Extra Chap 3

1.6K 78 9
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞










Author Pov

Pagi ini di sofa besar itu dengan kepala Quinn di paha Darren dan kaki nya di paha Fahrul sedang membahas hal yang menurut Quinn tidak perlu dibahas. Bagaimana tidak kesal jika hal yang dibahas adalah Quinn akan hamil anak siapa duluan?

Bodoh.

Bagaimana bisa kedua manusia good looking itu memperebutkan sperma siapa yang duluan membuat Quinn hamil. Mana Quinn tau anak nya nanti berasal dari sperma siapa?

"Hamil anak Fahrul duluan kayanya kamu bubu..."

"Apasih, gua lah rul. Start gua duluan yang mulai keluarin di dalam. Jadi pasti gua duluan, lu kan closingan mulu rul. Kalah sama sperma gua"

"Ah tuh kan bu...kamu mah gitu sama aku. Masa iya kamu anak Darren duluan"

Naik pitam sudah Quinn dibuat orang ini berdua.

"Sinting ya kalian berdua, mana aku tau sperma siapa yang jadi anak nanti nya. Lagi pula, anak yang lahir nanti tetap anak kita kok, orang buat nya bareng. Awas ya ribut karena hal sepele kaya gini lagi, makanya jangan kontol aja di besarin itu otak nya juga" Quinn memarahi kedua orang itu, tapi yang dimarahi tidak merasa dimarahi.

"Ih kasar...sumpel kontol nih" Fahrul.

"Fahrul!!! Ish dikasih tau malah mesum!" Darren hanya tertawa saja, tapi dipikiran Darren omongan Fahrul boleh juga.

Keadaan nya mendukung, kepala Quinn berada di paha nya yang berarti dekat dengan kejantanan nya.

"Boleh juga tuh" ceplos Darren.

"Ihhh, Darren.....! Pada sinting orang disini ah, mending di kamar" Quinn bangun lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Saat Quinn sudah meninggalkan mereka berdua. Darren bertanya tentang ponsel.

"Rul...Iphone 12 pro max mu itu berapa gb? Harus beli baru nih kayanya"

"512 gb, kenapa emang nya bang? Rusak?" Fahrul mengambil ponsel Darren dan mencoba menyalakan nya. Ternyata masih normal. "Hidup kok nih, ada apa emang nya?"

"Abang mau beli lagi karena yang lama udah penuh sama kerjaan dan tugas. Nah yang baru nanti fokus buat kerjaan dan tugas, yang lamanya buat keluarga aja gitu"

"Mau warna apa?"

"Hitam" jawab Darren pasti.

"Yaudah tungguin aja, nanti datang dianter" kata Fahrul santai.

"Lu beliin Rul? Beli dimana?"

"Iyaa, santai aja sultan mah bebas. Jangan takut, original kok. Ini yang jual temennya ayah jadi aman. Fahrul juga beliin buat si bocil satu itu bang, pasti ngambek kalo engga dibeliin"

"Gilaa guys, sultan sekali adik gua satu ini. Gak main-main duit nya, tidak berseri" ledek Darren yang membuat Fahrul tersenyum.
















Setengah Jam Kemudiaan

Iphone 12 pro max kini sedang di setting oleh Darren dan dibantu oleh Fahrul. Sangking serius nya mereka berdua terhadap gadget baru itu, sampai lupa menjawab panggilan Quinn dari tangga.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 05, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOVE AND SECRETWhere stories live. Discover now