13 (Official)

2.2K 176 12
                                    

Jangan mengcopy cerita ini!!
Sangat susah membuatnya.
Tolong hargai cerita ini.
Vote dan comment tidak membuat anda jatuh miskin.

Cash : hanya milik tuhan semata. Saya hanya pinjam saja.

Menuju b x b, yaoi, yadong, boyslove, bl, homo, gay, bromance, 3some mpreg. 🔞🔞












Author POV

Hari ke 4 sebelum hari H adalah hari paling sial bagi Quinn.
Kabar burung tersebut sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah, dan tentu saja Quinn pasti akan mendengar nya cepat atau lama.

Anak-anak satu sekolah sudah menebak pasti ini akan terjadi suatu saat nanti, dan tebakan mereka benar.
Melihat kedekatan anak adam dan hawa itu.
Siapa lagi kalau bukan Fahrul dengan pasangan nya Carrissa.
Mereka resmi berpacaran hari itu, entah itu dimana Fahrul menyatakan perasaan nya kepada Carrissa tapi yang Quinn tau.

Ketika ia melewati tangga, adik kelas yang lewat sedang membicarakan gosip hangat.
Quinn tidak langsung percaya saat mendengar itu.
Ia butuh bukti yang bisa ia lihat dengan mata nya sendiri.

Bisa saja itu hanya bercandaan anak-anak semata, apa lagi banyak biang gosip di sekolah ini.

Baru juga ingin berbelok ke arah kantin sekolah, Quinn dikagetkan dengan Fahrul yang berjalan ke arah kantin dengan Carrissa yang menggandeng lengan kanan nya erat.

Semua orang disana menghampirinya, memalakinya untuk pajak jadian mereka berdua.

'weits sultan udh jadian'

'pj mana pj'

'traktir mie ayam bisa kali rul'

Kira-kira seperti itu pembicaraan mereka.

"Minggir weh pacar gua mau jajan, ntar aja pulang sekolah kalo mau minta pj" Fahrul menjawab sambil mengusir anak-anak yang menghalangi jalan.

Quinn yang melihatnya kini baru percaya. Kini ia sudah dikasih lihat bukti nyata dari Tuhan, padahal baru ia menyangkal itu hanya gosip.
Ternyata kenyataan nya mereka memang sudah menjalin hubungan mulai hari ini.

Quinn dan Fahrul juga tidak dekat seperti dulu lagi. Mereka bicara hanya saat rapat, itu juga jika perlu.

Baru saja Quinn ingin beli jus sirsak kesukaan nya, tapi entah rasa ingin itu hilang kemana. Ia lebih memilih kembali ke kelas dan meletakan kepalanya di meja.

Azzel yang tau hati teman nya itu sedang tidak bagus berinisiatif menghibur nya.

"Quinn, udh makan?? Pesen street boba yuk" ajak Azzel tapi Quinn masih dengan kepala yang bersandar dengan kedua lengan tangan nya itu. "Gua beliin deh, mau gk?" Tawar Azzel lagi.

"Makasih zzel, tapi lagi gk mau. Kapan-kapan aja ya, oke" suaranya teredam. Azzel pun bingung bagaimana cara nya membuat teman nya itu kembali ceria.

Reynold masuk dengan Bimo sambil membawa kotak makanan.

"Quinn kenapa?" Azzel melotot ke arah Reynold, kenapa ia menanyakan hal bodoh.
Seharusnya Reynold itu tau jika teman nya sedang patah hati.

"Ya biasa ulah si kadal, belom aja gua gebukin tuh orang. Gak nyadar apa ada yang suka sama dia dari kelas 10. Tolol banget itu otaknya, sultan doang tapi otaknya bodoh" Quinn langsung duduk tegap, menatap sendu wajah Bimo.

LOVE AND SECRETWhere stories live. Discover now