Summer Camp : Tracking

275 40 22
                                    

Sekarang baru jam 6, biasanya anak-anak belum bangun sih. Tapi anak-anak kelompok 3 mau tidak mau terbangun karena suara yang mengganggu tidur mereka.

"Hatchi.."

Ini sudah kesekian kalinya Naomi sensei bersin. Bahkan sudah berkali-kali bolak balik kamar mandi untuk membersihkan hidungnya. Tapi tetap saja tidak berhenti bersin dan alhasil malah mengganggu tidur yang lain.

"Ala~ cencei daijoubu?" Tanya Arashi.

"Daijoubu, ini udah biasa kok, nanti siang juga baikan," Ucap Naomi sensei.

Memang seperti itu sih, kalau sudah berhadapan dengan suhu yang terlalu dingin, Naomi sensei akan bersin. Kalau kondisinya lagi fit, agak siangan dikit juga mereda. Kalau lagi dalam kondisi tidak fit, sampai malam juga nggak akan membaik.

Untuk jaga-jaga, Naomi sensei sudah bawa obat sih.

"Uluce... Kenapa tidulku diganggu cih," Gerutu Koga.

"Cencei mau makan sup ssu?" Tanya Niki

"Iie iie, daijoubu,"

Hokuto, Mika, Arashi, Niki, dan Mitsuru jadi khawatir. Sementara Koga dan Jun kelihatan cuek saja tentang kondisi Naomi sensei.

"Oh iya Hokuto, bisa minta tolong?"

"Ada apa?"

"Minta kakak-kakak yang lain dan Lia sensei bangunin yang lain, terus suruh mereka tracking dulu," Ucap Naomi sensei.

Kenapa masih ada Lia sensei? Karena semalam sudah terlalu larut, jadinya Naomi sensei suruh dia nginep dulu.

Soal tracking sih baru saja terlintas di kepala Naomi sensei. Maksudnya biar sekalian ngusir mereka untuk sementara waktu /heh

Naomi sensei mau istirahat dulu, biar sekitar jam 9 sudah baikan.

---

"Eh Naomi sensei sakit?"

"Iya, jadi cencei bilang kita halus tlaking dulu," Ucap Hokuto.

Fafa, Sakuya, Naomi, Rin, Ria, dan Zira langsung melirik ke arah Lia sensei yang lagi duduk santai sambil minum jus kotak.

"Ok makasih infonya Hokuto," Ucap Rin.

Hokuto mengangguk, kemudian meninggalkan kakak-kakak itu.

"Ini Lia sensei diajak nggak nih?" Tanya Rin.

"Lebih baik nggak sih, semalam tidur di sebelah dia aja aku merinding," Ucap Ria.

"Naomi sensei juga nggak ada bilang Lia sensei ikut apa nggak," Ucap Fafa.

"..."

Lia sensei sadar kalau daritadi diperhatikan oleh kakak-kakak itu. Tapi pura-pura tidak tahu aja. Ia tahu kalau ada sesuatu terjadi sama Naomi sensei dan pasti menyuruh kakak-kakak itu melakukan sesuatu.

Lia sensei sendiri nggak paham kenapa dia begitu ditakuti sampai sekarang. Akhirnya ia pun mencoba untuk mendekati kakak-kakak itu

"Kalian mendiskusikan apa?" Tanya Lia sensei.

"Heh?!"

"?!"

"Astaghfirullah,"

"...?!"

"Mengkaget,"

"Astaga,"

Kompak kelimanya sama-sama kaget. Bahkan Ria jatuh terduduk gara-gara Zira yang nggak sengaja senggol Ria.

"Eh?"

Lia sensei menatap keenam kakak yang semuanya pada kaget.

"Apa ada sesuatu?"

"Ti-tidak apa-apa..." Ucap Fafa.

"Baiklah, karena aku sudah tidak ada urusan disini, aku pulang dulu," Ucap Lia sensei yang kemudian melangkah pergi meninggalkan area perkemahan.

Keenam pasang mata itu terus mengawasi Lia sensei sampai menghilang cukup jauh. Setelah tidak terlihat lagi, barulah mereka merasa lega.

"Merinding aku semalaman tidur sama Lia sensei," Ucap Zira

"Sama," Ucap Naomi.

"Yaudah buruan gih bangunin yang lain!" Ajak Fafa.

---

Anak-anak sudah berkumpul di area tracking yang sudah ditunjukkan oleh Naomi sensei. Anak-anak juga pakai seragam olahraga mereka dan tentu saja mereka belum mandi dan sarapan cuma susu doang.

Kok gitu? Ya sengaja.

Yang masih lapar, silahkan menahan diri, yang sudah kenyang alhamdulillah.

"Baiklah, sesuai info, pagi ini Naomi sensei gak bisa mendampingi kegiatan. Sebagai gantinya aku yang jadi pendamping dan sesuai permintaan Naomi sensei, sekarang kita akan tracking dulu," Ucap Fafa.

"Belkelompok lagi?" Tanya Hokuto.

"Gak, kita langsung rame-rame," Ucap Fafa.

"Jauh?" Tanya Ritsu

"Kalau menurutku sih nggak," Ucap Fafa.

Menurut orang dewasa mungkin nggak jauh. Tapi bagi anak kecil itu pasti jauh.

"Sekarang baris dulu!"

Para kakak bantuin anak-anak berbaris sesuai arahan Fafa. Lebih tepatnya intruksi Naomi sensei, karena Fafa kasih arahannya sesuai pesan Naomi sensei.

Jadi urutannya gini

Kuro
Arashi
Koga
Wataru
Yuzuru
Nagisa
Subaru
Kaoru
Yuuta
Nazuna
Yuuki
Mayoi
Shu
HiMERU
Chiaki
Tsukasa
Natsume
Kohaku
Souma
Hiyori

Kanata
Shinobu
Niki
Tori
Hajime
Sora
Mitsuru
Ritsu
Tomoya
Izumi
Eichi
Aira
Leo
Mao
Rei
Midori
Tsumugi
Keito

Adonis
Tetora
Rinne
Jun
Mika
Tatsumi
Hokuto
Hinata
Ibara
Hiiro
Madara

Sudah semua kan ya?

Setelah semua berbaris dengan baik, mereka pun mulai melakukan tracking. Di depan sekali ada Fafa dan Naomi. Lalu di dekat barisan tengah ada Zira dan Sakuya. Terakhir di belakang sekali ada Rin dan Ria.

Semoga nggak ada yang hilang atau nyasar.

---

Sementara itu Naomi sensei yang masih di tenda.

"Yang lain sudah pergi kan?" Gumam Naomi sensei sambil mengintip keluar tenda.

Sepertinya karena kelelahan, sampai jam 8 ini sudah tidak ada tanda-tanda membaik. Jadi Naomi sensei memutuskan untuk makan sesuatu untuk menjanggal perut kemudian minum obat.

"Cuma 1 jam nggak cukup sih," Gumam Naomi sensei.

Biasanya kalau minum obat, paling nggak ia harus tidur 4-5 jam supaya keadaannya membaik. Tapi lagi di tengah-tengah acara seperti ini nggak enak kalau cuma tidur doang.

"2 jam deh.."

Saat itu Naomi sensei berpikir bahwa mereka akan lama pulangnya. Apalagi rutenya lumayan jauh untuk anak-anak.

Padahal...

---

Jadi ya gini, nyatanya aku nggak tahan udara dingin berlebih

𝐓𝐊 𝐄𝐧𝐒𝐭𝐚𝐫𝐬Where stories live. Discover now