Dasar player, kuharap kita tidak bertemu lagi

3K 223 2
                                    

"Ehem, kenapa kau menatapku seperti itu?" - Johnny.

"Kau tampan, kau mau jadi pacarku?" - Jaehyun.

"Apa?" - Johnny.

"Ah lupakan, anggap saja aku tidak mengatakan apa apa. Sampai jumpa!" - Jaehyun.

Jaehyun berbalik lalu mulai melangkahkan kakinya menjauhi Johnny dan menuju ke sekolah. Johnny yang masih syok terdiam cukup lama memikirkan apa yang baru saja terjadi.

"Menakutkan! Ada apa dengannya? Tiba tiba menyatakan perasaan seperti itu? Dan bukankah dia sudah pacar? Dan namanya itu Sungchan, kudengar dari Bobby dan Junhoe Sungchan itu punya perilaku yang cukup parah tidak jauh berbeda dengan perilaku Jaehyun. Itu artinya mereka berdua harus dihindari, hahh sebaiknya aku tidak terlibat dengan mereka berdua." - Johnny.

Johnny melangkahkan kakinya pergi dari sana dengan perasaan penuh tanda tanya.

-

Jaehyun melangkah memasuki gerbang sekolahnya dengan telinga tersumbat earphone, seperti biasa dia hanya memasang ekspresi datarnya pada seluruh penghuni sekolah. Tapi walau dari luar dia terlihat seperti biasa saja, namun didalam dia sungguh bingung. Ya dia bingung, bingung dengan apa yang dikatakan kedua orang tuanya tadi pagi.

Flashback on.

"Dengar Jaehyun, daddy tahu daddy tidak berhak ikut campur dengan urusan percintaanmu tapi kau tahu? Kau anak pertama daddy, artinya kau harus mengelola bisnis daddy ke depannya. Jadi setelah kamu lulus, kamu tidak perlu kuliah kamu hanya perlu menikah dan mengurus bisnis daddy. Jika kamu tidak memiliki kekasih atau calon sampai kamu lulus nanti, terpaksa daddy dan papa mencarikan seseorang untukmu." - Siwon.

"Tapi dad, tanpa pasanganpun nantinya aku bisa menjalankan bisnis daddy sendirian, oh tidak, ada Sungchan juga tentunya." - Jaehyun.

"Tidak sayang, Sungchan punya kehidupannya sendiri." - Heenim.

"Papa, akupun punya kehidupan sendiri. Tapi kenapa kalian menekanku seperti ini?" - Jaehyun.

"Karena kamu anak pertama, Jaehyunie." - Siwon.

"Benar, kamulah harapan kami? Kamu bersedia bukan? Bukankah kehidupan Sungchan nomor satu untukmu?" - Heenim.

"Cih benar benar tidak adil!" - Jaehyun.

Flashback off.

'Ahhh sial! Gara gara percakapan tadi pagi, aku jadi melakukan kesalahan dan meminta hal konyol pada orang yang bahkan baru pertama kali ini aku temui. Memalukan!' - Jaehyun.

"Hei Jaehyun."

Disaat Jaehyun melamun, ada seseorang mendekatinya dan menyapanya, orang itu bernametag Kim Mingyu. Melihat siapa yang menyapanya Jaehyun berdecak.

"Ck pergi dan menyingkirlah." - Jaehyun.

"Jangan galak begitu, kau nanti jadi jelek." - Mingyu.

"Bukan urusanmu." - Jaehyun.

Jaehyun ingin pergi lagi tapi Mingyu menahannya.

"Hei, kau punya waktu pulang sekolah nanti?" - Mingyu.

"Tidak." - Jaehyun.

"Hm kalau malam?" - Mingyu.

"Aku tidak punya waktu meladeni orang aneh sepertimu." - Jaehyun.

"Jangan begitu, berikan saja alamatmu nanti aku datang menjemput.." - Mingyu.

Brak!!

"Siapa yang mau datang menjemput?"

Right! || JohnJaeWhere stories live. Discover now