Sepertinya aku harus melakukan pilihan terakhir lebih awal.

450 53 1
                                    

"Hari ini aku tidak telat? Menyebalkan! Padahal aku sudah sengaja memperlambat kayuh sepedaku. Sama sekali tidak keren!" - Mingyu.

Mingyu keluar dari parkiran sepeda dengan mulut yang komat kamit mengeluarkan keluhannya di hari yang masih pagi dan cerah seperti sekarang.

"Mingyu!" - Jaehyun.

Jaehyun muncul dari arah parkiran mobil dan langsung menghampiri Mingyu yang sesaat tertangkap oleh netra hitam pekat miliknya.

"Astaga! Jaehyun? Tumben." - Mingyu.

"Jangan salah paham, aku hanya ingin mengawasimu yang punya informasi penting tentangku dan juga Johnny hyung." - Jaehyun.

Mendengar alasan Jaehyun yang menurut Mingyu itu konyol, diapun berhenti berjalan dan diikuti oleh Jaehyun setelah sadar bahwa Mingyu berhenti berjalan di sampingnya.

"Apa? Akukan sudah bilang aku akan tutup mulut." - Mingyu.

"Aku tidak akan percaya semudah itu." - Jaehyun.

"Oh ayolah, aku mungkin menyebalkan. Tapi aku bukan type orang yang suka berbohong." - Mingyu.

"Aku tidak percaya." - Jaehyun.

Mingyu menatap tidak percaya kearah Jaehyun, dia tidak tahu lagi harus mengatakan apa. Dia terdiam, lalu tidak lama kemudian, dia mengacak rambutnya kasar dan membuat Jaehyun keheranan.

"Arghh terserah! Asal tahu saja, kemarin malam aku hanya ingin mengatakan kalau Johnny hyung itu bukan orang yang baik!" - Mingyu.

"Aku tahu." - Jaehyun.

'Lalu?!' - Mingyu.

Mingyu kini benar benar menyerah, diapun menghembuskan nafasnya lelah dan menatap kearah Jaehyun dengan ekspresi yang kekalahan.

"Hahh kumohon pergilah." - Mingyu.

"Kenapa? Bukannya kamu selalu ingin di dekatku?" - Jaehyun.

"Itu dulu, tidak berlaku untuk sekarang. Dan asal kau tahu, aku tidak ada niat sedikitpun untuk bergabung menjadi tokoh di drama kalian, jadi tolong jauhi saja aku seperti dulu." - Mingyu.

"Tidak mau!" - Jaehyun.

"Erghh kamu membuatku kesal Jaehyun!" - Mingyu.

"Oh." - Jaehyun.

"Ck hei aku ini menyukaimu." - Mingyu.

"Aku tahu itu hanya pencitraan." - Jaehyun.

"Apa?" - Mingyu.

"Ya kau memanfaatkanku agar orang orang menganggapmu keren karena bisa atau berani mendekatiku si psyco bitch." - Jaehyun.

Mingyu terdiam, tidak menyangka akan Jaehyun mengetahui niat dibalik perbuatannya.

"Itu.." - Mingyu.

"Niatmu terlihat jelas, apalagi kamu selalu menggangguku di tempat tempat ramai yang bisa di lihat banyak orang." - Jaehyun.

"Sial aku ketahuan." - Mingyu.

"Ternyata memang tidak bisa dipercaya." - Jaehyun.

"Apa? Hei hanya itu aku berbohong." - Mingyu.

"Yayaya." - Jaehyun.

"Hei Jaehyun dengarkan aku- hah?" - Mingyu.

Mingyu menghentikan perkatannya disaat matanya tidak sengaja menangkap sosok Johnny tidak jauh dari mereka sedang mengawasi mereka berdua. Sedangkan Jaehyun tidak melihat keberadaan Johnny karena posisi Jaehyun sekarang adalah memunggungi Johnny.

Right! || JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang