Jemputan

792 109 30
                                    

Hari sudah sore. Waktunya anak-anak pulang ke rumah masing-masing. Biasanya anak-anak akan menunggu di depan pintu masuk di temani Naomi sensei.

Semuanya sudah berkumpul di depan pintu. Hanya tinggal menunggu jemputan mereka datang.

Tak lama setelah itu. Sebuah mobil mewah berhenti di depan gerbang. Kemudian seorang pria berjas hitam keluar dari mobil tersebut dan menghampiri anak-anak.

"Permisi, saya datang untuk menjemput tuan muda Tsukasa," Ucap pria tersebut sambil membungkuk hormat.

Tsukasa yang sudah melihat jemputannya datang pun keluar dari kerumunan. Ia pun menghampiri pria itu.

"Cencei aku back to home dulu," Ucap Tsukasa sambil melambaikan tangannya.

"Hati-hati di jalan,"

Mobil Tsukasa sudah pergi. Sekarang menunggu jemputan lainnya.

Suara langkah kaki terdengar jelas. Suaranya terdengar kuat, Naomi sensei berpikir ada hewan yang kabur dari kebun binatang. Namun ia salah.

Ternyata yang datang adalah...




Bison





Kalau dilihat dari hewannya. Naomi sensei sudah tau siapa yang sedang dijemput sekarang

"Mama dayo~" 

Madara langsung berlari menuju bison kesayangannya itu tanpa pamit lagi dengan Naomi sensei. Tapi ya sudahlah.

Madara naik ke atas bison kemudian langsung melaju pergi. Jika biasanya anak-anak dijemput oleh orang dewasa, Madara dijemput oleh bison dewasa.

Berbeda sendiri.

Baru beberapa menit bison Madara pergi. Datanglah sebuah..

Motor?

Mobil?

Naomi sensei tidak tahu harus menyebut itu apa. Yang jelas itu seperti sebuah bathup yang di tambahkan roda, mesin, dan alat stir.

Dan di dalamnya ada air.

Menurut kalian siapa?

Siapa lagi kalau duyung berwujud manusia satu ini, Kanata Shinkai.

"Puka~"

Anak itu naik ke atas kendaraan itu dan langsung mengapung disana. Naomi sensei tidak tau siapa yang menjemput Kanata, yang jelas masih keluarganya. Dilihat dari penampilannya yang mirip Kanata.

"Dingin puka~"

Kendaraan aneh itu melaju pergi.

"Permisi, saya datang menjemput,"

Naomi sensei terkejut. Tiba-tiba seseorang sudah berdiri di hadapannya. Sejak kapan ada orang yang berjalan mendekatinya. Ia menoleh ke arah anak-anak dengan tatapan seolah-olah bertanya, tapi anak-anak menggeleng.

Naomi sensei memperhatikan penampilan orang tersebut. Serba hitam dan tertutup, hanya mata saja yang terlihat.

Lalu

"Naomi cencei, chinobu mau pulang de gozalu,"

Ini anak juga kapan munculnya?

Astaga keluarga ninja.

"I-iya, hati-hati dija-"

Belum selesai bicara, mereka sudah menghilang dari hadapan Naomi sensei. Main pergi aja.

Tolong lah, nggak ada jemputan yang normal apa?

Eh tapi jemputan Tsukasa tadi normal ya.

10 menit kemudian, angin kencang menerjang TK. Naomi sensei panik dan langsung menyuruh anak-anak untuk masuk.

"AMEIJINGGU! AKU DATANG MENJEPUT WATARU !"

Naomi sensei melihat ke atas. Ternyata sebuah helikopter sedang terbang di atas halaman TK. Naomi sensei mematung. Baru kali ini helikopter digunakan untuk menjemput anak.

"Ameijinggu! Watalu cudah dijemput!"

Wataru langsung keluar dari kerumunan. Dia melompat naik ke atas tangga gantung tersebut. Kemudian helikopter itu pergi tanpa menunggu Wataru masuk ke dalam.

Sunggung amazing sekali.

Naomi sensei masih mematung kemudian menoleh ke arah anak-anak yang memandangnya dengan tatapan polos mereka.

TOLONGLAH ! NGGAK ADA JEMPUTAN YANG NORMAL APA?!

Ya.. Naomi sensei hanya bisa berteriak dalam hati.

---

Ide nyasar again

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Where stories live. Discover now