Prolog.

384K 27.5K 2.5K
                                    

Halo Haii!!!
ketemu lagi sama Author yang cantikkkkk😆

Halo Haii!!!ketemu lagi sama Author yang cantikkkkk😆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa Vote⭐ dan komen💬

Follow Author juga :)
.
.
.

Happy Reading❤

"Devin."

Suara berat itu mengintrupsi Devin. Cowok itu menatap Papanya dengan datar.

"Kamu mau 'kan nerima perjodohan ini?"

Pertanyaan paling lucu seumur hidup yang pernah Devin dengar.

"Aku masih SMA pa," protes Devin. "Apaan sih pakai perjodohan segala?!"

"Tapi ini untuk---"

"Untuk kebaikan Devin?" sela Devin memotong ucapan papanya. "Aku tau mana yang baik mana yang buruk buat aku."

"Tapi dijodohkan juga termasuk kedalam kebaikan kamu Devin," ujar Sera berusaha membujuk Devin.

"Devin!" Arya menatap anak tunggalnya dengan tatapan tajam. Sorot matanya memberikan banyak arti.

"Nggak," sahut Devin. "Aku nggak mau."

"Devin ...." Sera menatap Devin dengan tatapan memelas. "Mama mohon ... Mau yah?"

Devin tidak bisa melihat mamanya memelas seperti itu. Maka, dengan amat sangat terpaksa, ia menerimanya.

"Yaudah," ujar Devin dingin.

"Kamu mau?" tanya Sera dengan tersenyum senang.

"Sama Siapa?" tanya Devin malas. Ia hanya tau kalau dirinya akan di jodohkan, tapi tidak tau dengan siapa.

"Alika," jawab mamanya senang.

"Anak kalimantan itu?!"

"Mati gue," batin Devin Frustasi. "Udah manja, cengeng, ngerepotin lagi."

*****

"Alika mau 'kan dijodohin?"

Alika menatap Ibunya. "Berarti Alika harus nikah?"

"Iya."

Alika mengerucutkan bibirnya. "Sebenarnya Alika nggak mau ...."

ALIKA & DEVIN ( TAMAT ) Where stories live. Discover now