Ughh awas kau hyung!

575 51 2
                                    

"Huh? Baju disini murah sekali, tapi kualitasnya bagus." - Jaehyun.

Jaehyun melihat lihat rak baju yang ada didepannya. Mereka sekarang ada di sebuah studio pakaian, Jaehyun pergi menemani Mingyu yang ingin membeli pakaian disini.

"Sepertinya kamu tidak pernah beli sesuatu dengan harga yang murah ya?" - Mingyu.

"Aku tidak pernah membeli pakaian apapun, karena Papa yang selalu membelikannya." - Jaehyun.

"Begitu ya? Kalau begitu kau coba saja bajunya, jangan hanya aku terus yang mencoba." - Mingyu.

"Apa? Aku tidak sedang butuh baju." - Jaehyun.

"Ck coba saja!" - Mingyu.

"Baiklah baiklah akan kucoba yang ini." - Jaehyun.

Jaehyun mengambil baju yang berwarna hitam dengan garis lurus berwarna putih. Tapi Mingyu yang melihat itu jadi protes dan mencarikan baju yang lain dengan warna yang cerah.

"Tidak tidak, kamu harus coba yang ini." - Mingyu.

"Apa? Kenapa ini?" - Jaehyun.

Jaehyun menerima baju yang diberikan Mingyu dengan raut wajah yang kebingungan.

"Ck ayolah. Aku tidak pernah melihatmu memakai baju dengan warna yang cerah." - Mingyu.

"Hahh baiklah." - Jaehyun.

Jaehyun akhirnya mengiyakan permintaan Mingyu, toh yang dikatakan Mingyu itu memang benar.

15 menit kemudian.

Lama Mingyu menunggu Jaehyun yang berganti pakaian sampai akhirnya dia kehilangan kesabaran dan protes.

"Hei kenapa lama sekali? Kamu tidak apa apa Jaehyun?" - Mingyu.

"Sebentar." - Jaehyun.

Srek!

Jaehyun keluar dari ruang ganti dengan pakaian baru dengan warna cerah, yang berhasil membuat Mingyu ternganga.

"Bagaimana? Apa bagus?" - Jaehyun.

'Damn it! Johnny hyung harus melihat ini dan berterimakasih padaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Damn it! Johnny hyung harus melihat ini dan berterimakasih padaku.' - Mingyu.

"Kenapa diam? Apa tidak bagus?" - Jaehyun.

"Tidak tidak! Ini sangat bagus! Kamu harus membelinya Jaehyun!" - Mingyu.

"Benarkah?" - Jaehyun.

"Ya! Dan kamu harus memakainya saat pergi berdua bersama Johnny hyung." - Mingyu.

Mingyu mengatakan itu dengan tulus dan penuh antusias, sepertinya dia lupa kalau dia takut dengan Johnny.

"Apa? Untuk apa?" - Jaehyun.

"Hei aku tahu masalahmu dan aku ingin membantumu." - Mingyu.

"Apa bagaimana kau.." - Jaehyun.

"Aku ini Mingyu, selalu up to date segala hal haha." - Mingyu.

"Haruskah aku membeli ini?" - Jaehyun.

"Tentu saja! Kamu terlihat manis, seperti typenya Johnny hyung." - Mingyu.

Blush.

Mendengar kalimat terakhir Mingyu yang mengatakan bahwa dia seperti typenya Johnny itu sukses membuat wajah Jaehyun merona.

"Benarkah?" - Jaehyun.

"Iyaaa beli saja." - Mingyu.

"Baiklah aku akan membeli ini." - Jaehyun.

"Pilihan yang bagus." - Mingyu.

-

"Maaf untuk sepedamu." - Jaehyun.

Jaehyun dan Mingyu kini sudah tiba di depan rumah Mingyu. Ya, Jaehyun mengantar Mingyu.

"Tidak apa apa, aku menikmati jalan jalan hari ini." - Mingyu.

"Tapi aku terlalu kekanak kanakan dengan melakukan hal itu." - Jaehyun.

"Tidak apa apa, jadi apa kau sudah merasa baikan?" - Mingyu.

"Ya, sedikit. Terima kasih." - Jaehyun.

Mingyu memperhatikan Jaehyun dan mendapati sedikit ekspresi lega dari wajah Jaehyun, diapun tersenyum.

"Cepatlah berbaikan dengan Johnny hyung atau Sungchan, aku tidak suka melihat kalian saling menghindar satu sama lain." - Mingyu.

"Kupikir kamu tidak suka melihatku berbaikan dengan Johnny hyung." - Jaehyun.

"Yaa soal itu aku sedikit tidak suka, tapi aku lebih tidak suka melihat tontonan dramaku berkurang." - Mingyu.

"Heh. Baiklah kalau begitu aku pulang dulu." - Jaehyun.

"T-tunggu, apa kita bisa berteman?" - Mingyu.

"Tidak, aku tidak butuh teman." - Jaehyun.

'Menjadi teman saja aku tertolak, menyedihkan haha.' - Mingyu.

Mingyu tersenyum canggung kearah Jaehyun. Tiba tiba Kai, Kakak dari Mingyu keluar dari rumah dan mendapati Mingyu bersama dengan seorang bott.

"Oh Mingyu membawa teman? Apa dia bott?Papa! Mingyu membawa seorang bott! Dan bott itu sepertinya pacarnya Mingyu." - Kai.

"Apa?! Tidak! Dia bukan pacarku!" - Mingyu.

"Hai manis." - Kai.

Kai tidak mendengarkan Mingyu dan malah menyapa Jaehyun.

"Selamat malam." - Jaehyun.

"Wahh sudah lama aku tidak melihat kamu bersama bott, atau mungkin tidak pernah? Hahaha." - Kai.

"Hyung berisik!" - Minyu.

"Mingyu aku harus pulang, Sungchan mungkin menunggu makan malam di rumah." - Jaehyun.

"Ohiya sampai jumpa." - Mingyu.

Jaehyun menundukkan sedikit kepalanya sebagai tanda hormat kepada Kai lalu melangkah mendekati mobilnya dan masuk kedalamnya. Kai yang melihat itu jadi heboh sendiri karena dia tahu jenis mobil yang dibawa oleh Jaehyun.

"Hoo dia membawa Buggati Divo?! Dia orang kaya!" - Kai.

"Kai hyung! Kau bawel sekali!" - Mingyu.

Mendengar kehebohan Kai membuat Mingyu memutar bola matanya malas.

"Kau yang bawel! Kenapa tidak dibawa masuk? Kamu tidak mau? Kalau begitu berikan saja padaku!" - Kai.

"Apa?! Dia bukan barang! Dan dia sudah punya pacar!" - Mingyu.

"Huh begitu? Sangat disayangkan." - Kai.

"Kau membuatku malu, Kai hyung." - Mingyu.

"Apa aku terlihat peduli?" - Kai.

"Ughh awas kau hyung." - Mingyu.

Right! || JohnJaeWhere stories live. Discover now