Persiapan

423 59 11
                                    

Kayaknya edisi summer camp bakal banyak part nya

---

Kediaman keluarga Sena

"Hmm, bawa ini.. Terus bawa ini..."

Izumi menatap datar ke arah kakak perempuannya yang kini sibuk membereskan barang-barang yang akan dibawa. Kedua tangannya ia lipat di dada seolah-olah dia kesal.

Masalahnya ini lebih mirip pindah rumah daripada cuma sekedar kemah.

"Chou uzai, ini cuma 5 hali.. Kenapa halus bawa banyak balang?" Ucap Izumi kesal.

"Nggak bisa, keselamatan harus diutamakan,"

"Tapi aku juga ndak catu tenda ama baka nee-chan,"

"..."

Padahal sebelumnya ia bahagia pas tahu dirinya tidak satu tenda dengan Izumi. Sekarang waktu mau membereskan barang dia malah memasukan semua barang yang mungkin beberapa nya tidak begitu penting.

Terutama tongkat baseball yang ia masukan ke tas khusus pendaki gunung. Ayolah, badan mungil Izumi tidak akan sanggup membawa barang sebesar dan sebanyak itu.

"Nggak apa-apa, jaga-jaga kalau dalam bahaya,"

BUG

Sebuah bantal mendarat tepat di tengkuk Ria yang masih sibuk membereskan barang Izumi. Pelakunya ya siapa lagi kalau bukan adeknya.

"Ya ampun, padahal nee-chan sudah berbaik hati membereskan barangmu," Ucap Ria memelas.

"CHOU UZAI, NDAK GITU JUGA BAKA NEE-CHAN!"

---

Kediaman keluarga Tsukinaga

Aliran listrik tanda berperang terpancar dari dua netra manusia yang berbeda usia dan gender itu. Keduanya sama-sama memperdebatkan masalah barang apa saja yang akan dibawa untuk Summer Camp nanti.

"Apa kamu berencana untuk tidak ganti baju selama di perkemahan? Isi tasmu kertas semua," Ucap Rin yang kesal karena Leo hanya memasukkan kertas di dalam tasnya.

"Tapi nanti kalau dapat inspilaci gimana?"

Rin tepok jidat pasrah, menglelah dengan Leo yang cuma mikirin lagu, Ruka, dan uchuujin. Bahkan Leo sering lupa dengan kakaknya sendiri.

"Bawa kertas nggak masalah, tapi nggak semua isi tas mu harus kertas juga, keluarin semuanya!"

"Ndak mau!"

"Keluarin!"

"Ndak mau!"

Rin mulai kehilangan kesabarannya. Tapi daripada marah ke bocil yang ujungnya malah balik kena marah emak. Mending dia diem aja.

Alhasil tanpa basa-basi lagi, Rin langsung mengambil tas Leo dan mengeluarkan semua kertas yang ada di dalamnya. Leo yang liat itu panik dan mencoba menghentikan kakaknya.

"Ndak mau.. Jangan dikelualin keltasnya!"

Rin cuma diam. Malah mau ngeladeni adeknya yang satu ini. Ia fokus memasukan barang Leo yang penting untuk dibawa.

Setelah itu tas Leo langsung ia bawa ke kamarnya biar nggak diganggu gugat oleh Leo.

"Huweeee !"

Yah tuh anak nangis. Untung orang tua mereka lagi nggak ada dirumah. Rin pun langsung ke dapur untuk menyeduh kopi. Setelah selesai langsung ia taruh di dot dan dikasih ke Leo.

Seketika itu dia langsung diam.

---

Ok.. Aku belum kebayang yang lain gimana.

Eh tapi untuk part ini ku sempet wawancara langsung sama kakaknya a.k.a Starly_galaxy13 dan RiaArxqu95

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang