7 (Hilang)

2.7K 236 3
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞





Quinn Pov

Selesai Bimo berganti baju, Bimo melipat baju nya dengan rapih dan memasukan nya ke dalam tas selempang nya.
Sumpah Bimo BoyFriend material banget.
Aku yakin pacar nya sangat beruntung punya Bimo seutuhnya.
Sudah baik, tinggi, hidung mancung, ganteng, kulit eksotis.

Ah Perfect~

"Oy Bimo, disini lu rupanya. Dicariin Reynold juga, ternyata ngedekem disini ama Quinn. Quinn juga mau aja beduaan ama Bimo" perempuan dengan mulut bak speaker super bass itu menghampiri meja nya sambil membawa baju olahraga di pelukan nya.

Bimo kesal mendengar suara cempreng itu, lalu melempar tissue bekas nya ke arah Desti, perempuan dengan mulut blak-blakan nya itu.

"Yeuh mulut lu bisa diem gak, sirik aja lu, ya mau lah Quinn ama gua. Gua ganteng ya gak ayang??" Aku hanya mengangguk, tidak mau Bimo jadi merajuk nanti.

"Terpaksa itu Quinn" ledek Desti.

"Emang iya ay??" Bimo bertanya lagi.

"Engga kok Des, Bimo emang ganteng kkkk" tegasku. Mengusap rahang Bimo sebentar, dan menggaruk dahi nya seperti yang manusia lakukan pada anjing atau kucing kesayangan nya.

"Tuh diketawain berarti boong" Desti memang ada aja kelakuan nya, bikin nambah panjang masalah saja.

"Ih ayang gitu yaa..." aku menggenggam tangan Bimo untuk membuat ia percaya pada ucapan ku. Tidak sadarkah jika dirinya memang berparas ganteng.

"Serius aku engga bohong kok, kasep begini masa dibilang jelek" Desti langsung duduk di tempat duduk nya dan tertawa sendiri. "Mending kita jajan yok" ajak aku.

"Ya sudah ayo" baru ingin digendong Bimo, aku mengurungkan niatku.

"Eh Bim, dompet aku!!" aku bersuara dengan nada tinggi membuat Bimo berbalik badan.

"Kenapa??"

"Hilang!!" Muka ku pucat, aduh ada-ada saja. Tadi pagi masih ada kok, mana isi nya penting semua.

Bimo mencarinya di bawah kolong meja dan bangku.

"Beneran ay?? Kamu gk bercanda kan?" Bimo juga mulai panik. Baru kali ini terjadi kehilangan di kelas nya.

"Aku enggak mungkin bercanda Bim..." kurasa mataku sudah ingin mengeluarkan air mata. Aduh, bisa habis kena marah sama bang Darren.

"Desti!! Dompet Quinn hilang, Desti liat enggak?" Teriak Bimo, Desti yang sedang makan pun ikutan kaget.

"Hah?? Ilang?? Ko bisa? Tadi pas lu masuk ada orang gak??" Kita berdua menggeleng.

"Duh anjjir ada-ada aja kamu ayang" Bimo menggaruk kepalanya. Ia berlari keluar dan mencari di kamar mandi karena tadi aku berganti disana.

Azzel dan Reynold yang baru datang langsung bertanya, mendengar ceritaku Azzel langsung bantu mencari di dalam tas ku. Reynold mencari di bawah kolong. Seisi kelas mulai ramai karena ada yang kehilangan.

LOVE AND SECRETWhere stories live. Discover now