Berenang

669 101 10
                                    

Di TK Ansuta ini disediakan sebuah kolam renang. Ukurannya sangat besar, cukup untuk menampung semua murid yang berjumlah 40 orang lebih. Untuk kedalamannya sendiri, ini sangat dangkal untuk orang dewasa, tapi mungkin cukup dalam untuk anak-anak seumuran mereka.

Naomi sensei memperhatikan mereka dari pinggir kolam. Untuk kali ini mereka dibebaskan untuk main.

Kemudian ia melihat Sakuma bersaudara justru malah berteduh di bawah atap tempat istirahat. Ngapain mereka disana?

"Kenapa tidak masuk ke kolam?" Tanya Naomi sense

"Panas, vampil ini ndak kuat ama panas," Jawab Rei.

"Bukannya di air lebih dingin?"

"Tapi matahalinya panas cencei," Ucap Rei.

Memang sih mataharinya hari ini lagi panas. Hanya mereka berdua yang tidak tahan cahaya matahari seperti ini. Yang lainnya, walaupun matahari panas, menyeburkan diri ke dalam air itu sudah cukup bagus.

"Baiklah terserah kalian," Ucap Naomi sensei. Ia kembali nengawasi anak-anak yang sedang berenang.

"Puka~ puka~"

Kanata sedari tadi terus mengambang  di tempat yang sama sejak awal masuk kolam. Wajahnya kelihatan damai banget, padahal disebelahhya ada Chiaki, Izumi, dan Kaoru yang lagi rusuh.

"HAHAHAHA KENA KAU!"

"CULANG! NEMBAK TELUS!"

"LACAKAN INI!"

Mereka bertiga main pistol air. Entah dapat darimana mereka mainan itu. Padahal di TK tidak ada. Naomi sensei lagi males mau menghukun siapapun. Anggap saja kompesasi dari amarahnya beberapa hari yang lalu.

Kasian satu kelas nangis semua.

"CHOU UZAI, AKU BELUM NEMBAK CAMA CEKALI!" Protes Izumi.

Sedari tadi dia terus yang kena tembakan. Bahkan dirinya belum menembak sama sekali. Pistol air ny masih penuh, sementara Chiaki dan Kaoru sudah mengisi air lagi beberapa kali.

"CENA TELALU LAMBAT!"

Dengan semangat Chiaki nembak air tersebut ke arah Izumi lagi. Tapi kali ini justru meleset dan malah mengenai Koga yang ada di dekat Izumi.

"CIAPA YANG NEMBAK?!" Tanya Koga

Kaoru dan Izumi langsung menunjuk Chiaki.

BYUUR

Koga langsung membalasnya dengan memukul air kuat-kuat hingga airnya menyiram Chiaki dengan kuat.

"Cekalang ceimbang,"

"WAAAH ADA OLANG JAHAT NYELANG HELO!" Seru Chiaki. Ia kembali menembak ke arah Koga.

Alhasil jadilah perang air antara Chiaki dan Koga. Izumi, Kaoru, dan yang lainnya nontonin mereka. Termasuk Naomi sensei.

Koga merebut tembakan air milik Kaoru. Kemudian menembak Chiaki tepat di mukanya.

Gitu aja terus sampai yang lainnya bersorak sorak disana. Seperti sedang nonton pertandingan.

"Kenapa kalau ada Koga, ujung-ujungnya berantem?" Gumam Naomi sensei.

"Puka~ puka~"

Entah sejak kapan Kanata sudah berada di hadapannya sekarang. Anak itu masih dengan tenang mengapung dengan wajah yang damai.

Apa seenak itu mengapung?

Sayangnya Naomi sensei tidak bisa melakukannya.

"HUEEEEE !"

"Astaga ada apa?!" Tanya Sensei panik.

"CENCEI, HAJIME-CHIN NANGIS!" Adu Nazuna.

"Ya ada apa?" Tanya Naomi sensei. Ia mengulurkan tangan, bermaksud mengajak Hajime keluar kolam.

Anak itu pun menurut dan menerima uluran tangan Naomi sensei dan masih menangis.

Yang tadinya seru sekarang diam.

"Ini kenapa?" Tanya Naomi sensei saat melihat dahi Hajime yang memerah.

"Tadi Gami-chan lempal pitol ail nya ke Chi-chan-cenpai, tapi malah kena Chinonon," Ucap Subaru.

Yang lain mengangguk menyetujui.

Marah tidak?

Mau marah, tapi beberapa hari yang lalu habis marahin anak-anak sekelas.

Bingung.

"Baiklah, mainnya sampai sini dulu, sekarang waktunya ganti baju," Ucap Naomi sensei.

"NDAK MAUUUU!" Ucap mereka kompak.

"Sekarang atau nggak ada lagi acara main bebas di kolam ?" Tanya Naomi sensei.

"Baik cencei,"

"Begitu lebih baik,"

Setelah selesai dari itu. Naomi sensei mengobati luka di dahi Hajime. Kemudian memberi hukuman pada Koga berupa tugas yang menumpuk.

Selamat mengerjakan...

---

Bingung aku tentang ini.

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang