Right! || JohnJae

Kencan ya? Sebaiknya aku berikan kesan yang buruk padanya

Sepeninggalnya Bobby dan Junhoe, Johnnypun terdiam dan entah kenapa pikirannya sekarang dipenuhi oleh Jaehyun.

"Hm, dia mengajak berkencan? Lalu bagaimana dengan Sungchan dan Mingyu? Wahh dia benar benar seorang player, bott yang nakal. Baiklah bagaimana kalau kita ikuti permainannya? Haha." - Johnny.

"JOHNNY! MASUK SEKARANG ATAU KULAPORKAN KAMU PADA DADDY?!" - Ryeowook.

"Ah iya maaf." - Johnny.

-

Jaehyun dan Sungchan terlihat sedang membaca buku di bangku taman yang disediakan oleh sekolah, mereka terlihat tenang dan juga menawan. Banyak siswa yang melirik kearah mereka diam diam.

"Hahh.." - Jaehyun.

"Hyung? Ada apa?" - Sungchan.

"Entahlah aku kepikiran dengan perkataan Daddy dan Papa." - Jaehyun.

"Lalu hyung mau bagaimana?" - Sungchan.

"Kau tau sendirikan aku tidak suka kehidupanku diatur, jadi mau tidak mau aku harus mencari pacar." - Jaehyun.

"Serius? Aku saja tidak cukup?" - Sungchan.

"Tidak bisa, kau punya kehidupan sendiri. Aku tidak bisa melibatkanmu." - Jaehyun.

"Hm.. Yasudah, sebentar ya hyung aku haus." - Sungchan.

"Oke." - Jaehyun.

Sungchan pergi meninggalkan Jaehyun sendirian dan pergi menujur mesin minuman. Saat tiba di mesin minuman, ternyata dia tidak sendiri disana ada Johnny yang sedang meminum susu stroberinya. Johnny awalnya tidak menyadari keberadaan Sungchan tapi saat dia mengangkat kepalanya baru dia sadar dan terkejut.

'Pacar Jaehyun?!' - Johnny.

Johnny terus menatap kearah Sungchan, bohong kalau Sungchan tidak tahu Johnny menatapnya, diapun menoleh dan bertanya.

"Apa?" - Sungchan.

"Ahh tidak, aku hanya salah orang." - Johnny.

Johnny berbalik memunggungi Sungchan, Sungchan yang bingung mengangkat sebelah alisnya bingung.

'Apasih?' - Sungchan.

Setelah Sungchan mendapatkan apa yang dia mau, Sungchanpun pergi meninggalkan Johnny. Johnny melirik kearah Sungchan sebelum anak itu menghilang di persimpangan.

'Sungchan, aku masih benar benar tidak percaya dia anak beasiswa. Tapi setelah melihat riwayat prestasinya di mading, mau tidak mau aku harus mempercayainya.' - Johnny.

Johnny mengedikkan bahunya lalu mulai melangkahkan kakinya, tapi belum sampai dia melangkah dirinya dikejutkan oleh kehadiran Jaehyun.

"Oh hai Johnny hyung!" - Jaehyun.

Johnny terkejut, tapi dia tetap menyapa balik Jaehyun.

"Oh halo Jaehyun, tapi hyung?." - Johnny.

"Ah kudengar kau lebih tua dariku haha. Hm? Kau baik baik saja?" - Jaehyun.

"Ah iya aku baik baik saja." - Johnny.

"Tapi wajahmu merah sekali dan nafasmu terasa panas." - Jaehyun.

'Sepertinya dia demam' - Jaehyun.

Jaehyun tiba tiba saja mendekap hidung Johnny dan merasakan rasa panas pada telapak tangannya.

"Apa? Apa yang kau lakukan?" - Johnny.

"Ah maaf, aku hanya memeriksa napasmu." - Jaehyun.

"Sudah kubilang aku baik baik saja." - Johnny.

"Begitukah? Yasudah. Ohiya bagaimana jawabanmu?" - Jaehyun.

"Sekarang?" - Johnny.

"Iya, itu bukan pertanyaan yang susah kan? Kau hanya menjawab iya atau tidak." - Jaehyun.

Johnny terdiam sebentar dan terlihat berpikir, sedangkan Jaehyun setia menunggu jawaban Johnny.

"Boleh aku bertanya sesuatu?" - Johnny.

"Silahkan." - Jaehyun.

"Kenapa kau ingin mengajakku berkencan?" - Johnny.

"Ahh itu.." - Jaehyun.

"Ternyata kau disini ya Johnny hyung! Aku mencarimu kemana mana, ohiya apa kau mau jalan denganku nanti sepulang sekolah?"

Doyoung tiba tiba saja muncul dan langsung melingkarkan lengannya pada lengan panjang Johnny, Jaehyun yang melihatnya jadi jengah.

"Ada apa? Tapi bisakah kau lepaskan? Aku tidak suka." - Johnny.

Pfft-

Doyoung dan Johnny menatap kearah Jaehyun, Jaehyun yang tidak sadar menahan tawanya langsung terbatuk kecil untuk mencairkan suasana.

'Dia!' - Doyoung.

"Ups maaf, sepertinya kalian ada urusan tapi baiklah aku pergi dulu. Johnny hyung nanti aku akan menemuimu lagi." - Jaehyun.

"Ahh tidak tunggu, aku akan jawab sekarang." - Johnny.

Jaehyun mengurungkan niatnya untuk pergi dan berbalik memandang lurus kearah Johnny.

'Jawab? Jawab apa?' - Doyoung.

"Hahh maaf Doyoung, tapi aku sudah ada janji dengan Jaehyun sepulang sekolah, jadi kurasa aku tidak bisa jalan denganmu. Maaf ya?" - Johnny.

Johnny mendekati Jaehyun dan berjalan kearah belakangnya dan segera memeluk Jaehyun dari belakang, Doyoung dan juga Jaehyun sendiri tentunya terkejut dengan tindakan Johnny yang tiba tiba.

"Apa?! Ugh menyebalkan!" - Doyoung.

Doyoung pergi meninggalkan Johnny dan Jaehyun berdua saja di depan mesin minuman, dia pergi dengan kaki yang sedikit dihentakkan ke lantai.

"Jadi.. Kau mau berkencan denganku? Sepulang sekolah?" - Jaehyun.

'Hm tanpa sadar aku menjawab ajakannya.' - Johnny.

"Ya lebih baik denganmu daripada dengannya." - Johnny.

"Kalau begitu aku tunggu sepulang sekolah, dan bisakah hyung lepas pelukan ini? Aku merasa merinding." - Jaehyun.

"Eo? Oh maaf." - Johnny.

"Tak apa, tapi sebaiknya kau pergi ke uks. Karena kurasa kau benar benar demam, tidak sengaja aku merasakan suhu tubuhmu tadi." - Jaehyun.

"Yaa sepertinya begitu." - Johnny.

"Mau kuantar?" - Jaehyun.

"Tidak, tidak usah. Aku bisa sendiri." - Johnny.

"Oh oke kalau begitu sampai nanti." - Jaehyun.

"Ya sampai nanti." - Johnny.

Sepeninggal Jaehyun, Johnny langsung memegangi kepalanya karena pandangannya seketika mulai kabur.

"Ahh sial kalau tahu begini aku tidak berenang dan main hujan. Sebaiknya aku ke uks sekarang." - Johnny.

Johnny segera pergi dari sana dan pergi menuju uks dengan cepat.

"Kencan ya? Sebaiknya aku berikan kesan buruk saja padanya." - Johnny.