4

3.5K 265 0
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞🔞





Quinn Pov

Aku terbangun saat handphone ku terjatuh ke lantai. Membangunkan ku mendadak sampai terasa jantung ingin copot. Aku meraba lantai kamarku dan mencari keberadaan handphone tsb. Handphone Xs Max keluaran tahun 2018 ittu terjatuh sangat jauh.

Saat terasa dapat, aku menyalakan nya.

Hingga, saat layar itu menyala.

"Bang Darren!!!!!! Udh jam 6 ini!!!!" Aku langsung lari ke kamar bang Darren. Loncat ke kasurnya dan mengguncang bahunya agar terbangun. "Bang bangun!! Kuliah!!" Aku menabok pipinya pelan. Namun ia masih tidur.

Tidak bergerak sama sekali~

"Hmm" hanya deheman nya saja yang terdengar. Tapi mata nya masih setia tertutup.

"Abanggg!!! Ayooo bangun!! Adek terlambat nanti!!!" Aku menggigit tangan nya dan Darren meringis kesakitan.

"Arghh, sakit dek" suara khas bangun tidur terdengar.

"Kuliah!! Cepet siap-siap!!"

"Bang Darren libur sayang..."

"Kenapa gk bilang dari kemarin" ia tersenyum dengan mata masih belum terbuka. Pasti lupa jawaban nya.

"Lupa" santai sekali bicaranya.

"Yaudah siap-siap juga  anterin aku, nanti aku telat!" Ia membuat tangan nya seperti orang hormat bendera.

"Siap sayangku. Morning kiss dulu" aku langsung menyambar bibir bang Darren dan saat itu lah iya langsung membuka matanya.
Aku langsung turun dan berlari ke kamar untuk bersiap-siap.
Memastikan tidak ada yang ketinggalan.


Author Pov

Tanpa Quinn sadari ada hati yang selalu berbunga, ada jantung yang selalu berdetak tak karuan saat ada Quinn bersamanya.
Ada yang perasaan nya ingin terbalas juga.

Mencintaimu itu benar atau salah??

Setelah siap, Quinn langsung loncat naik ke motor abang nya itu.
Si abang nya pun tidak ambil langkah lama, ia menekan tuas kopling, mengganti gigi dan menarik gas nya hingga spidometernya hampir 60km/jam.

Quinn memeluk abang nya jika saat seperti ini, ia masih sayang nyawa dan tidak ingin terbang.

Dari jauh terlihat gerbang sudah ditutup, nyali yang tadi terkumpul untuk tetap nekat sekolah kini hilang karena takut dihukum.

Tidak main-main dengan hukuman nya, guru BK di sekolah itu tega menyuruh murid yang terlambat untuk membersihkan kamar mandi yang super duper itu.

"Gih masuk..." Aku kembali memeluk bang Dareen enggan untuk turun. "Abang udh kebut-kebutan loh buat kamu" suaranya memelas minta kasihan.

Ah~

Bang Darren, bisa banget bikin aku tidak tega kalau dia berbicara melas. Aku pasrah kalau seperti ini jadi nya.

"Ishh!! Yaudh deh!!"

Aku turun dari motor, bang Dareen juga menstandart motornya.

Ia menarik pelan tanganku sampai depan gerbang.

LOVE AND SECRETWhere stories live. Discover now