Ghost | Treasure✓

❝Ghost-13❞

"LARIII!!!"

Drap

Drap

Drap

"cepetan woy cepetan!!" teriak Jaehyuk yang sudah lari duluan.

"HUAAA JANGAN MAKAN GUE PLIS TOLONG!!" Junkyu semakin mempercepat langkahnya.

"Asahi keluarin jurus kertas lu cepet!" suruh Jihoon sembari berteriak.

"nggak bisa, gue lupa bawa" sahut Asahi, "lagian jumlah mereka terlalu banyak"

"terus gimana ini astaga! Di belakang gue, PERSIS DI BELAKANG GUE!! WOY GUE MAU DI GIGIT HUAAA!!!" suara teriakan Jihoon menggema di koridor gelap itu.

Yoonbin yang jengah menoleh ke belakang. Lalu memasang wajah sedatar-datarnya sembari menghentikan langkah kakinya.

"eh Yoon! Lu napa berenti? Ayo lari lagi!" ujar Yoshi, menarik lengan Yoonbin namun di tepis oleh sang empu.

"coba liat ke belakang dah" ujar Yoonbin membuat yang lainnya kompak berhenti dan melihat ke arah belakang.

Ternyata, mahluk aneh itu sudah tertinggal jauh. Bagaimana tidak tertinggal? Larinya saja sangat lambat. Ini sih udah kaya lari di kejar-kejar siput.

"sumpah, gue kaya liat nenek-nenek lari maraton" ujar Jeongwoo seraya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

"jalan aja yuk. Cape-cape kita lari cepet, ternyata yang ngejar lambat banget kaya siput" ajak Mashiho jengah. Lalu mereka semua kembali melangkahkan kaki. Bedanya, saat ini mereka hanya berjalan santai. Bukan berlari.

"ah nggak seru" kesal Junkyu seraya mendengus.

Di kejar-kejar baru tau rasa lu Kyu.

"kalo udah gini mending jangan mencar deh, bahaya" ujar Hyunsuk yang di setujui yang lainnya. Beberapa dari mereka memang tidak mau jika berpencar. Lebih baik tetap bersama seperti ini.

"eh, agak cepetan jalannya. Tu setan aneh udah mulai deket" bisik Jeongwoo, sesekali ia menoleh ke belakang untuk memastikan jarak mereka dengan mahluk mengerikan itu cukup jauh.

Sreeettt

"WOY TOLONG!! KAKI GUE TOLONG!!" teriak Doyoung panik. Pasalnya kakinya sulit di langkahkan. Seperti ada yang memegang kakinya. Pemuda itu terlalu takut hingga tidak berani untuk sekedar melihat kebawah dan memastikan apa yang menyebabkan kakinya sulit di langkahkan.

Mendengar teriakan dari salah satu teman mereka. Semuanya menoleh ke belakang. Detik selanjutnya nyaris semua memekik terkejut.

"ASTAGA SUSTER NGEPOT!!!" pekik Jeongwoo menutup mulutnya mendramatisir.

Yedam refleks menggeplak kepala sang empu hingga mengaduh, "suster ngesot dongo!"

"DOY LEPAS PAKSA AJA!!!" teriak Mashiho. Menyuruh Doyoung untuk segera pergi. Pasalnya mahluk yang tadi mengejar mereka sudah berada dekat dengan Doyoung.

"g-gue nggak bisa! Kaki gue kaku. Susah di gerakin"

"TENDANG AJA TENDANG!!" titah Jihoon. Namun lagi-lagi Doyoung menggeleng.

Pemuda itu tidak bohong. Seakan lumpuh, kakinya sangat sulit di gerakkan. Bahkan Doyoung merasa kakinya mulai pegal saat ia berusaha menggerakkannya.

Wuuuaaarrrrggghhhh

"DOY CEPETAN!!!"

Mahluk aneh itu kian mendekat. Namun Doyoung masih belum bisa melepaskan kakinya yang di tahan oleh mahluk menyerupai suster ngesot. Bedanya hantu itu memakai seragam guru dengan lumuran darah menghiasi tubuhnya dan kakinya yang buntung terus mengeluarkan darah.