Right! || JohnJae

Akan kuterima prmu dan akan kucari tahu siapa dirimu

Di Sekolah.

Johnny, Bobby dan Junhoe berjalan di koridor sekolah, namun ada yang berbeda kali ini. Karena mereka jadi pusat perhatian sekarang, terbukti dari banyaknya pandangan mata yang tertuju kearah mereka.

"Ugh ini menyebalkan hyung, ini benar benar tidak menyenangkan. Jadi tidak ada ruang privasi untukku sepertinya." - Junhoe.

"Kenapa setiap kita jalan banyak yang memperhatikan kita? Dan yang paling menyebalkan, pelaku yang membuat kita jadi pusat perhatian malah merasa biasa biasa saja!" - Bobby.

"Memangnya siapa yang melirik kita?" - Johnny.

"Akhh aku bisa gila." - Bobby.

"Begini hyung, kau teman kami. Dan teman kami ini berpacaran dengan Jaehyun yang terkenal sampai ke sudut sekolah, bagaimana bisa mereka mengabaikan kita disaat kita mempunyai hubungan dengan Jaehyun?!" - Junhoe.

"Hehe aku tidak merasa seperti itu." - Johnny.

"Mungkin hyung dulu sudah terbiasa benarkan?" - Junhoe.

"Mungkin? Haha." - Johnny.

"Kau terlihat bahagia sekali." - Bobby.

"Oh iya ada yang ingin kutanyakan, apa Jaehyun semenyeramkan itu dimata orang orang bahkan kalian?" - Johnny.

"Uhm menurutku dia tidak menyeramkan, hanya saja kami tidak ingin terlibat dengannya apalagi dengan keluarganya. Kau sendiri tahukan bagaimana Sungchan?" - Bobby.

"Ya Choi family dan Lee family memang menyeramkan, dulu waktu terjadi kasus itu, sepupu kembarnya itu datang ke sekolah dan mengamuk dan aku tidak lupa bagaimana Paman Heenim membungkam kepala sekolah di depan seluruh siswa. Tapi walau begitu tetap saja ada beberapa bajingan yang menggoda Jaehyun, diakan manis dan agak pendiam dan juga galak." - Junhoe.

"Dan aku tidak percaya temanku ini berpacaran dengan Jaehyun, kau ini sok berani sekali." - Bobby.

"Mereka tidak semenyeramkan itu, coba saja berbicara dengannya." - Johnny.

"Tidak, terima kasih, oh iya karena sekarang kau pacarnya, kusarankan kau menjaganya dengan baik kalau tidak..." - Junhoe.

"Apa? Aku tidak mendengarnya, coba katakan sekali lagi.

Perkataan Junhoe terpotong oleh suara yang tidak asing, merekapun menoleh ke sumber suara dan mendapati Jaehyun yang sedang di ganggu siswa lain.

"Itulah yang kumaksud hyung." - Junhoe.

Mereka mengawasi apa yang dilakukan siswa itu pada Jaehyun.

"Aku bilang, bagaimana kalau kita bolos sekolah sekarang? Rumahku sedang koso-ugh."

Siswa itu dengan berani menyentuh tangan Jaehyun, namun Jaehyun langsung menonjok perut siswa itu dengan keras.

"Kalau bicara, bicara saja tidak usah menyentuhku." - Jaehyun.

"Atau dia yang menjagamu." - Bobby.

Johnny tersenyum puas kearah Jaehyun.

"Ha itu baru bottku." - Johnny.

"Eum Bobby hyung aku lapar, ayo kita ke kantin saja." - Junhoe.

"Eh tapi kita belum menanyakan hubungan mereka." - Bobby.

"Nanti saja." - Junhoe.

Junhoe menyeret Bobby pergi ke kantin dan meninggalkan Johnny. Sedangkan Johnny menghampiri Jaehyun.

'Ugh sakit juga, pukulannya ternyata cukup kuat.'

Siswa itu memegangi perutnya yang nyeri.

"Bicara sekali lagi, kurobek mulutmu." - Jaehyun.