Right! || JohnJae

Cepatlah pulang

Flashback on.

"Sayang tenang lah jangan menangis, kami hanya pergi sebentar. Lagipula kalian tidak akan hanya berdua saya, akan ada Taeyong hyung, Yuta hyung dan Jeno hyung yang menjaga kalian. Oh Paman Eunhyuk dan Paman Donghae juga ada, jadi kalian jangan merasa kesepian ya?" - Heenim.

"Tapi, aku tidak butuh mereka aku hanya membutuhkan kalian." - Sungchan.

"Sayang, dengarkan Papa. Daddy dan Papa pergi untuk bekerja mencari uang yang banyak agar apapun yang diinginkan Sungchan dan Jaehyun hyung langsung dipenuhi. Bukankah itu menyenangkan?" - Heenim.

"Itu memang menyenangkan, tapi akan lebih menyenangkan jika ada kalian." - Sungchan.

"Sayang~" - Heenim.

"Hm.. Baiklah, aku mengerti." - Sungchan.

"Anak pintar, mana kissnya?" - Heenim.

Sungchan menatap mata Heenim lekat lalu dia menunjukkan senyum manisnya dan mengecup pelan bibir Heenim.

"Chanie sayang Papa." - Sungchan.

"Papa juga sayang sekali dengan Chanie." - Heenim.

Heenim tersenyum lalu mencolek hidung mancung milik Sungchan.

"Eh Daddy bagaimana? Sungchan tidak sayang Daddy?"

"Jaehyun hyung juga tidak disayang?"

Siwon dan Jaehyun muncul tiba tiba di kamar Sungchan dengan ekspresi sedih yang di buat buat. Melihat itu, Sungchan terkekeh lalu berlari kearah keduanya dan memeluk kaki Siwon dan menggenggam erat tangan Jaehyun. Heenim melihatnya dengan pandangan bangga. Siwonpun mensejajarkan tinggi badannya dengan Sungchan dan Jaehyun lalu memeluk keduanya.

"Chanie juga sayang Daddy dan Jaehyun hyung~" - Sungchan.

"Ohh sayang, kamu imut sekali. Jangan terlalu cepat besar ya? Daddy tidak mau Sungchan nanti menjadi tinggi dan tidak imut lagi." - Siwon.

"Iya Daddy~" - Sungchan.

"Itu benar, kau tidak boleh lebih tinggi dariku ya Sungchan." - Jaehyun.

"Baiklah hyung~" - Sungchan.

"Anak pintar." - Jaehyun.

Jaehyun mengusap kepala Sungchan dengan lembut sebelum mencium pipi gempil adiknya itu. Tawa dari mereka berempat pecah memenuhi kamar Sungchan dengan aura bahagia, ceria, senang dan juga hangat.

.

Ting tong!

"Itu pasti mereka! Ayo hyung kita buka pintunya." - Sungchan.

Sungchan dan Jaehyun yang tadinya sibuk bermain lego kini berlari kearah pintu masuk dengan bergandengan tangan. Saat sudah tiba di depan pintu. Jaehyun membukakan pintunya dan terpampang lah beberapa sosok laki laki disana.

"JENO HYUNG!!" - Sungchan.

Sungchan berteriak saat melihat sepupunya yang bernama Jeno itu, diapun melepas pegangan tangannya pada Jaehyun dan berlari menubruk tubuh kecil milik Jeno. Jeno sedikit terkejut karena tubuh bongsor Sungchan tiba tiba memeluknya tanpa aba aba, namun dia masih bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjungkal.

"Ahh Jeno hyung aku merindukanmu." - Sungchan.

"Aku juga merindukan Sungchan." - Jeno.

Jeno tersenyum sampai matanya melengkung sempurna membentuk bulan sabit. Inilah yang disukai Sungchan dari Jeno. Menepik moment bahagia dari kedua anak kecil ini mari kita lihat interaksi yang lain.