Summer Camp : Mancing

223 38 23
                                    

Setelah makan siang mereka lanjut ke sungai. Sebelumnya juga anak-anak disuruh tidur dulu supaya di sungai nggak ngantuk terus tiba-tiba hanyut.

Kali ini mereka ambil sisi sungai yang berbeda. Sisi yang ini sebatas bahu Naomi sensei yang tingginya nggak sampai 150 cm. Sudah pasti anak-anak yang nyebur bisa tenggelam kalau nggak bisa berenang dan itu sudah pasti nggak berlaku untuk kanata.

"Ntar ceburin mereka yok," Ucap Zira.

Para kakak dan Naomi sensei jalannya di belakang anak-anak. Jadi anak-anak mungkin nggak akan denger ucapan Zira tadi.

"Heh, gak usah ngadi-ngadi," Ucap Rin.

"Bukannya tadi ada beberapa yang udah nyebur?" Tanya Naomi sensei.

"Chiaki, Rei, Tatsumi, Aira, Hajime..." Gumam Fafa yang mencoba mengingat siapa yang tadi nyebur ke sungai saat tracking.

"Masa yang udah nyebur diceburin lagi,"

"Ya nggak apa-apa, aku ikhlas," Ucap Zira.

"Temenan ama Lia sensei sana !" Ucap Naomi.

"Heh, nggak mau,"

"Udah-udah, kita udah sampai nih,"

Sebagai yang dewasa, tentu saja para kakak dan Naomi sensei lah yang membawa barang-barang.

Anak-anak bawa apa? Bawa baju ganti dan handuk. Biar kalau nyebur lagi nggak perlu nunggu balik ke perkemahan untuk ganti baju. Kasian anak kecil nanti pada masuk angin.

Mereka menyusun barang-barang yang mereka bawa. Dari umpan, pancingan, makanan, alas duduk, dll dengan rapi.

Untuk pancingannya, ini adalah pancingan rakitan yang dibuat sendiri. Ini hasil ide Fafa semalam setelah Q&A.

---

"Besok mancing aja yok!" Ucap Fafa.

"Ke sungai lagi?" Tanya Naomi sensei

Mereka sama-sama belum tidur. Kecuali Lia sensei yang tau-tau sudah tidur, mana posisi tidurnya kayak mayat. Telentang lurus dengan kedua tangan yang diletakkan di atas tubuhnya. Sementara kakak-kakak dan Naomi sensei yang kebanyakan suka insomnia.

"Disuruh mancing juga pasti banyak yang akan aneh-aneh," Ucap Naomi.

"Makanya cari cara biar nggak aneh-aneh," Ucap Fafa.

Entah bagaimana mereka bisa kompak satu pemikiran. Mereka pun langsung beranjak menuju tenda mereka kemudian melakukan sesuatu pada barang-barang milik anak-anak TK itu.

"Gas besok mancing!" Ucap Naomi sensei.

---

"Baiklah untuk kegiatan memancing kali ini kalian hanya punya 2 opsi cara. Pertama menggunakan pancingan rakitan yang sudah dibuat oleh sensei dan para kakak, atau yang kedua menggunakan tangan kosong," Ucap Naomi sensei

"Ck, alat cihilku pasti dicita ama meleka," Gerutu Natsume yang sudah bisa menebak apa yang dilakukan oleh 7 orang itu.

"..." Eichi terdiam, biasanya kalau apa-apa tinggal telpon kemudian yang diinginkan akan tiba. Sekarang harus memancing sendiri.

Lain cerita dengan Kanata yang sudah biasa berurusan dengan air. Dia tenang aja kalau soal beginian. Tidak jauh beda dengan Amagi bersaudara. Sebagai anak desa, berurusan dengan alam bukan hal yang sulit

"Haa~ kenapa halus pakai tangan kocong, nanti bau gimana," Ucap Arashi. Sosok yang menyukai hal feminim itu memang membuatnya nggak jauh beda sama kelakuan sebagian cewe yang geli pegang ikan hidung atau mentah.

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Where stories live. Discover now