Extra Chap 1

2.9K 151 14
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞

Quinn Pov

H+1 setelah menikah

Badanku terasa remuk. Belum lagi tanda kissmark di hampir seluruh badan. Apa lagi bagian bawah terasa nyeri, tenaga mereka berdua benar-benar di luar batas wajar. Bayangkan saja kegiatan panas wajib setelah menikah baru selesai sekitar jam setengah lima pagi. Dan sekarang jam sudah menunjukkan waktu pukul sepuluh pagi.

Posisiku disini berada di tengah kedua titan mesum yang kenyataannya sekarang adalah suami sahku. Lengan mereka bersandar di badanku memeluk ke arah berlawanan. Fahrul memeluk dan mendekatkan diriku ke kiri dan Darren sebaliknya.

Sial.

Orang tua ku kini menginap beberapa hari di rumah Fahrul dan Darren. Bukan karena apa, tapi kemauan Fahrul dan Darren. Mereka ingin privasi saat melakukan kegiatan panas.

Sedangkan yang kami tempati sekarang adalah rumah ku.

Dua pria besar ini masih setia tidur bak tanpa dosa. Kedua nya nyenyak dalam mimpi nya masing-masing. Dan jangan lupakan keadaan kami yang belum memakai busana sama sekali. Belalai mereka masih terasa di kulit pahaku.

Aku juga menemukan kesamaan ketiga antara kakak beradik ini. Ukuran benda kedua nya sama-sama besar dan punya tenaga yang besar.
Beruntung semalam bisa diimbangi, tapi tetap saja hampir tidak sadarkan diri jika mereka meneruskannya hingga pagi.

"Darren....Fahrul... Bangun ayo udah hampir siang ini" aku memukul badan mereka masing-masing. "Aku enggak bisa nafas tau, lengan kalian berat!"

"Bentar lagi ya sayang masih ngantuk" Fahrul bangun hanya untuk berpindah posisi karena aku yang mencoba bangun, tetapi usaha itu digagalkan karena Fahrul menidurkan badanku kembali, lalu ia menaruh kepala nya di dadaku yang penuh kissmark.

Sedangkan Darren memeluk kepalaku sambil menciumi rambut ku.

"Aduh kalian mah males deh, aku tuh lapar tau!"

"Yasudah mau makan apa? Pesan pake handphone aku. Rul ambilkan rul di meja" Fahrul meraba meja di sebelahnya lalu mengambil ponsel persegi dan memberikannya padaku. Aku yang tidak punya pilihan menerima ponsel itu lalu membuka aplikasi Go-food daripada kelaparan.

"Mau pesan apa? Darren sama Fahrul mau makan apa?"

"Makan kamu boleh gak?" Ucap kedua nya serentak.

"Serius ih, aku gak akan kasih jatah nih ya. Janjinya di batalin ya buat bikin anak berdua aja. Mau nya bertiga mulu kan ya sudah" setelah mereka berdua tau apa yang aku maksud langsung melek.

"Eh jangan dong yang. Udah janji kan semalam, ok sayang. Pagi sama Darren siang sama Fahrul. Malam baru barengan"

"Eh gak gitu ya Fahrul, gak ada malam barengan. Malam itu waktu nya bobo! Pikirannya ngewe mulu ih! Cape banget aku tuh sama kalian!"

LOVE AND SECRETحيث تعيش القصص. اكتشف الآن