Hahh aku pasti sudah gila

451 59 3
                                    

"Sial! Aku benar benar kesal! Bisa bisanya Johnny hyung merusak pestaku dan mengajak Jaehyun kesana! Ini penghinaan! Memangnya apa bagusnya si Jaehyun itu?! Dia hanya kentang! Dan aku berlian!"

Johnny, Bobby dan Junhoe yang sedang berjalan keluar menuju pintu gerbang, tidak sengaja melihat sosok Doyoung yang sedang mengomel tidak jelas entah pada siapa.

"Hei lihat, itu Doyoung. Wahh aku tidak pernah melihatnya di sekitarmu lagi John, kupikir aksimu kemarin sukses membuatnya sangat kesal dan menjauhimu hahaha." - Bobby.

Mereka bertigapun berhenti berjalan sebentar untuk mengintip apa yang dilakukan Doyoung.

"Haha sudah kuduga, orang orang seperti Doyoung itu tidak benar benar menyukaiku, mereka hanya ingin dekat denganku karena aku tampan." - Johnny.

"Iyuhh, hyung percaya diri sekali." - Junhoe.

"Ya inilah Johnny sebenarnya haha." - Bobby.

Johnny menyibakkan poninya kebelakang dengan berlebihan sehingga terlihat menggelikan, Bobby dan Junhoe pun memukulinya pelan.

"Ohiya Papaku mengundang kalian makan malam hari ini, jadi ayo ikut aku. Dan aku akan menceritakan apapun yang kalian ingin dengar." - Johnny.

Johnny jalan lebih dulu, diikuti Bobby dan Junhoe di belakangnya.

"Sudah kubilang kan? Johnny hyung itu peka dan tahu kapan harus membicarakannya." - Junhoe.

-

"Jadi selama dua bulan kalian pacaran, kalian tidak pernah bertengkar? Wow hebat sekali, hubungan kalian sangat sehat." - Bobby.

"Jaehyun benar benar membuat hyung menjadi dirimu sendiri ya? Selama hyung menjadi pacarnya, hyung sudah mulai terbuka dengan orang orang dan tidak menutup diri lagi. Dan itu membuatmu kelihatan lebih segar." - Junhoe.

Sekarang mereka bertiga sedang duduk di tepi kolam milik Johnny dan menceburkan kaki kaki mereka kedalam air.

"Begitukah?" - Johnny.

"Iya." - Junhoe.

"Ohiya apa hyung menceritakan tentang kami ke Jaehyun? Soalnya tadi saat berpapasan di toilet dia menyebut namaku dan kupikir hyung yang memberitahunya, apa itu benar?" - Junhoe.

"Benarkah?" - Bobby.

"Hm.. Aku memang memberitahu Jaehyun kalau kalian teman dekatku, tapi aku tidak pernah memberitahu nama kalian padanya." - Johnny.

"Bobby! Junhoe! Johnny! Ayo makan malam!" - Ryeowook.

Di sela sela pembicaraan mereka, Ryeowook memanggil mereka untuk masuk kedalam karena makanannya sudah siap.

"Oh Papamu sudah memanggil! Ayo kita masuk." - Bobby.

Bobby mengangkat kakinya lalu mengeringkannya dengan handuk kecil yang disiapkan Johnny disusul oleh Junhoe.

"Hyung tidak memberitahunya? Wahh itu artinya Jaehyun selalu memperhatikan sekitarmu hyung. Jatuh cinta memang menyenangkan ya, kalau begitu bye hyung kami duluan." - Junhoe.

Bobby dan Junhoe meninggalkan Johnny yang masih terduduk di tepi kolam, dia terlihat seperti tengah memikirkan perkataan Junhoe.

'Memperhatikan sekitarku? Orang cuek seperti Jaehyun? Benarkah? Apa ini? Kenapa aku sesenang ini? Bukankah aku memacarinya hanya karena aku bosan? Tapi kenapa aku jadi berdebar seperti ini. Aku ini type orang yang susah jatuh cinta, tapi apa ini? Kenapa aku jatuh cinta semudah ini padanya? Terlebih pada Jaehyun. Apa aku sudah gila?' - Johnny.

Johnny ingin menyangkal perkataannya, namun hatinya tidak bisa berbohong. Setiap kali mendengar nama Jaehyun saja, wajahnya langsung memerah dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan perutnya seperti di penuhi oleh kupu kupu yang berterbangan.

'Hahh aku pasti sudah gila.' - Johnny.



Right! || JohnJaeWhere stories live. Discover now