NAN IMUT!!"

Ghost | Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang